Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Sang Saka Merah Putih: Sejarah dan Makna Warnanya

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/MUFIDPWT
Ilustrasi bendera Indonesia, bendera merah putih. Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang merayakan hari kemerdekaan pada bulan Agustus. Ini termasuk korea Utara hingga Ukraina.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pada 17 Agustus 1945, saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Bendera Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan.

Bendera negara Republik Indonesia ini juga sering juga disebut Sang Merah Putih, Merah Putih, atau Sang Dwiwarna, yang dijahit oleh Fatmawati setelah kembali dari pengasingannya di Bengkulu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, Sang Saka Merah Putih menyimpan nilai historis yang tinggi. Keberadaannya dilatarbelakangi oleh perjanjian kemerdekaan dengan Jepang pada 7 September 1944.

Sejarah Bendera Sang Saka Merah Putih

Bendera Republik Indonesia berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit, di mana tanah tempat kita berpijak dan langit dijunjung.

Bendera berwarna merah putih ini sudah digunakan sejak zaman Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur.

Kala itu, bendera merah putih dijadikan sebagai lambang kebesaran kerajaan ini pada abad ke-13 hingga ke-16.

Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih

Sebelumnya, Kerajaan Kediri juga sudah pernah menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaan. Bahkan bendera perang Sisingamangaraja IX dari Tanah Batak juga memakai perpaduan warna ini.

Pada 1928, Sang Saka Merah Putih digunakan para pelajar, pemuda, dan kaum nasionalis, untuk menumbuhkan semangat juang melawan penjajahan Belanda.

Untuk pertama kalinya, Sang Merah Putih dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Bendera yang dijahit oleh Fatmawati, istri Presiden Soekarno, ini menjadi bendera nasional, setelah Perang Dunia II berakhir dan Indonesia merdeka.

Sebelumya, pada 12 September 1944, Panitia Bendera Kebangsaan dibentuk. Panitia ini diketuai oleh Ki Hadjar Dewantara, dan beranggotakan:

Setelah ditentukan warna dan ukurannya, kain bendera dengan panjang 300 sentimeter dan lebar 200 sentimeter diantar ke Jalan Pegangsaan Nomor 56, Jakarta.

Baca juga: Simbol Negara Bendera Merah Putih

Kemudian, Fatmawati menjahit kain tersebut, dan Sang Saka Merah Putih dikibarkan pada 17 Agustus 1945, tepatnya dalam Proklamasi Kemerdekaan.

Pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh Latief Hendraningrat, Suhud dan SK Trimurti.

Makna warna Bendera Sang Saka Merah Putih

Bendera Merah Putih melambangkan semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.

Merah artinya keberanian, berani melawan penjajah. Putih melambangkan kesucian, niat suci para pahlawan dan rakyat untuk membela serta memperjuangkan kemerdekaan negeri Indonesia tercinta.

Adapun pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan, dan mensyukuri kemerdekaan Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi