Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Provinsi di Awal Kemerdekaan Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi delapan provinsi di awal kemerdekaan Indonesia
Editor: Serafica Gischa

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Provinsi adalah daerah pemerintahan yang terdiri atas beberapa wilayah kabupaten atau kota. Sedangkan Wilayah provinsi dipimpin oleh seorang gubernur.

Saat ini Indonesia memiliki 37 Provinsi, sebelumnya ada 34 Provinsi dan di tahun 2022 ini terjadi pemekaran di wilayah Papua sehingga terbentuk tiga provinsi baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di awal kemerdekaan Indonesia, hanya ada delapan provinsi yakni Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Kalimantan dan Sulawesi.

Jika diperhatikan dalam peta Indonesia sekarang, Hanya wilayah Papua yang belum tergabung. Papua yang dulunya bernama Irian Barat atau Irian Jaya menjadi salah satu provinsi di Indonesia di tahun 1964. 

Baca juga: Lembaga-lembaga Pemerintahan Provinsi 

Berikut delapan provinsi di awal kemerdekaan Indonesia tahun 1945:

Sumatera

Saat itu Sumatera dipimpin oleh gubernur Teuku Mohammad Hasaan. Wilayah provinsi sumatera meliputi seluruh wilayah daratan pulau sumatera dan pulau-pulau sekitarnya.

Ibu kota provinsi Sumatera awalnya berada di Bukit Tinggi yang merupakan wilayah Sumatera Barat sekarang. Hingga tahun 2022 ini, Sumatera telah menjadi sepuluh provinsi dan merupakan pulau di Indonesia yang memiliki provinsi terbanyak.

Sepuluh provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan. Lampung dan Bangka Belitung.

Meski saat itu provinsi Sumatera beribu kota di Bukit Tinggi, saat ini Sumatera Barat beribu kota di Padang. Sementara Bukit Tinggi menjadi kota sejarah yang juga merupakan salah satu sentra perdagangan pakaian yang paling ramai di Sumatera.

Baca juga: Perkembangan Jumlah Provinsi di Indonesia

Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat beribu kota di Bandung, kota yang sama dengan Jawa Barat saat ini. Jawa Barat saat itu Dipimpin oleh Sutardjo Kartohadikusumo. Wilayah Jawa Barat meliputi wilayah Banten dan Jakarta.

Jawa Tengah 

R. Panji Surono merupakan gubernur yang ditunjuk saat Indonesia merdeka sebagai pemimpin provinsi Jawa Tengah. Saat itu, wilayah provinsi D.I Yogyakarta masih berada dalam kesatuan Jawa Tengah. Jawa Tengah beribu kota di Kota Semarang.

Jawa Timur 

Jawa timur merupakan satu satunya provinsi awal yang belum pernah dimekarkan hingga hari ini. Saat itu Jawa timur dipimpin oleh R.M. Suryo. Ibu kota Jawa Timur masih sama sejak dulu hingga sekarang yakni di kota Surabaya. 

Baca juga: Mengenal 6 Provinsi di Pulau Sulawesi

Sunda Kecil 

Sunda kecil mencakup wilayah tiga provinsi saat ini, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat dan sebagian Nusa Tenggara Timur. Saat itu wilayah sunda kecil beribu kota di Singaraja dan dipimpin oleh Mr. I. Gusti Ketut Puja sebagai gubernur.

Maluku 

Wilayah Maluku saat itu sangat luas, meliputi maluku utara hingga daerah timor yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur. Maluku beribu kota di kota Ambon dan dipimpin gubernur Mr. J. Latuharhary

Baca juga: 5 Provinsi di Pulau Papua 

Kalimantan 

Provinsi Kalimantan saat itu beribu kota di Banjarmasin dan dipimpin oleh Gubernur Ir. Pangeran Mohammad Noor. Saat ini terdapat lima provinsi di kalimantan yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sulawesi 

Provinsi terakhir adalah Sulawesi, beribu kota di Kota Makassar yang merupakan ibu kota Sulawesi Selatan saat ini. Sulawesi menjadi salah satu kota penghasil rempah di Indonesia.

Saat itu Sulawesi di bawah komando gubernur R. G.S.S.J. Ratulangi. Saat ini provinsi ini menjadi enam bagian yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara. 

Baca juga: Mengenal 2 Provinsi di Kepulauan Maluku 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi