Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Diksi adalah pemilihan kata yang tepat sehingga orang lain mengerti maksud yang disampaikan. Lalu, apakah fungsi dari diksi?
Fungsi diksi
Diksi juga berfungsi untuk memperindah suatu kalimat. Misalnya diksi dalam suatu cerita, dengan diksi yang baik maka penyampaian cerita dapat dilakukan secara runtut, menjelaskan tokoh-tokoh, mendeskripsikan latar dan waktu, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah fungsi diksi:
- Memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami dan mengerti apa yang ingin disampaikan penulis atau pembicara.
- Kata yang disampaikan menjadi lebih jelas sehingga terasa tepat dan sesuai dalam konteks penggunaannya.
- Mengantisipasi terjadinya interpretasi atau tafsiran yang berbeda antara penyampai kalimat dengan penerimanya.
- Diksi yang bagus dan sesuai dapat digunakan untuk memperindah kalimat sehingga cerita yang dibuat bisa lebih runtut dengan mendeskripsikan karakter tokoh, latar dan waktu, serta alur cerita.
- Untuk menggambarkan ekspresi terhadap ide dan gagasan yang akan disampaikan
- Membuat komunikasi yang terjalin menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Mengapa Diksi Diperlukan dalam Berbahasa?
Ciri-ciri diksi
Diksi juga memiliki ciri-ciri, antara lain:
- Tepat pada pemilihan kata guna mengungkap gagasan ataupun hal yang diamanatkan.
- Bisa digunakan untuk membedakan nuansa makna dengan bentuk yang sesuai terhadap gagasan dan situasi maupun nilai rasa pembacanya.
- Memakai perbendaharaan kata yang dipunya oleh masyarakat bahasanya serta bisa menggerakan atau memberdayakan kekayaan itu menjadi sebuah kata yang jelas.
Selain ketiga ciri dari diksi tersebut, ada beberapa syarat ketepatan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah syarat ketepatan diksi:
- Menggunakan kata konotasi dan denotasi dengan cermat dalam sebuah tulisan.
- Menggunakan kata sinonim atau kata yang sama atau hampir sama maknanya dengan cermat dalam sebuah tulisan untuk mengungkapkan gagasan.
- Dapat membedakan kata yang memiliki ejaan mirip, tetapi makna sama.
- Menggunakan kata kerja pada kata depan dan harus secara idiomatis.
- Mampu membedakan kata khusus serta umum dalam suatu tulisan seperti pidato, sehingga ketepatan diksi dapat terjamin.
- Memperhatikan pemilihan kata atau diksi dengan tepat secara berkelanjutan pada suatu tulisan maupun pidato.
Baca juga: 7 Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif
Macam-macam diksi
Ada berbagai macam diksi, di antaranya adalah diksi pedantik, bahasa sehari-hari, bahasa gaul, abstrak, konkret, dan puitis. Berikut penjelasannya:
- Diksi pedantik
Diksi pedantik digunakan saat seorang penulis sangat detail atau akademis dalam tulisannya. Kata-kata dipilih secara khusus untuk menyampaikan hanya satu makna.
Diksi pedantik kerap digunakan dalam sastra ketika karakter berbicara dengan cara yang berpendidikan tinggi.
- Diksi bahasa sehari-hari
Kata-kata atau ungkapan sehari-hari bersifat informal dan umumnya mewakili wilayah atau waktu tertentu. Bahasa sehari-hari menambah warna dan realisme pada tulisan.
Baca juga: Pengertian Diksi dan Ritme dalam Bahasa Indonesia
- Diksi bahasa gaul
Diksi bahasa gaul adalah kata-kata yang berasal dari budaya atau sub kelompok tertentu tetapi mendapatkan daya tarik.
Bahasa gaul dapat berupa kata baru, kata yang disingkat atau dimodifikasi, atau kata-kata yang memiliki arti baru.
- Diksi abstrak
Diksi abstrak adalah saat seorang penulis menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak berwujud, seperti ide atau emosi.
Diksi abstrak sering kekurangan detail fisik dan kekhususan karena mereka adalah hal-hal yang pembaca tidak dapat alami melalui panca indra mereka.
Baca juga: Jenis-Jenis Frasa dan Contoh Kalimatnya
- Diksi konkret
Diksi konkret adalah penggunaan kata-kata untuk makna literalnya dan sering merujuk pada sesuatu yang menarik bagi indra.
Maknanya tidak terbuka untuk interpretasi karena penulisnya spesifik dan rinci dalam ungkapannya.
- Diksi puitis
Diksi puitis didorong oleh kata-kata liris yang berhubungan dengan tema tertentu yang tercermin dalam sebuah puisi, dan menciptakan suara yang merdu, atau harmonis.
Diksi puitis biasanya melibatkan penggunaan bahasa deskriptif, kadang-kadang diatur ke irama atau sajak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.