Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca dan Iklim: Pengertian, Perbedaan, Unsur, dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ilustrasi pengertian cuaca, pengertian iklim, perbedaan cuaca dan iklim, unsur cuaca dan iklim, jenis cuaca, serta jenis iklim.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar istilah hujan lokal? Di suatu tempat terjadi hujan, sementara daerah lainnya, matahari sedang bersinar terik.

Atau pernahkah kamu mendengar bahwa saat ini kita sedang menghadapi perubahan iklim? Dua peristiwa tersebut berkaitan dengan cuaca dan iklim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu cuaca dan iklim?

Pengertian cuaca dan iklim

Cuaca adalah kondisi atau keadaan udara yang terjadi di suatu wilayah dalam periode tertentu. Kondisi cuaca bisa berubah dalam waktu singkat.

Suhu dan kelembapan udara yang berbeda menyebabkan perbedaan cuaca di berbagai daerah. Adapun ilmu yang mempelajari tentang cuaca dinamakan meteorologi.

Indonesia memiliki lembaga khusus yang mengamati cuaca, bernama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Baca juga: 6 Unsur Pembentuk Cuaca

Lembaga itu bertugas mencatat dan mengamati aktivitas udara, meliputi suhu dan tekanan udara, curah hujan, angin, serta aktivitas awan.

Kondisi atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas disebut iklim. Perhitungan iklim dilakukan selama 11 hingga 30 tahun.

Iklim dipengaruhi letak geografis dan topografi suatu wilayah. Artinya, perbedaan iklim di suatu daerah dipengaruhi posisi relatif matahari terhadap daerah tersebut di Bumi.

Perbedaan cuaca dan iklim

Berikut beberapa perbedaan cuaca dan iklim:

Cuaca Iklim
Cakupan wilayah cuaca lebih sempit dan terbatas Cakupan wilayah dan pengamatan iklim lebih luas
Waktu pengamatan cuaca bisa dilakukan dalam 24 jam Pengamatan iklim membutuhkan waktu sekitar 11 higga 30 tahun
Sifatnya cepat berubah dan tidak stabil Bersifat stabil dan sulit berubah
Prediksinya mudah dilakukan Prakiraan iklim sulit dilakukan

Unsur cuaca dan iklim

Cuaca dan iklim memiliki tujuh unsur yang sama, yaitu:

Matahari memancarkan sinarnya ke seluruh pelosok Bumi. Kegiatan rotasi dan revolusi Bumi akan memengaruhi cuaca dan iklim.

Baca juga: 10 Perbedaan Cuaca dan Iklim

Karena secara bergantian, tiap daerah akan menerima cahaya matahari dalam waktu dan kapasitas yang berbeda, sehingga berpengaruh pada iklim dan cuaca.

Disebut juga temperatur udara. Adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer, atau udara yang timbul karena radiasi panas matahari yang diterima Bumi. Tingkat penerimaan panas tersebut mengakibatkan perbedaan suhu di tiap daerah.

Adalah udara yang bergerak karena perubahan suhu di suatu wilayah. Perbedaan suhu di Bumi mengakibatkan perubahan tekanan udara dan menyebabkan terjadinya angin.

Merupakan unsur cuaca dan iklim berupa titik-titik air atau kristal es halus di atmosfer yang berkumpul menjadi satu.

Udara dari permukaan Bumi yang naik akan menjadi dingin. Sehingga menambah kelembapan udara. Ketika mencapai titik jenur dengan air, udara akan berubah menjadi awan dengan ketinggian tertentu.

Merupakan jumlah uap air yang ada di udara. Kelembapan ini memengaruhi pengendapan air dalam udara yang bisa berbentuk awan, kabut, embun, serta hujan.

Baca juga: Pengertian Cuaca dan Iklim

Adalah intensitas hujan di suatu daerah. Proses terjadinya hujan diawali dengan penguapan air di sumber air, seperti sumur, sungai, danau, laut, samudra, dan lain-lain.

Merupakan energi listrik yang ada di atmosfer karena fenomena alam, seperti petir atau kilat yang bersumber dari hujan badai. Sehingga mengakibatkan terjadinya gesekan di atmosfer.

Jenis cuaca

Beberapa jenis cuaca, yakni: 

Ditandai dengan sinar matahari yang terlihat jelas dan terang. Meski begitu, udara tidak akan terasa panas. Cuaca cerah diiringi udara yang berhembus pelan.

Biasanya terjadi saat musim kemarau. Cuaca panas ditandai dengan sinar matahari yang bersinar terang di siang hari.

Terjadi ketika sinar matahari tertutup oleh sekumpulan awan yang mendung. Ketika matahari tertutup awan, kondisi udara menjadi tidak terlalu panas dan langit lebih gelap.

Saat cuaca dingin, kelembapan akan meningkat dan angin akan bertiup lebih kencang. Suhu udara cenderung lebih rendah.

Baca juga: Pengaruh Iklim terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia

Cuaca hujan terjadi akibat pengaruh dari peningkatan uap air di udara, karena pemanasan dari sinar matahari.

Ditandai dengan udara yang bergerak lebih cepat. Saat cuaca berangin, langit biasanya tampak berawan dan suhu lebih rendah.

Salju merupakan air atmosfer yang membeku dan jatuh ke tanah. Salju terjadi ketika suhu udara turun hingga mencapai 0º Celcius.

Jenis Iklim

Berikut beberapa jenis iklim:

Terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa, seperti Indonesia. Cuaca pada iklim ini akan terasa hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

Daerah dengan iklim subtropis memiliki suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah beriklim tropis.

Misalnya kawasan Mediterania, seperti Yunani dan Italia, iklimnya akan terasa hangat, musim panasnya kering, sedangkan musim dinginnya basah. Iklim subtropis memiliki curah hujan sedang sepanjang tahun.

Baca juga: Apa itu Perubahan Iklim?

Iklim sedang atau siklon dapat dijumpai di Bumi belahan utara. Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara hangat, sehingga memungkinkan terjadinya hujan dan salju.

Jenis iklim ini akan menghasilkan suhu musiman, seperti musim panas, gugur, musim dingin, dan semi.

Terjadi di Kutub Utara dan Selatan. Di kedua wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun. Di sejumlah area, suhunya bahkan selalu berada di bawah 0º Celcius.

Sebagian tempat memiliki salju dan es bahkan lapisan tanah bawahnya akan membeku.

Baca juga: Perbedaan Musim, Iklim, dan Cuaca

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi