Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Energi: Manfaat dan Cara Menghematnya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi sumber energi
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Makhluk hidup dan energi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Energi dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup, seperti manusia, tanaman, dan hewan.

Energi yang terdapat dalam makanan menghasilkan energi bagi manusia, baik berjalan, olahraga, bernyanyi, bekerja, belajar, berpikir, saat melamun, bahkan saat tidur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan sumbernya, energi dibedakan menjadi sumber yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Kedua sumber ini masing-masing memiliki manfaat yang beragam bagi makhluk hidup. Berikut penjelasannya: 

Baca juga: 6 Sumber Energi Listrik

Sumber energi yang dapat diperbarui

Sumber energi yang dapat diperbarui dapat digunakan untuk energi alternatif. Definisi energi alternatif adalah semua sumber energi yang dapat digunakan dan bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.

Beberapa contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah: 

Matahari

Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia. Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan empat inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti matahari.

Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Manfaat utama energi matahari yaitu:

Baca juga: Pengertian Energi dan Jenisnya

Angin 

Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha.  

Penggunaan energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia yang menggunakan kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya.

Manfaat energi angin antara lain:

Air

Energi air diperoleh dari air yang mengalir. Energi air menghasilkan tenaga air atau hydropower yang memanfaatkan gerakan air dari bendungan. Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Meningkatnya penggunaan energi air dapat mengurangi penggunaan sumber energi konvensional, yaitu dari bahan bakar fosil.

Adapun manfaat energi air adalah:

Baca juga: Mengapa Panas Bumi Termasuk Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan?

Panas bumi 

Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Panas bumi berasal dari inti luar bumi yang terbentuk dari batuan cair panas yang disebut magma. Panas bumi timbul karena peristiwa peluruhan partikel-partikel radioaktif dalam batuan tersebut.

Jika panas bumi mencapai reservoir air dalam tanah, maka muncul sumber air panas alami atau hot spring.

Selain itu, panas bumi juga bisa keluar ke permukaan bumi dalam bentuk geyser, gunung berapi dan fumarol, yaitu uap air panas karena suhu dan tekanan yang sangat tinggi sehingga mampu menembus lapisan tanah yang keras dan keluar menuju permukaan bumi.

Energi panas bumi dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbin yang digerakkan oleh panas bumi.

Cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin.

Biomassa

Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi biomassa dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk sampah organik.

Biomassa perlu dikonversi agar dapat digunakan sebagai sumber energi. Beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan diidentifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan.

Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar.

Sedangkan konversi biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam menghasilkan bahan bakar. Energi biomassa juga dapat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).

Baca juga: Energi Kinetik: Pengertian, Rumus, dan Contohnya

Sumber energi tidak dapat diperbaharui 

Sumber energi tidak dapat diperbaharui (non renewable) adalah sumber energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat, bukan proses berkelanjutan.

Sumber energi tak terbaharui diperoleh dari perut bumi dalam bentuk cair, gas, dan padat. Sumber energi tak terbaharui diantaranya minyak bumi, gas alam, propane, batu bara,dan uranium. 

Berikut penjelasannya: 

Minyak bumi 

Minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak bumi. Selama ratusan tahun, minyak bumi membawa manfaat besar bagi masyarakat di seluruh dunia.

Minyak bumi berasal dari makhluk hidup yang mati kemudian tertutup lapisan tanah dan batuan. Minyak Bumi merupakan campuran molekul karbon dan hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun.

Karena adanya tekanan dan temperatur dalam kerak Bumi, maka terbentuk reservoir (tempat cadangan) minyak yang berada jauh dibawah permukaan tanah.

Baca juga: Energi Angin: Sumber Energi Alternatif Terbersih

Apabila persediaan minyak bumi menipis atau habis, maka tidak dapat diperbaharui lagi karena proses pembentukannya menunggu hingga berjuta-juta tahun. Oleh karena itu, minyak bumi termasuk dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Manfaat minyak bumi adalah:

  • Sebagai bahan bakar untuk memasak
  • Sumber bahan bakar alat transportasi
  • Bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet, deterjen, dan lain sebagainya.
  • Sebagai pelumas atau oli dalam berbagai mesin kendaraan
  • Bahan membuat lilin untuk  pembuatan batik, pelapis kertas untuk makanan, dan lain sebagainya.
  • Bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
  • Bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan raya, selain itu juga dapat digunakan sebagai isolator.
Batu bara

Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung karbon, oksigen, dan hidrogen dalam sebuah rantai karbon.

Pengertian batu bara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan.

Cadangan batu bara Indonesia saat ini mencapai 38,84 miliar ton. Pemakaian batu bara di Indonesia terutama ditujukan untuk pembangkit listrik dan pabrik semen. 

Manfaat batu bara meliputi:

  • Sebagai bahan bakar pembangkit listrik
  • Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi.
  • Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik, dan fiber.

Baca juga: Energi Alternatif: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

Cara menghemat energi

Cara mudah untuk menghemat energi adalah dengan membuat perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dan melakukan beberapa perawatan rutin dasar. Berikut adalah beberapa cara menghemat energi yang kamu bisa lakukan di rumah: 

  • Cuci baju sekaligus

Ketika mencuci baju, usahakan selalu mencuci baju dengan sekali banyak. Mesin cuci memang dirancang untuk bisa mencuci baju yang banyak. Dengan mencuci baju sekaligus kamu bisa menghemat energi listrik dan tenaga kamu.

  • Bersihkan alat-alat elektronik

Setiap alat elektronik bekerja lebih efisien ketika mereka bersih dari debu dan kotoran. Jika alat bekerja lebih efisien, maka tidak membutuhkan energi yang banyak.

  • Jangan terlalu lama membuka kulkas dan oven

Usahakan selalu tutup oven jika sedang memasak. Jangan terlalu lama berdiri di depan kulkas, semakin lama kulkas terbuka maka semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk tetap mendinginkan makanan.

Baca juga: Zat Makanan Penghasil Energi

  • Buka tirai jendela

Membiarkan cahaya matahari masuk ke rumah akan membawa manfaat bagi ruangan. Ruangan jadi tidak lembab, tidak perlu menyalakan lampu, terlebih lagi cahaya matahari bisa menghangatkan ruangan yang dingin.

  • Matikan lampu

Matikan lampu saat kamu sedang tidak ada di ruangan. Bohlam lampu membuang 95% energi dan mengeluarkan panas. Gunakan dengan hemat, atau ganti dengan lampu yang menggunakan sensor sehingga jauh lebih hemat.

  • Jangan mandi berlama-lama

Manusia memang membutuhkan mandi untuk membersihkan badannya, namun mandi berlama-lama terlebih lagi menggunakan shower bisa menghabiskan 2.5 galon per menit.

  • Cabut colokan yang tidak terpakai

Mengisi baterai handphone atau laptop memang sudah jadi kebutuhan utama. Namun, jika tidak mencabut charger yang sedang tidak dipakai karena mereka akan menarik daya secara terus menerus.

  • Gunakan mode sleep atau hibernate

Jika kamu menggunakan laptop, dan membiarkan dalam mode screen saver, sebaiknya ganti ke dalam mode sleep atau hibernate. Dengan begitu energi listrik yang dipakai jadi lebih hemat.

Baca juga: Mengapa Piramida Energi Tidak Pernah Ditemukan dalam Keadaan Terbalik?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi