Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kerja sama antarnegara merupakan hubungan yang dijalin antara dua negara atau lebih dalam berbagai bidang, untuk mencapai tujuan bersama.
Bentuk kerja sama ini dilakukan untuk mempererat hubungan antarnegara, mencukupi kebutuhan dalam negeri, dan saling membantu ketika ada yang membutuhkan bantuan.
Contohnya, Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah. Sementara, Jepang memiliki potensi dalam bidang teknologi. Akhirnya, terjadilah kerja sama internasional di antara kedua negara.
Kondisi geografis juga dapat mendorong terjadinya kerja sama.
Misalnya di Indonesia banyak ditemukan kelapa sawit, sedangkan di Eropa sangat sulit menemukannya. Sehingga Eropa memutuskan untuk mengimpor kelapa sawit dari Indonesia.
Secara garis besar, kerja sama antarnegara terdiri dari 3 bentuk, yaitu:
- Kerja sama bilateral
- Kerja sama regional
- Kerja sama multilateral.
Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN dan Contohnya
Berikut penjelasannya:
Kerja sama bilateral
Adalah kerja sama antardua negara untuk mencapai sesuatu. Kerja sama ini juga menggambarkan hubungan timbal balik.
Misalnya kerja sama bilateral Indonesia dalam hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
Contoh kerja sama bilateral Indonesia ialah:
- Kemitraan strategis khusus atau special strategic partnership Indonesia-Korea dalam bidang pertahanan dan perdagangan.
- Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership atau IK-CEPA)
- Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-19 dan peningkatan neraca perdagangan
- Kerja sama Indonesia-Brasil dalam peningkatan mutu genetik protein hewani dan pengembangan peternakan nasional
- Ekspor kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit Indonesia ke Jerman. Sementara Jerman mengekspor barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia
- Kerja sama Indonesia-Jerman dalam penanaman modal usaha, seperti Krakatau Steel dan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)
- Kerja sama Indonesia-Jepang melalui pertukaran pelajar dan mahasiswa dalam bidang teknologi.
- Kerja sama Indonesia-Asia Pasifik dalam ekonomi serta perdagangan
- Kerja sama Indonesia-Arab Saudi dalam penanganan ibadah haji.
Baca juga: Bentuk Kerja Sama Antarnegara ASEAN dan Manfaat bagi Bangsa Indonesia
Kerja sama regional
Adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu wilayah yang berdekatan.
Biasanya kerja sama ini dilatarbelakangi kepentingan bersama antarnegara. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing negara, baik dalam ekonomi, politik, pendidikan, maupun pertahanan.
Contoh kerja sama regional Indonesia, yakni:
- Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN)
- Kerja sama ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC)
- Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum atau ARF)
- Konfederasi Nonpolitik Malaysia, Filipina, dan Indonesia (MAPHILINDO)
Kerja sama multilateral
Adalah kerja sama yang melibatkan lebih dari dua negara. Kerja sama ini tidak dibatasi oleh kawasan atau wilayah.
Ada dua jenis anggota dalam kerja sama multilateral, yaitu anggota utama dan aktif.
Baca juga: Kerja sama Indonesia dan Malaysia di Bidang Keamanan
Anggota utama adalah negara dengan kekuatan menengah dan berperan yang lebih besar. Sementara anggota aktif adalah negara kecil yang peranannya terbatas dalam urusan internasional.
Contoh kerja sama multilateral Indonesia adalah:
- Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB
- Dana moneter internasional (International Monetary Fund atau IMF)
- Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization atau WTO)
- Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization atau ILO)
- Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization atau FAO)
- Perdagangan bebas kawasan ASEAN (ASEAN Free Trade Area atau AFTA)
- Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council atau ECOSOC)
- Bank Dunia atau World Bank
- Organisasi Kerja sama Islam atau OKI
- Gerakan Non-Blok atau GNB.