Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tumbuhan dapat dibedakan melalui tempat hidupnya. Salah satunya adalah tumbuhan hidrofit. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan hidrofit? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian tumbuhan hidrofit
Tumbuhan air juga disebut hidrofit adalah tumbuhan yang telah menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya.
Tumbuhan hidrofit tergantung hidupnya pada keberadaan air dan dapat bertahan hidup lingkungan dengan kadar air tinggi.
Tumbuhan hidrofit dapat bertahan hidup di air karena beradaptasi baik secara morfologis dan juga fisiologis.
Baca juga: Adaptasi Makhluk Hidup: Jenis dan Contohnya
tumbuhan hidrofit dapat bertahan di kelembapan tinggi karena memiliki struktur yang tahan air dan bakteri. Sehingga, tidak mudah busuk walaupun terus-menerus terendam air.
Jenis tumbuhan hidrofit
Berdasarkan keberadaannya di air, tanaman hidrofit dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
- Tanaman air yang hidup pada bagian tepian perairan, disebut marginal aquatic plant. Tanaman air yang hidup pada bagian permukaan perairan, disebut floating aquatic plant.
- Tanaman air yang hidup melayang di dalam perairan, disebut submerge aquatic plant.
- Tanaman air yang tumbuh pada dasar perairan, disebut deep aquatic plant.
Baca juga: Adaptasi Tumbuhan: Definisi, Tujuan, Cara, Macam, dan Contohnya
Ciri-ciri tumbuhan hidrofit
Tumbuhan air memiliki karakteristik yang berbeda dengan tumbuhan yang hidup di daratan. Berikut ciri-ciri tumbuhan yang hidup di air:
- Kutikula tipis untuk penguapan air yang lebih besar
- Stomata yang terbuka sepanjang waktu karena air yang melimpah dan karena itu tidak perlu untuk terlebih dahulu disimpan dalam tanaman. Ini berarti bahwa sel penjaga stomata pada umumnya tidak aktif.
- Peningkatan jumlah stomata, yang dapat di salah satu sisi daun
- Struktur yang kurang kaku jadi tekanan air mendukung mereka
- Daun yang tipis dan lebar pada permukaan tanaman untuk pengapungan
- Kantung udara jaringan parenkim yang memberikan daya apung
- Akar yang tipis: air dapat tersebar langsung ke daun
- Akar ringan: tidak perlu untuk menunjang tumbuhan
- Akar khusus dapat mengambil oksigen dalam
- Struktur pelapis yang melindungi dari bakteri dan patogen di air
Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Teratai dan Fungsinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.