Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan Rangku Alu: Asal-usul dan Cara Bermainnya

Baca di App
Lihat Foto
Indonesia.go.id
Ilustrasi permainan rangku alu
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai bangsa yang akan kebudayaannya. Mulai dari Sabang sampai Merauke, kita bisa menjumpai keberagaman budaya dan adat istiadat.

Tiap daerah memiliki tarian yang unik dan khas. Salah satunya, tarian rangku alu yang berasal dari sebuah permainan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangku Alu adalah permainan khas Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga melatih ketangkasan.

Asal-usul tari rangku alu

Permainan rangku alu dimainkan empat orang yang berperan sebagai pemegang tongkat bambu sekaligus menggerakkannya. Sementara orang lain harus melompati celah yang ada agar tidak terjepit bambu.

Alat yang digunakan dalam rangku alu adalah bambu yang disusun dan dimainkan dengan diayunkan untuk menjepit orang yang melompat di atasnya.

Pada zaman dahulu, rangku alu sering dimainkan remaja setempat seusai panen raya.

Baca juga: Permainan Tradisional: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Nilainya

Rangku alu bukan sembarang permainan. Karena untuk melakukannya butuh ketelitian serta gerakan kaki yang tepat.

Cara bermain rangku alu

Selain melatih ketelitian, rangku alu juga menumbuhkan kecepatan berpikir, kemampuan motorik, serta ketangkasan 

Berikut cara bermain rangku alu:

Permainan rangku alu membutuhkan setidaknya lima orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni mereka yang akan bermain serta menggerakkan bambu.

Kelompok yang mengendalikan bambu terdiri dari empat orang berposisi jongkok sambil menggerakkan bambu sesuai ketukan bambu dan irama lagu.

Pemain rangku alu, yakni mereka yang akan melompati bambu, mendapat giliran bermain.

Mereka masuk dalam bidang persegi dan melompat sesuai ketukan buka tutup bambu, sambil berusaha menghindarinya.

Permainan rangku alu dilakukan sambil menyanyikan lagu daerah, seperti Ampar-ampar Pisang, Anak Kambing Saya, dan ;ain sebagainya. Baik pengendali bambu maupun pemain, mereka bernyanyi bersama-sama.

Adapun alat yang dibutuhkan dalam permainan ini, yaitu empat buah bambu dengan panjang sekitar dua meter.

Baca juga: Permainan Pada Lagu Cublak-cublak Suweng

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi