Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supernova: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Jenis-jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
nasa.gov
Supernova Kepler yang berasal daro ledakan bintang katai putih
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Di luar angkasa, terjadi berbagai macam peristiwa salah satunya adalah supernova. Apakah yang dimaksud dengan supernova dan bagaimana proses terbentuknya? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian supernova

Supernova adalah proses ledakan yang menandai akhir kehidupan sebuah bintang. Adanya ledakan tersebut akibat dari umur bintang yang tidak lama lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan kata lain, supernova adalah cara sebuah bintang mati, yaitu dengan meledakkan energi di dalamnya. 

Biasanya bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang, bahkan tingkat kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang tersebut semula.

Beberapa minggu atau bulan sebelum bintang mengalami supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi setara dengan energi yang dilepaskan Matahari seumur hidupnya.

Baca juga: Cara Bintang Menghasilkan Cahaya

Ledakan ini menghancurkan sebagian besar material pada bintang dengan kecepatan 30.000km/s (10 persen kecepatan cahaya) dan melepas gelombang kejut yang sanggup memusnahkan medium antar bintang.

Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali pada galaksi seukuran Bima Sakti.

Supernova memiliki peran untuk memperkaya medium antar bintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar.

Setelah itu, gelombang kejut dari ledakan supernova dapat membentuk formasi bintang baru atau bisa juga menjadi lubang hitam (black hole).

Proses terbentuknya supernova

Terbentuknya supernova mengeluarkan energi yang sangat besar, sehingga prosesnya pun tidaklah singkat.

Supernova biasanya terjadi karena habisnya usia suatu bintang dan tidak bisa melakukan fusi nuklir.  

Baca juga: Penjelasan Reaksi Fusi pada Matahari

Bintang yang sudah tidak bisa melakukan fusi nuklir, maka bintang ini akan mati dan akan melakukan Supernova.

Urutan proses terjadinya Supernova adalah pembengkakan, hilangnya inti, ledakan, dan juga pelontara. Berikut penjelasannya: 

Proses terbentuknya supernova dimulai dengan pembengkakan bintang. Bintang membengkak karena mengirim inti Helium yang berada dalam inti bintang ke permukaan.

Sehingga, bintang akan menjadi bintang raksasa yang berukuran sangat besar dan berwarna merah.

Sedangkan, di bagian dalam bintang (inti bintang) akan makin menyusut. Karena penyusutan inilah, bintang menjadi makin panas dan padat.

Baca juga: Perbedaan antara Planet dan Bintang

  • Inti bintang yang tinggal besi saja

Ketika seluruh bagian inti bintang ke permukaan, lama kelamaan bagian inti bintang akan hilang. Yang tertinggal hanyalah unsur besi.

Maka, bintang akan memasuki tahap akhir dari kehidupannya. Bintang tidak dapat melakukan reaksi fusi nuklir karena inti bintang hanya tinggal unsur besi saja.

  • Peledakan

Suhu pada inti bintang akan makin panas hingga mencapai 100 miliar derajat celcius.

Kemudian energi dari inti bintang ini akan menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut.

Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka lapisan luar tersebut menjadi panas.

Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.

Baca juga: Perbedaan Planet, Bintang, dan Satelit

  • Pelontaran

Gelombang kejut tadi akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa.

Jenis-jenis supernova

Jenis-jenis supernova dibedakan menjadi beberapa kelompok, sebagai berikut: 

Jenis supernova berdasarkan garis spektrum 

Berdasarkan garis spektrum pada supernova, supernova dibagi menjadi dua yaitu supernova tipe I dan tipe II. Berikut penjelasannya: 

  • Supernova Tipe I

Pada jenis Supernova Tipe I tidak terdapatnya hidrogen dalam spektrum cahaya mereka. Jenis supernova tipe I pada umumnya diperkirakan berasal dari bintang katai putih dalam sistem biner.

Di dalam supernova tipe I, terbagi lagi menjadi sub-kategori supernova tipe Ia yang menunjukkan silikon terionisasi dan tipe Ib/c yang tidak menunjukkan adanya garis serapan silikon.

Baca juga: Apa Itu Lubang Hitam di Angkasa?

  • Supernova Tipe II

Pada Supernova Tipe II kita dapat menjumpai atau menemukan garis spektrum Hidrogen saat pengamatan. 

Jenis supernova berdasarkan sumber energinya

Adapun, berdasarkan pada sumber energi supernova, supernova dibagi menjadi supernova termonuklir dan supernova runtuh inti. Berikut pemaparannya: 

  • Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)

Ciri-ciri supernoba termonuklir, yaitu: 

    1. Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil
    2. Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
    3. Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
    4. Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
    5. Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)

Baca juga: Apa itu Lubang Putih (White Hole)?

  • Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)

Ciri-ciri supernova runtuh-inti. yakni: 

    1. Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
    2. Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
    3. Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c)
    4. Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
    5. Energi ledakan berasal dari tekanan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi