KOMPAS.com - Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia sebagai makhluk sosial. Dalam proses komunikasi, terdapat beberapa unsur yang mendukung kelancaran proses tersebut.
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2017) karya Ahmad Sultra Rustan dan Nurhakki Hakki, proses komunikasi merupakan sistem yang didalamnya melibatkan beberapa elemen atau unsur yang saling memengaruhi dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Artinya, jika terdapat gangguan pada salah satu unsur maka akan mengakibatkan gangguan terhadap unsur yang lain dan berpeluang menyebabkan kegagalan komunikasi.
Dalam buku Dasar-Dasar Komunikasi (2021) karya Suci R. Mar'Ih Koesomowidjojo disebutkan, bahwa pelaku komunikasi perlu memahami apa saja unsur-unsur yang mendukung proses komunikasi tersebut guna melancarkan komunikasi yang berlangsung.
Baca juga: Dasar-Dasar Komunikasi: Pengertian dan Prinsip Dasar
Secara rinci, unsur-unsur komunikasi secara umum terbagi menjadi delapan elemen, yaitu:
- Sumber atau komunikator
- Encoding
- Pesan atau message
- Saluran atau media
- Decoding
- Penerima atau komunikan
- Umpan Balik atau feedback
- Gangguan atau noise
berikut penjelasannya:
Sumber atau Komunikator
Komunikator merupakan pihak pertama, baik perseorangan maupun kelompok yang menjadi sumber pengirim (encoder) pesan dalam sebuah interaksi.
Aristoteles menjelaskan bahwa untuk menjadi komunikator yang efektif perlu memperhatikan tiga aspek, yaitu :
- Ethos, terletak pada kecerdasan komunikator dalam menyampaikan pesan;
- Phatos, yaitu pendekatan emosional yang dibangun komunikator terhadap pendengar;
- Logos, yakni pendekatan logika dan rasional dalam menyampaikan argumentasi.
Encoding
Encoding merupakan kegiatan yang dilakukan komunikator untuk menerjemahkan pikiran dan ide-idenya dalam suatu bentuk pesan, simbol, maupun isyarat yang dapat diterima oleh komunikan atau penerima.
Manusia memiliki kemampuan encoding yang berbeda-beda, contohnya ada yang pintar dalam memilih kata-kata yang dapat memberikan kesan komunikan ketika mendengar kalimat yang diberikan.
Baca juga: Mengenal 5 Gaya Komunikasi Dasar
Pesan atau message
Pesan merupakan segala hal yang disampaikan oleh komunikator atau sumber. Pesan yang disampaikan dapat berupa kata-kata, tulisan, gambar, ataupun dalam bentuk lain yang dapat memberikan informasi kepada orang lain.
Pesan yang disampaikan komunikator berpeluang terjadi kesalahpahaman pada penerima yang disebabkan karena penerima mungkin tidak mengerti beberapa hal, yaitu :
- Apa yang disampaikan (keliru tentang kata atau kalimat)
- Apa yang dimaksudkan (keliru tentang referensi atau prediksi)
- Apa yang dilakukan (keliru akan tindak ilokusioner komunikator)
- Apa yang ingin dicapai (keliru tentang hasil yang diinginkan)
- Motivasi dasar komunikator untuk tindakan-tindakan yang saling berhubungan
Pesan memiliki lima atribut utama, yaitu insentf motivasi, kredibilitas, menari, relevan, dan dapat dimengerti.
Saluran atau media
Media merupakan semua alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber atau komunikator kepada penerima atau komunikan.
Alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan adalah makna dari pesan itu sendiri. Artinya, pesan dapat sampai ke sasaran juga dipengaruhi oleh media yang digunakan.
Decoding
Decoding merupakan kegiatan yang dilakukan penerima pesan untuk menafsirkan pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator ke dalam suatu bentuk informasi yang memiliki arti bagi penerima.
Semakin tepat penerima dalam menerjemahkan pesan-pesan yang diterima, maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
Baca juga: Apa Saja Jenis Komunikasi Nonverbal?
Penerima atau komunikan
Penerima atau komunikan merupakan orang yang menerima dan menafsirkan pesan yang disampaikan oleh komunikator, baik verbal maupun non-verbal.
Penerima dan sumber merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena setiap orang yang terlibat dalam komunikasi merupakan sumber (pembicara) sekaligus penerima (pendengar).
Penerima atau komunikan dapat terdiri dari individu, kelompok, organisasi, publik, dan juga massa.
Umpan Balik atau feedback
Feedback merupakan respon atau reaksi yang diberikan oleh penerima atau komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh sumber atau komunikator.
Feedback akan dikirimkan kembali jika terdapat perbedaan pengetahuan, sikap, dan juga tingkah laku antara komunikator dan komunikan. Keduanya akan melakukan koreksi atas perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah pesan dikirim.
Gangguan atau noise
Konsep gangguan atau noise sebagai rangsangan tambahan yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu efektivitas pesan yang disampaikan dan diterima.
Terdapat dua macam gangguan dalam komunikasi, yaitu:
- Gangguan teknis
Gangguan teknis dapat berupa terhambatnya penyampaian pesan, seperti kesulitan berbicara atau suara yang tidak jelas sehingga pesan yang disampaikan tidak terkirim dengan baik.
- Gangguan semantik
Gangguan semantik terjadi jika penerima atau komunikan menafsirkan pesan yang disampaikan komunikator berbeda.
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan budaya, bahasa, dan ilmu pengetahuan antara kedua belah pihak.
Baca juga: Penyebab Terjadinya Distorsi Pesan dalam Komunikasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.