Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Permukaan Bumi di Darat hingga Dasar Laut

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi relief daratan
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Permukaan Bumi memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti daratan, bukit bergelombang, pegunungan, lereng, cekungan, dan lain sebagainya.

Akibat proses geologis yang terjadi, bentuk permukaan Bumi dapat dibedakan menjadi relief daratan dan dasar laut. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut penjelasannya: 

Relief daratan

Relief daratan adalah perbedaan tinggi dan rendahnya permukaan bumi yang terjadi di darat. Relief daratan memiliki beragam bentuk, mulai dari berbentuk tonjolan, cekungan, daratan luas, dan lain sebagainya. 

Selama tenaga endogen dan eksogen masih membuat gerakan maka relief daratan juga akan terus mengalami perubahan.

Dengan berbagai bentuk yang terjadi, maka menyebabkan berbagai ekosistem darat yang muncul. Misalnya, ekosistem hutan, padang rumput, dan gurun. Bentuk relief daratan yaitu dataran, pegunungan, dan lembah. 

Baca juga: Kondisi Geografis Daerah Pantai, Daratan, dan Pegunungan

Berikut penjelasannya: 

Dataran

Dataran merupakan daerah luas yang cukup landai, bahkan mendekati rata. Ada tiga jenis dataran, yakni: 

Dataran rendah yaitu tanah datar yang luas dimana ketinggiannya hanya 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah disebut juga dataran aluvial yang terjadi akibat adanya proses sedimentasi sungai.

Contoh dataran rendah di Indonesia adalah dataran rendah Cianjur di Jawa Barat dan daerah Pantai Utara Jawa.

Dataran tinggi disebut juga plateau. Relief daratan ini merupakan tanah datar yang luas yang berada di daerah yang tinggi. Ketinggiannya berkisar 200 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. 

Ada beberapa penyebab terbentuknya dataran tinggi, di antaranya bekas dari suatu kaldera luas yang tertimbun material gunung, serta akibat dari erosi dan proses sedimentasi.

Contoh dari relief ini adalah dataran tinggi Gayo, dataran tinggi Karo di Sumatera Utara, dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan dataran tinggi Malang di Jawa Timur.

Baca juga: 8 Jenis Bioma Daratan (Terestrial) beserta Karakteristiknya

Pantai merupakan dataran yang letaknya berada di tepi laut. Ketinggian dataran pantai pada umumnya kurang dari 200 meter dari permukaan air laut.

Dataran pantai juga masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Relief ini mempunyai berbagai bentuk bentang alam, di antaranya teluk (laut yang menjorok ke daratan), tanjung, delta dan gosong.

Pegunungan

Pegunungan merupakan dataran yang menjulang tinggi dari dataran di sekitarnya. Pegunungan merupakan kumpulan atau gugusan gunung- gunung, baik itu gunung berukuran besar ataupun berukuran kecil. 

Pegunungan terbentuk karena adanya proses lipatan dan patahan yang disebabkan oleh tenaga endogen Bumi. Pegunungan dapat dibedakan menjadi tiga macam, sebagai berikut:

  • Pegunungan tinggi, yaitu pegunungan yang  ketinggiannya lebih dari 1500 mdpl
  • Pegunungan menengah, yaitu pegunungan yang ketinggianya antara 500-1500 mdpl
  • Pegunungan rendah, yaitu pegunungan yang ketinggiannya antara 200-300 mdpl

Baca juga: Kenampakan Alam di Wilayah Daratan beserta Pemanfaatannya

Contoh dari pegunungan di Indonesia yaitu Pegunungan Seribu di Jawa Tengah, Pegunungan Jayawijaya di Papua, dan Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra.

Selain itu ada juga pegunungan terpanjang di dunia yaitu Pegunungan Andes di Amerika Serikat, Pegunungan Himalaya di India dan lain sebagainya.

Lembah

Lembah adalah daerah dengan kondisi tanah yang menurun atau rendah akibat peristiwa alam. Lembah terjadi akibat terpisahnya lapisan kulit bumi karena peristiwa patahan, lipatan, letusan gunung berapi, maupun proses erosi yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Berikut adalah contoh lembah dan proses terjadinya, yakni:

  • Semangko Graben di Sumatera, terjadi akibat peristiwa dislokasi
  • Danau Toba di Sumatera Utara terjadi akibat peristiwa tektonis
  • The Great Lake di Amerika yang terjadi akibat peristiwa erosi oleh gletser

Relief dasar laut

Relief dasar laut adalah perbedaan tinggi dan rendahnya bentuk muka bumi di dasar laut. Seperti relief daratan, dasar laut juga terdiri atas berbagai bentuk, seperti daratan, gunung, lembah, jurang, lereng, dan sebagainya yang terbentuk dari aktivitas tektonik.

Baca juga: Pasang Surut Air Laut: Pengertian, Jenis, Penyebab, dan Manfaatnya

Secara garis besar relief dasar laut dapat dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya:

  • Paparan benua

Paparan benua merupakan dasar laut dangkal di sepanjang pantai dan menjadi bagian dari daratan. Kedalaman paparan benua mencapai 200 m dengan kemiringan 0 sampai 1 derajat sejauh 200 mil dari bibir pantai.

  • Ambang laut

Ambang laut merupakan dasar laut dangkal yang memisahkan laut dalam.

  • Punggung laut

Punggung laut adalah bukit yang berada di dasar laut tetapi tidak sampai muncul ke permukaan, jika punggung laut ini sampai muncul ke permukaan, maka akan menjadi pulau.

  • Gunung laut

Gunung laut yaitu gunung yang berada di tengah laut dengan kaki gunung berada pada dasar laut. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda dan Gunung Mauna Loa di Hawaii.

  •  Pulau karang

Pulau karang merupakan  pulau yang sebagian atau seluruh bagiannya berasal dari batu karang, Batu karang ini berasal dari binatang karang yang mati dan bertumpuk-tumpuk.

  • Lubuk laut atau beken 

Lubuk laut adalah dasar laut yang memiliki cekungan yang luas dan dalam. Terbentuknya cekungan tersebut akibat pemerosotan muka bumi karena adanya tenaga endogen.

Baca juga: Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut

  • Palung laut atau trog 

Palung laut merupakan dasar laut yang sempit, curam, bentuknya menyerupai parit, dan sangat dalam. Palung laut terjadi karena adanya retakan pada dasar laut. Sebagian besar palung laut terletak pada pertemuan lempeng samudra dan benua.

  • Lereng benua

Lereng benua adalah kenampakan dari permukaan topografi yang paling tinggi, paling curam, dan paling panjang di dasar laut. Lereng gunung merupakan daerah yang paling jauh dari paparan benua.

  • Pesisir

Pesisir merupakan bagian daratan yang tergenang oleh air ketika terjadi pasang surut air laut.

  • Pantai

Pantai adalah batas antara daratan dan lautan. Garis laut bisa berubah karena adanya peristiwa abrasi atau pengikisan pantai.

  • Laut

Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra.

Baca juga: Pembagian Wilayah Laut Indonesia beserta Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi