Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Alat pemuas kebutuhan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan keberlangsungan hidup manusia.
Pada dasarnya, ada banyak sekali alat pemuas kebutuhan yang bisa didapatkan manusia. Mulai dari yang bebas digunakan hingga yang berbayar.
Berdasarkan tingkat pemakaian dan cara memperolehnya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi beberapa macam.
Alat pemenuh kebutuhan berdasarkan tingkat pemakaiannya
Ada dua jenis alat pemuas kebutuhan berdasarkan tingkat pemakainnya, yakni barang tahan lama dan tidak tahan lama.
- Barang tahan lama
Adalah benda yang dapat digunakan berulang kali. Karena waktu penggunaannya tidak hanya sekali, jenis barang ini dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Contoh: pakaian, sepatu, perhiasan, dan kendaraan.
Baca juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas?
- Barang tidak tahan lama
Adalah benda yang hanya dapat digunakan satu kali atau benda habis pakai. Contohnya makanan, minuman, parfum, dan bahan bakar.
Alat pemuas kebutuhan berdasarkan cara memperolehnya
Menurut cara memperoleh atau mendapatkannya, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi tiga, yakni barang ekonomis, barang bebas, serta barang illith.
- Barang ekonomis
Adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan bisa berupa uang, pengorbanan fisik, waktu atau lainnya.
Misal, untuk memperoleh beras, pakaian, dan perabot rumah tangga, orang harus membelinya dengan uang. Sedangkan untuk mendapat uang, seseorang harus bekerja dengan mengorbankan waktu dan tenaganya.
- Barang bebas
Merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang tersedia dalam jumlah berlimpah melebihi yang dibutuhkan, sehingga bisa didapatkan tanpa pengorbanan.
Baca juga: Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier
Misalnya sinar matahari, udara, dan angin. Meski begitu, semuanya tergantung tempat dan waktu. Sinar matahari bisa menjadi barang ekonomis bagi turis yang bersedia membayar agar bisa berjemur di pantai daerah tropis.
- Barang illith
Adalah barang yang ketika jumlahnya terbatas dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan jika jumlahnya berlebih akan merugikan bahkan membahayakan kehidupan manusia.
Misalnya air. Jika tersedia dalam jumlah yang cukup, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti minum, mencuci, dan masak.
Namun, jika air yang tersedia melebihi jumlah yang dibutuhkan, akan menimbulkan masalah, seperti banjir.
Contoh lainnya api. Api kecil atau sedang dapat digunakan untuk memasak. Tetapi jika api yang menyala besar, seperti kebakaran hutan, akan menyebabkan dampak buruk bagi kehidupan manusia.
Dengan demikian, jenis alat pemuas kebutuhan ini harus dimanfaatkan secara efisien dan diusahakan agar tidak melebihi kapasitas atau jumlah yang dibutuhkan.
Baca juga: Macam-macam Kebutuhan Menurut Waktu dan Sifatnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.