Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Energi listrik merupakan kebutuhan manusia yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Energi listrik didapatkan dari berbagai sumber energi listrik.
Contoh sumber energi listrik adalah baterai, aki, dinamo sepeda, generator, sel surya, dan nuklir. Berikut penjelasannya:
Baterai
Baterai merupakan sumber energi listrik yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika bungkus luar baterai kita buka, kita akan menemukan lapisan seng yang berfungsi sebagai kutub negatif baterai.
Adapun, di dalam lapisan seng tersebut ada campuran zat kimia berbentuk serbuk hitam berisi zat elektrolit. Zat elektrolit adalah zat yang dapat mengalirkan arus listrik.
Baca juga: Baterai: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Prinsipnya
Di bagian tengah baterai, terdapat batang arang karbon yang keras. Di mana ujung luar batang biasanya dihubungkan dengan tembaga dan berfungsi sebagai kutub positif.
Baterai biasa digunakan untuk menyalakan lampu senter, radio, jam dinding, mainan anak-anak, arloji dan lain sebagainya.
Aki
Sumber energi listrik selanjutnya adalah aki. Aki sering disebut elemen basah karena elektrolitnya berupa zat cair (asam sulfat).
Aki termasuk sel sekunder karena tak hanya menghasilkan arus listrik, melainkan juga dapat diisi arus listrik kembali.
Aki terbuat dari lempengan timbal dan timbal peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Lempengan timbal tersebut terdiri dari pelat positif dan negatif.
Adapun, pelat positifnya terbuat dari timbal peroksida. Sedangkan, pelat negatifnya dibuat dari logam timbal.
Baca juga: Mengapa Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik?
Di antara plat positif dan plat negatif diberi pemisah agar ttidak terjadi hubungan arus pendek.
Timbal dan timbal peroksida ini bereaksi dengan asam sulfat, hasil reaksi kimia tersebut menghasilkan listrik.
Dinamo Sepeda
Bagian utama dinamo sepeda berupa magnet kumparan. Magnet terletak di antara kumparan dan terhubung ke roda dinamo. Ketika roda sepeda berputar, roda dinamo juga ikut berputar.
Dengan demikian, magnet di antara kumparan juga berputar. Putaran magnet tersebut menimbulkan arus listrik.
Jadi, dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Kecepatan putaran roda sepeda berpengaruh terhadap besar kecilnya arus listrik yang dihasilkan.
Baca juga: Perubahan Energi dan Contohnya
Generator
Sumber energi listrik selanjutnya adalah generator. Cara kerja generator hampir sama dengan dinamo sepeda, yaitu mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Generator yang besar biasanya digerakkan oleh turbin. Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari bendungan atau dam. Sehingga menghasilkan energi listrik.
Sel Surya
Energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Alat yang mampu mengubahnya disebut sel surya. Sel surya dapat dipasang di atap rumah.
Sel surya tersebut akan menangkap energi matahari dan menyimpannya dalam elemen listrik. Selanjutnya, energi tersebut dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.
Baca juga: Energi Terbarukan: Prinsip Kerja Panel Surya
Nuklir
Nuklir merupakan sumber energi listrik yang sangat besar. Energi nuklir dihasilkan dari reaksi atom di dalam sebuah reaktor.
Nuklir dapat digunakan sebagai bahan pembuat bom atom. Selain itu, nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Penggunaan nuklir sebagai sumber energi listrik tidak menimbulkan polusi.
Namun, perlu diingat, kebocoran nuklir perlu diwaspadai. Kebocoran tersebut dapat menyebabkan cacat tubuh, bahkan kematian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.