Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Hitam: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
European Southern Observatory (ESO)
Astronom menemukan lubang hitam kecil yang berada di dekat galaksi Bima Sakti.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Lubang hitam atau black hole menjadi obyek luar angkasa yang paling ditakuti. Sebab, lubang ini mampu menyerap benda apa pun yang ada di sekitarnya.

Black hole kian ditakuti, karena apa pun yang masuk ke dalamnya tidak akan pernah bisa keluar lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti sudah meriset black hole selama puluhan tahun, dan hingga kini masih menjadi misteri terbesar luar angkasa.

Pengertian lubang hitam

Lubang hitam adalah bagian dari ruang waktu yang memiliki gravitasi paling kuat, bahkan cahaya pun dapat terisap ke dalamnya.

Black hole adalah fenomena di luar angkasa yang menjadi pemusatan massa dari pelengkungan ruang dan waktu dengan gravitasi kuat.

Benda ini biasa digambarkan sebagai lubang berwarna hitam pekat, meski sebenarnya bentuk aslinya bukan berupa lubang.

Baca juga: Bisakah Lubang Hitam Menghilang dari Alam Semesta?

Proses terbentuknya lubang hitam

Lubang hitam atau black hole tercipta saat bintang mati hancur akibat tarikan gravitasinya.

Black hole juga bisa terbentuk ketika dua bintang bertabrakan, saling melebur satu sama lain, dan melepaskan energi yang sangat besar.

Massa leburan bintang itu kemudian membentuk titik dengan gravitasi luar biasa. Proses inilah yang kemudian menghasilkan lubang hitam.

Setelah terbentuk, black hole dapat terus tumbuh dengan menyerap materi tambahan. Tiap lubang hitam akan terus menyerap gas dan debu kosmik.

Pertumbuhan ini merupakan salah satu pintu masuk di mana beberapa lubang hitam supermasif mungkin telah terbentuk.

Proses serupa juga diyakini sebagai pembentukan lubang hitam massa menengah yang ditemukan di gugus bola.

Sebagai obyek luar angkasa, lubang hitam juga bisa bergabung dengan obyek lainnya, seperti bintang atau lubang hitam lainnya.

Baca juga: Apa Itu Lubang Hitam di Angkasa?

Jenis lubang hitam

Berdasarkan ukuran dan kekuatannya, lubang hitam dibagi menjadi tiga jenis:

  • Miniature black hole

Adalah jenis lubang hitam dengan ukuran terkecil. Massanya jauh lebih kecil dibanding matahari. Meski belum pernah ditemukan, para ilmuwan berasumsi jika keberadannya nyata.

  • Stellar black hole

Adalah jenis lubang hitam dengan massa lebih dari 20 kali massa matahari. Stellar black hole dipercaya berada di ruang antarbintang atau interstellar.

  • Supermassive black hole

Adalah jenis lubang hitam dengan kekuatan maupun ukuran yang sangat besar.

Dengan posisinya yang berada di pusat galaksi, supermassive black hole memiliki massa miliaran kali lipat dari massa matahari.

Galaksi Bima Sakti sendiri diyakini memiliki supermassive black hole di bagian pusatnya.

Baca juga: J0313-1806, Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi