Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games: Sejarah, Cabang Olahraga, dan Peran Indonesia 

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA
Kontingen Indonesia berparade bersama kontingen 10 negara lainnya dalam upacara penutupan SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Rabu (11/12/2019). SEA Games ke-30 di Filipina resmi ditutup dan akan digelar kembali di Vietnam pada 2021.
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Southeast Asian Games atau biasa disingkat SEA Games adalah pesta olahraga yang melibatkan 11 Negara di Asia Tenggara, yang rutin diadakan dua tahun sekali. 

11 Negara tersebut adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games awalnya bernama SEAP Games  (Southeast Asian Peninsular Games). SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. 

SEAP Games bertujuan untuk mengeratkan kerja sama, pemahaman, dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.

Baca juga: Daftar Negara Tuan Rumah SEA Games

Sejarah SEA Games 

Laung memberikan gagasan mengenai acara olahraga dengan skala lebih kecil, terdiri dari negara-negara di semenanjung Asia Tenggara. Ide tersebut muncul ketika perhelatan Asian Games Ketiga di Tokyo pada 1958. 

Kemudian pada Juni 1959 terbentuk Southeast Asian Peninsular (SEAP) Games Federation dengan enam negara pendiri yaitu Thailand, Burma, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam. 

SEAP Games pertama secara resmi dinyatakan dibuka oleh Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand di Stadion Nasional Bangkok. 

Saat itu sebanyak 800 atlet dan perwakilan resmi yang berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga. 

Kedua belas cabang olahraga tersebut meliputi atletik, badminton, basket, tinju, sepeda, sepak bola, tenis, tembak, renang, tenis meja, bola voli dan angkat beban.

Kemudian pada 1975, SEAP Games berubah nama menjadi SEA Games. Bersamaan dengan mulai masuknya sejumlah negara Asia Tenggara yang turut berkompetisi di pesta olahraga Asia Tenggara ini.

Baca juga: Apa Itu SEA Games?

Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Filipina dan Indonesia. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977. 

Setelah itu, Brunei Darussalam baru mulai bergabung ikut di SEA Games 1979. Ketika itu Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Anggota paling baru yang ikut SEA Games adalah Timor Leste.

Cabang olahraga SEA Games

Dikutip dari Kompas.id, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di setiap SEA Games berbeda-beda. Pemilihan cabang olahraga dilakukan setelah diskusi antara penyelenggara, federasi olahraga Asia Tenggara, dan Komite Olimpiade. 

Pemilihan cabang olahraga juga harus didasarkan oleh Peraturan SEAGF dan Piagam. Di mana disebutkan negara tuan rumah harus menggelar minimal 22 olahraga, yang terdiri dari: 

  • Dua olahraga wajib dari Kategori 1 (atletik dan olahraga air) 
  • Minimal 14 olahraga dari Kategori 2 (olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dan Asian Games) 
  • Maksimum 8 olahraga dari Kategori 3 (olahraga baru dan olahraga tradisional)

Setiap olahraga tidak boleh menawarkan lebih dari 5 persen total penghitungan medali, kecuali untuk atletik, olahraga air, dan menembak. 

Setiap olahraga yang akan dimasukkan, minimal harus terisi empat negara yang berpartisipasi. 

Baca juga: Letak Geografis dan Astronomis ASEAN

Pada SEA Games ke-31 yang digelar 12-23 Mei 2022 di Kota Hanoi, Vietnam. Ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, terdiri dari cabang olahraga Olimpiade, non-Olimpiade, dan tradisional. 

Kemudian pada SEA Games 2023 Kamboja yang akan diselenggarakan pada 5-17 Mei 2023 akan menggelar 39 cabang olahraga. 

Berikut daftar 39 cabang olahraga SEA Games Kamboja, yaitu: 

  • Atletik 
  • Akuatik 
  • Bulu Tangkis 
  • Basket (5x5 dan 3x3) 
  • Tinju 
  • Billiard & Snooker 
  • Binaraga 
  • Catur 
  • Kriket 
  • Balap Sepeda 
  • Dance Sport 
  • Esports 
  • Endurance Race (Aquatlon, Duathlon, Triathlon) 
  • Anggar 
  • Selam 
  • Bola Lantai 
  • Sepak Bola 
  • Senam (Artistik dan Aerobik) 
  • Hoki (Lapangan dan Indoor) 
  • Jetski 
  • Judo 
  • Karate 
  • Kun Khmer 
  • Martial Arts 
  • Obstacle Race 
  • Petanque 
  • Layar 
  • Sepak Takraw 
  • Pencak Silat 
  • Soft Tennis 
  • Tenis Meja 
  • Taekwondo 
  • Tenis 
  • Traditional Boat Race 
  • Voli (Indoor dan Pantai) 
  • Angkat Besi 
  • Gulat 
  • Wushu 
  • Beach Teqball

Baca juga: Bentuk-Bentuk Pemerintahan Negara ASEAN

Peran Indonesia dalam SEA Games 

Indonesia menjadi peserta di SEA Games sejak tahun 1977 saat pelaksanaan SEA Games ke-IX di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Saat pertama mengikuti ajang olahraga dua tahunan ini, Indonesia langsung meraih juara umum dengan perolehan 62 medali emas, 41 perak, dan 34 perunggu. 

Indonesia kembali menjadi juara umum di ajang berikutnya secara berturut-turut hingga pelaksanaan SEA Games ke-XII di tahun 1983.

Sejak pertama kali berpartisipasi di ajang tersebut, Indonesia telah 10 kali menjadi juara umum atau terbanyak kedua setelah Thailand yang telah meraih prestasi sebanyak 13 kali. 

Cabang yang menjadi unggulan kontingen Indonesia yaitu bulu tangkis, angkat besi, pencak silat, atletik, renang, dayung, dan sepak bola.

Baca juga: Dampak Interaksi Antarruang di Indonesia dan ASEAN

 

(Sumber: KOMPAS.com/Kevin Topan Kristianto | Editor: Firzie A. Idris)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi