Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denotasi dan Konotasi: Perbedaan, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimatnya 

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi denotasi dan konotasi
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadi, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari. Dalam berkomunikasi, terkadang seseorang menggunakan kalimat yang memiliki makna kias atau makna tidak sebenarnya.

Kata yang memiliki makna kias disebut dengan konotasi, sedangkan kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan disebut dengan kata denotasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

Perbedaan denotasi dan konotasi 

Beritkut tabel perbedaan denotasi dan konotasi, yaitu: 

Denotasi  Konotasi
Denitasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat obyektif. Dengan kata lain, denotasi merupakan kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya.  Konotasi adalah kata yang memiliki makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang beraitan dengan sebuah kata. Dengan kata lain, konotasi disebut kata yang memiliki makna kias. 
Makna denotasi biasanya sesuai dengan yang terdapat dalam kamus atau literatur lain. Tidak ada unsur makna lain atau literatur lain. Tidak ada unsur makna lain atau makna tersembunyi yang terkandung di dalam denotasi. 

Makna konotasi adalah makna kias atau bukan kata sebenarnya dan berkaitan dengan nilai rasa. 

Makna konotasi dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama. 

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Memilih konotasi cenderung lebih berat daripada denotasi. Jika sebuah kata mengandung konotasi yang salah, misalnya ‘kurus-kering’ untuk menggantikan kata ‘ramping’ dalam sebuah konteks yang saling melengkapi, kesalahan semacam itu mudah diketahui dan diperbaiki.

Sangat sulit adalah perbedaan makna antara kata-kata yang bersinonim, tetapi mungkin mempunyai perbedaan arti yang besar dalam konteks tertentu.

Ciri-ciri kata denotasi dan konotasi 

Untuk mempermudah membedakan denitasi dan konotasi, maka kita perlu mengetahui ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri kata denotasi dan konotasi:

Ciri-ciri denotasi

Ciri-ciri kata atau kalimat yang bermakna denotasi adalah:

Ciri-ciri konotasi

Ciri-ciri kata atau kalimat yang bermakna konotasi adalah: 

Baca juga: Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah: Pengertian dan Cirinya

Contoh kalimat denotasi

Beberapa contoh kalimat denotasi, sebagai berikut: 

Baca juga: Mengenal Hubungan Sebab Akibat dalam Bahasa Indonesia

Contoh kalimat konotasi

Contoh kalimat konotasi, yaitu: 

Baca juga: 4 Fungsi Bahasa Indonesia Baku

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi