Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor dan Impor: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Komoditasnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Kapal yang mengangkut barang ekspor dan impor dari suatu negara ke negara lainnya
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kegiatan ekspor dan impor merupakan istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi. Ekspor dan impor sendiri merupakan kegiatan perdagangan internasional atau perdagangan antarnegara.

Dalam suatu negara, kegiatan ekspor dan impor mempunyai peranan yang sangat penting dan tentunya erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi.  Apakah kalian tahu apa pengertian dari ekspor dan impor? Simaklah penjelasan berikut!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Seseorang atau lembaga yang melakukan ekspor disebut dengan eksportir.

Eksportir sendiri merupakan kegiatan badan hukum atau perorangan yang melakukan kegiatan ekspor.

Kegiatan ekspor yang dilakukan dalam skala besar tentunya akan melibatkan Bea Cukai sebagai pengawas lalu lintas suatu negara.

Aktivitas ekspor biasanya terjadi ketika suatu negara sudah mampu memproduksi barang atau jasa dengan jumlah yang besar dan kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi.

Tujuan Ekspor

Kegiatan ekspor mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:

Sebuah negara yang melakukan kegiatan ekspor mampu memanfaatkan over kapasitas pada suatu produk.

Dengan begitu, negara tersebut dinilai mampu mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya.

Kegiatan ekspor suatu negara akan melahirkan industri-industri lain yang jauh lebih besar. Permintaan ekspor yang meningkat pada suatu produk akan berdampak langsung pada perkembangan industri dalam suatu negara.

Nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing disebut devisa.

Untuk perkembangan ekonomi suatu negara, aktivitas atau kegiatan ekspor akan memberikan dampak yang positif.

Secara tidak langsung, kegiatan ekspor yang dilakukan akan membuat adanya lapangan pekerjaan baru. Dengan begitu, kegiatan ekspor juga urut menekan angka pengangguran.

Selain itu, pertumbuhan ekspor di suatu negara akan memunculkan lapangan pekerjaan yang menyebabkan turunnya angka kemiskinan.

Impor

Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain. Orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan impor disebut pengimpor atau importir.

Pada umumnya, pembelian barang impor merupakan barang-barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.

Kegiatan impor barang dilakukan guna mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh, yaitu harga barang impor yang dijual bisa lebih murah daripada barang atau jasa yang sama dengan barang yang diproduksi dalam negeri.

Tujuan impor

Memenuhi kebutuhan dalam negeri menjadi tujuan utama kegiatan impor dilakukan. Kegiatan ekspor dan impor sendiri merupakan bentuk komunikasi atau kerja sama pada tiap negara.

Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, tujuan dilakukannya kegiatan impor adalah meningkatkan neraca pembayaran dan mengurangi pengeluaran devisa pada negara lain.

Kemudian kegiatan impor bermanfaat untuk meningkatkan potensi pada suatu negara.

Kegiatan impor juga bermanfaat untuk memperoleh bahan baku dan teknologi modern. Hal ini membuat kegiatan impor secara tidak langsung mendukung stabilitas suatu negara.  

Berikut ini beberapa tujuan kegiatan impor:

  • Memenuhi kegiatan dalam negeri.
  • Memperkuat posisi neraca pembayaran.
  • Mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri.

Contoh komoditas ekspor dan impor di Inodnesia 

Berikut contoh-contoh komoditas ekspor dan impor di Indonesia, yaitu: 

Komoditas ekspor Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah komoditas ekspor unggulan di pasar global. Berikut daftar komoditas ekspor Indonesia paling unggul di pasar global:

  • Komoditas Nonmigas

Contohnya: 

    1. Kelapa sawit
    2. Batu bara
    3. Besi dan baja
    4. Karet
    5. Kopi, teh, dan kakao
    6. Alas kaki

Baca juga: Komoditas Ekspor Indonesia Sektor Tambang

  • Komoditas migas

Kontribusi ekspor migas masih cenderung lebih rendah dibandingkan produk nonmigas. Komoditas unggulan ekspor migas Indonesia minyak mentah, hasil minyak, dan gas.

Contoh produk migas yang dikirim ke mancanegara meliputi avtur, pelumas, High Speed Diesel (HSD), Marine Fuel Oil (MFO), dan lainnya.

Komoditas impor Indonesia

Indonesia mengimpor berbagai komoditas dari berbagai negara. Berikut daftar komoditas-komoditas yang diimpor oleh Indonesia:

  • Aluminium
  • Buah-Buahan
  • Sayuran
  • Pupuk
  • Tembaga
  • Bahan Bakar Mineral, Minyak Mineral, Zat Bitumen
  • Garam dan Sulfur
  • Beras
  • Jagung
  • Tepung Terigu

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi