Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Diksi Menurut Ahli

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Pengertian diksi menurut para ahli
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Diksi bisa digunakan dalam sastra, esai, atau percakapan sehari-hari. Pengertian diksi membuktikan bahwa bahasa memiliki kekuatannya sendiri. Namun, apakah pengertian dari diksi? 

Pengertian diksi

Diksi adalah pilihan kata dalam tulisan yang biasa digunakan untuk menggambarkan suatu cerita atau memberi makna sesuai dengan keinginan penulis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah pilihan kata yang tepat serta selaras dan bertujuan agar pembaca dapat memahami teks dalam tulisan.

Dalam setiap penulisan kalimat, selalu membutuhkan diksi. Pemilihan kata atau diksi ini penting untuk merangkai kata, kesesuaian dalam kalimat serta memberikan ekspresi pada kalimat penulis.

Diksi berasal dari bahasa Latin discere, yang berarti berkata atau berbicara.

Baca juga: Pengertian Diksi dan Ritme dalam Bahasa Indonesia

Dalam pengertian ini, diksi sering mengacu pada aktor panggung dan orator, yang harus berbicara dengan jelas untuk dipahami.

Diksi dapat menentukan gaya bahasa pada suatu tulisan. Setiap kalimat, paragraf bahkan wacana membutuhkan gaya bahasa.

Gaya bahasa yang dibentuk oleh diksi dapat membentuk kejujuran, kesopanan, tingkat keresmian dari suatu tulisan dan bahkan suasana.

Dalam retorika, pengertian diksi adalah pilihan dan penggunaan kata - kata dalam pidato atau tulisan.

Dalam ilmu fonologi dan fonetik, diksi adalah cara bicara yang, biasanya dinilai dari segi standar yang berlaku pengucapan dan deklamasi. Dalam hal ini, diksi berarti pengucapan dan artikulasi.

Baca juga: Retorika: Pengertian, Asumsi, dan Prinsipnya

Pengertian diksi menurut ahli

Untuk lebih memahami tentang diksi, berikut adalah pengertian diksi menurut Gorys Keraf, Susilo Mansurudin, Widyamartaya, dan Enre:

Gorys Keraf

Gorys Keraf dalam buku berjudul Diksi dan Gaya Bahasa (2008), berpendapat bahwa diksi terbagi menjadi dua yaitu pilihan kata atau tentang pengertian kata.

Sebagai pengertian kata, diksi digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan yang tepat serta gaya penyampaian yang lebih baik dan sesuai dengan situasi.

Kedua, Keraf mendefinisikan diksi sebagai sebuah kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa makna dari gagasan yang disampaikan.

Selain Itu, diksi juga dapat berupa kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan nilai, situasi yang dimiliki oleh kelompok pendengar, pembaca dan masyarakat.

Baca juga: Mengapa Diksi Diperlukan dalam Berbahasa?

Susilo Mansurudin

Diksi adalah pilihan kata. Menurut Susilo Mansurudin dalam Mozaik Bahasa Indonesia (2010), pemakaian atau pemilihan diksi yang benar, tepat serta cermat dapat membantu penulis dalam memberi nilai pada suatu kata.

Pilihan diksi yang seusia dengan kata lain, akan mencegah terjadinya kesalahan penafsiran atau penafsiran yang berbeda dari penulis ke pembaca.

Widyamartaya

A. Widyamartaya dalam buku Seni Menuangkan Gagasan (1988), mendefinisikan diksi sebagai kemampuan seseorang untuk membedakan suatu nuansa makna dengan tepat sesuai dengan gagasan yang disampaikan.

Kemampuan seseorang dalam membedakan makna tersebut, sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh kelompok masyarakat dan pendengar maupun pembacanya.

Baca juga: Gagasan Pokok: Pengertian dan Cara Menentukan dari Teks Bacaan

Enre

Tidak begitu berbeda dari pendapat ahli lainnya.

Menurut F. Enre dalam buku berjudul Dasar-dasar Keterampilan Menulis (1988), diksi adalah penggunaan kata yang sesuai untuk mewakili pikiran serta perawatan yang ingin disampaikan dalam pola-pola kalimat tertentu.

Apabila ditarik kesimpulan, dapat diartikan diksi adalah pilihan kata yang dapat menentukan gaya bahasa untuk mengungkapkan isi pikiran, gagasan penulis agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam tulisan

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi