Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Fotosintesis pada Tumbuhan dan Faktor yang Memengaruhinya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Daun tumbuhan melakukan fotosintesis untuk menghasilkan glukosa.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam rantai makanan, tumbuhan berperan sebagai produsen karena kemampuannya untuk memproduksi makanan sendiri lewat fotosintesis.

Adapun, fotosintesis adalah proses pembuatan atau pembentukan makanan oleh tumbuhan, terutama yang berklorofil, dengan bantuan bantuan cahaya matahari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses fotosintesis

Empat komponen penting yang dibutuhkan dalam fotosintesis ialah air atau H2O, karbon dioksida atau CO2, klorofil, dan cahaya matahari.

Fotosintesis dapat disebut proses reaksi kimia yang terjadi pada tumbuhan berklorofil hijau dengan bantuan cahaya matahari.

Proses fotosintesis berlangsung saat cahaya matahari mengalami perubahan energi kimia yang bermanfaat untuk mengubah air, karbon dioksida, dan mineral menjadi oksigen serta senyawa organik.

Air didapatkan tumbuhan dari dalam tanah yang diserap akar untuk dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk daun.

Baca juga: Mengapa Fotosintesis adalah Proses yang Penting di Bumi?

Kemudian karbon dioksida didapatkan dari udara yang masuk lewat stomata di bagian bawah daun.

Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya matahari, dan menggunakannya untuk mengubah air serta karbon dioksida menjadi gula dan oksigen.

Gula yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh tumbuhan, atau disimpan dalam bagian lain, seperti buah yang sering kita konsumsi.

Selain gula, fotosintesis juga menghasilkan oksigen melalui stomata yang kita gunakan untuk bernapas.

Faktor yang memengaruhi proses fotosintesis

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi proses fotosintesis adalah:

Laju fotosintesis akan berjalan maksimal ketika banyak cahaya.

Baca juga: Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi

Makin banyak karbon dioksida di udara, kian banyak pula jumlah bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimumnya. Laju fotosintesis akan meningkat seiring bertambahnya suhu hingga batas toleransi enzim.

Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, dan menghambat penyerapan karbon dioksida, sehingga mengurangi laju fotosintesis.

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah, ketimbang tumbuhan dewasa. Karena tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi