Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender Masehi: Pengertian dan Perhitungannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Kalender Masehi adalah sistem penanggalan yang mengikuti waktu revolusi Bumi.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kalender Masehi menjadi salah satu sistem penanggalan yang digunakan di dunia. Hingga saat ini, kalender Masehi masih banyak digunakan masyarakat.

Diperkirakan sistem penanggalan ini sudah digunakan lebih dari 4 abad. Perhitungan kalender Masehi iddasarkan pada revolusi Bumi, di mana Bumi mengelilingi matahari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu kalender Masehi?

Pengertian kalender Masehi

Kalender Masehi atau Anno Domini adalah sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun  dalam kalender Julian dan Gregorian.

Penghitungan tanggal dan bulan mengambil kalender bangsa Romawi atau kalender Julian. Kalender ini telah dipakai sejak 45 SM (Sebelum Masehi).

Bangsa Romawi hanya menetapkan tahun 1 untuk permulaan era ini. Perhitungan tanggal dan bulan kemudian disempurnakan pada 1852, menjadi kalender Gregorian.

Baca juga: Indonesia, Miliki Beragam Kalender

Penanggalan ini yang kemudian digunakan secara luas di dunia, guna mempermudah komunikasi dan perhitungan tanggal.

Perhitungan kalender Masehi (Syamsiah)

Perhitungan kalender Masehi atau Syamsiah didasarkan pada waktu peredaran bumi mengelilingi matahari.

Bumi memerlukan waktu 365 ¼ hari. Sementara atu tahun dalam kalender Masehi adalah 365 hari. Jumlah bulan kalender Masehi ada 12 bulan.

Jika dicermati, ada ketidaksesuaian jumlah hari dalam satu tahun dengan lama revolusi Bumi, karena tersisa ¼ hari.

Agar sesuai dengan lamanya peredaran Bumi mengelilingi matahari, tiap 4 tahun sekali jumlah hari dalam bulan Februari ditambah satu, menjadi 29 hari.

Jika tahun tersebut memiliki jumlah hari 366, tahun tersebut dinamakan tahun kabisat. Adalah tahun yang jumlah harinya 366 hari.

Baca juga: Asal Nama Bulan-bulan Pada Kalender

Tambahan 1 hari pada tahun kabisat ditempatkan pada bulan Februari. Jadi, pada tahun kabisat, bulan Februari memiliki 29 hari.

Berikut nama bulan beserta jumlah harinya:

Nama bulan Jumlah hari
Januari 31 hari
Februari

28 atau 29 hari

Maret 31 hari
April 30 hari
Mei 31 hari
Juni 30 hari
Juli 31 hari
Agustus 31 hari
September 30 hari
Oktober 31 hari
November 30 hari
Desember 31 hari

Baca juga: Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi