Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena wilayah perairannya yang jauh lebih luas dari daratan.
Wilayah perairan di Indonesia terdiri dari laut, sungai, danau, dan sebagainya.
Berdasarkan data yang dirilis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2020, Indonesia diperkirakan memiliki lebih dari 1.575 danau, terdiri dari 840 danau besar dan 735 danau kecil (situ).
Berikut beberapa danau terbesar di Indonesia:
Danau Toba
Merupakan Danau terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Luasnya mencapai 1.130 kilometer persegi dengan panjang mencapai 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.
Danau ini terletak di Sumatera Utara, dan menjadi salah satu danau yang paling terkenal di dunia.
Baca juga: Jenis-jenis Danau Berdasarkan Proses Terbentuknya
Hal utama yang membuat Danau Toba unik dibandingkan danau lainnya adalah keberadaan Pulau Samosir yang terletak di tengah danau.
Pulau Samosir juga memiliki danau di tengahnya, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.
Sebagai kenampakan alam, Danau Toba terbentuk akibat letusan gunung berapi yang menghasilkan kaldera besar dan terisi air. Hal ini menyebabkan tanah di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir sangat subur.
Danau Towuti
Danau terbesar kedua di Indonesia adalah Danau Towuti yang terletak di Sulawesi Selatan. Luasnya sekitar 561,1 kilometer persegi.
Tidak hanya luas, danau ini juga sangat dalam. Kedalamannya mencapai 203 meter. Danau Towuti terbentuk dari hasil pergerakan lempeng tektonik yang juga memisahkan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara.
Keunikan utama Danau Towuti adalah 14 hewan endemik yang hanya ditemukan di sini, diantaranya Crocodylus porosus dan Hydrosaurus amboinensis.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Danau
Danau Tempe
Terletak di Sulawesi Selatan. Luas danau terbesar ketiga di Indonesia ini berkisar 350 kilometer persegi.
Danau ini diyakini merupakan teluk yang memisahkan Toraja dengan Sulawesi Selatan. Kehidupan di sekitar danaunya masih sangat tradisional, dan masyarakat sekitar mengandalkan hidupnya dengan mencari ikan di danau ini.
Danau Poso
Memiliki luas 323 kilometer persegi dengan kedalaman sekitar 450 meter. Danau Poso terletak di Sulawesi Tengah, Kabupaten Posi.
Danau Poso terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik, sekitar 12 sampai 16 juta tahun yang lalu.
Keunikan utamanya terletak pada pasir putih dan gelombang airnya yang mirip air laut. Danau ini juga memiliki gradasi warna seperti pantai. Dari kejauhan terlihat airnya berwarna biru tua. Sedangkan bagian tepinya berwarna biru kehijauan.
Danau Matano
Selain masuk salah satu danau terbesar, Danau Matano juga termasuk danau paling dalam di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Baca juga: 12 Pulau-Pulau Terluar Indonesia
Kedalamannya mencapai 590 meter. Di tingkat dunia, danau ini merupakan danau terdalam nomor delapan.
Danau Matano merupakan danau purba yang terbentuk sejak 1 sampai 4 juta tahun yang lalu. Oleh karena itu, spesies endemik di sini sangat banyak, contohnya ikan butini.
Danau Singkarak
Adalah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan Tanah Datar. Luasnya berkisar 107,8 kilometer persegi.
Danau Singkarak merupakan hulu dari sungai Batang Ombilin. Sebagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai, untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.
Terbentuknya danau ini dipengaruhi oleh proses tektonik Sesar Sumatera. Danau Singkarak merupakan bagian dari Cekungan Singkarak-Solok, yang termasuk bagian dari Sesar Sumatera.
Cekungan danau ini terbentuk lewat amblesan yang disebabkan aktivitas pergerakan Sesar Sumatera.
Baca juga: 5 Sungai Terpanjang di Indonesia
Danau Kelimutu
Merupakan danau kawah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu. Ada tiga danau yang terkenal dengan warnanya yang bisa berubah dari hijau menjadi biru, hitam, atau merah.
Ketiga danau itu dinamakan Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo. Ketiganya dipisahkan oleh dinding kawah yang menjulang dengan ketinggian 35 meter di atas permukaannya.
Air danau tersebut biasanya berwarna hijau, atau masing-masing merah. Warna air pada danau, terutama Kawah Tiwu Nua Muri Koo Fai, dipakai sebagai parameter penting dalam penentuan status aktivitas bencana.
Perubahan warna dari hijau menjadi putih menandakan meningkatnya aktivitas Gunung Kelimutu. Perubahan warna ini tidak mempunyai pola yang jelas, tergantung aktivitas magma yang terjadi.
Danau Sentani
Terletak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Jayapura. Danau yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar ini merupakan danau terbesar di Papua.
Berlatarkan Pegunungan Cyclops di sebelah utara dan pepohonan hijau, Danau Sentani tampak menawan. Danau ini menawarkan keindahan luar biasa.
Sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut ini.
Baca juga: Perkembangan Jumlah Provinsi di Indonesia
Danau Ranau
Berada di dua provinsi, yaitu Lampung dan Sumatera Selatan. Ranau menjadi danau terbesar kedua di pulau Sumatera, setelah danau Toba.
Luasnya sekitar 125 kilometer, dengan kedalaman 229 meter. Danau ini terbentuk akibat ledakan gunung berapi dan gempa.
Danau Ranau berdekatan dengan tempat wisata lain, seperti Pulau Marisa dan Gunung Seminung. Para wisatawan bisa menikmati sumber air panas untuk relaksasi di pulau Marisa.
Selain pemandian air panas, ada juga kolam renang, taman air, jetski, dan tempat makan di sekitar danau Ranau.
Danau Sentarum
Adalah danau musiman di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Danau ini dipenuhi air selama 10 bulan tiap tahunnya, dan sisanya akan surut, membentuk kolam kecil berisi ikan.
Saat kemarau, Air Danau Sentarum memasok setengah dari aliran air Sungai Kapuas. Luas keseluruhannya mencapai 132.000 hektar.
Baca juga: Posisi Wilayah Indonesia secara Astronomis, Geologis, dan Geografis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.