Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Sebagai makhluk sosial, manusia menjalin hubungan dengan sesamanya
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Manusia hidup dengan berbagai motivasi atau dorongan dalam dirinya. Di mana dorongan dorongan tersebut dapat berupa dorongan sosial maupun ekonomi. Oleh karenanya, manusia merupakan makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi.

Berdasarkan nilai-nilai yang ditanamkan dalam kehidupan sejak masa lalu dan diwariskan hingga generasi sekarang akan membentuk karakter manusia tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di mana dari nilai-nilai yang diwariskan tersebut akan membentuk manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral.

Berikut penjelasan mengenai manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral:

Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.

Hal tersebut dikarenakan setiap manusia memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga harus melakukan kerja sama dengan orang lain.

Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral berarti bahwa manusia merupakan makhluk bermasyarakat yang wajib untuk mematuhi nilai-nilai, norma, dan juga budaya, serta dapat menjunjung tinggi kerja sama.

Dengan demikian, manusia pada hakikatnya senang untuk bekerja sama dengan manusia yang lainnya.

Baca juga: Proses Sosialisasi Manusia beserta Tahapannya

Ciri manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral

Adapun ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral, sebagai berikut:

Baca juga: Pengertian Etika, Moral, Susila, dan Budi Pekerti 

Manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral

Selama hidupnya, manusia akan terus memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.

Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.

Manusia ekonomi bertindak untuk memenuhi kepentingannya. Jadi, manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) adalah bahwa manusia selalu mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.

Menyisihkan uang saku untuk ditabung merupakan contoh tindakan makhluk ekonomi yang bermoral.

Baca juga: Maksud dari Manusia sebagai Makhluk Ekonomi

Sebagai makhluk ekonomi, manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Ciri manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral

Meskipun sebagai makhluk ekonomi manusia akan terus memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, akan tetapi manusia harus berupaya untuk menjadi makhluk ekonomi yang bermoral.

Baca juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas?

Ada pun ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, antara lain

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi