Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Batuan adalah unsur dari alam yang menjadi penyusun utama lapisan litosfer. Batuan merupakan lapisan yang terdiri atas campuran mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat.
Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dapat dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.
Pada kali ini kita akan membahas pengertian batuan beku, proses pembentuk dan ciri-cirinya:
Pengertian batuan beku
Batuan beku atau batuan igneus adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik yang ada di bawah permukaan bumi maupun di atas permukaan bumi.
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair maupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi.
Baca juga: Batuan Beku: Definisi, Jenis, dan Penamaanya
Proses pembentukan batuan beku
Batuan beku terbentuk dari pendinginan dan kristalisasi magma. Namun, proses pembentukan yang berbeda akan menghasilkan batu yang berbeda.
Misalnya, batuan beku dalam atau batuan plutonik terbentuk karena pembekuan yang terjadi di dalam dapur magma secara perlahan-lahan sekali sehingga tubuh batuan terdiri dari kristal-kristal besar. Contohnya adalah batuan granit, batuan peridotim dan batuan gabro.
Sedangkan, batuan beku gang atau korok yang proses pembentukannya terjadi pada celah-celah antar lapisan di dalam kulit bumi.
Proses pembekuan ini berjalan cepat sehingga di samping kristal besar terdapat juga kristal kecil. Contoh dari batuan ini adalah batu granit porfir.
Baca juga: Intrusi Magma: Pengertian dan Bentuknya
Kemudian ada proses pembentukan pada batuan beku luar atau batuan lelehan yang prosesnya terjadi melalui semburan lava cair pijar.
Pembekuan ini tidak hanya terjadi di sekitar kawah gunung api saja, namun juga di udara. Proses pembekuan ini berlangsung singkat dan hampir tidak mengandung kristal (armorf).
Ciri batuan beku
Batuan beku memiliki karakteristik, di antaranya:
- Memiliki sifat yang keras, yang dapat dilihat dari bentuk fisiknya
- Berbentuk sangat padat
- Tidak mempunyai stratifikasi dan pelapisan
- Tidak mengandung fosil, kecuali telah tertimbun oleh material piroklatik
- Homogen dan kompak