Oleh: Titien Suprihatien , Guru SMPN 11 Batanghari, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kingdom plantae atau kerajaan tumbuhan dibedakan ke dalam tiga divisio yaitu Bryophyta atau lumut, Pteridophyta atau paku-pakuan dan Spermatophyta atau tumbuhan berbiji.
Bryophyta adalah tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh sehingga bryophyta atau lumut termasuk Thallophyta. Sedangkan Pteridophyta dan Spermatophyta termasuk Tracheophyta atau tumbuhan berpembuluh.
Selain itu berdasarkan morfologi, tumbuhan dapat dibedakan lagi menjadi dua kelompok besar yaitu :
- Thallophyta atau tumbuhan tidak berpembuluh
- Tracheophyta atau tumbuhan berpembuluh
Baca juga: Bagaimana Tumbuhan Menyebarkan Bijinya?
Kerajaan tumbuhan
Berikut rincian kerajaan tumbuhan, yaitu:
Thallophyta |
Tracheophyta |
Bryophyta |
Pteridophyta |
Spermatophyta |
- Lumut hati
- Lumut daun
- Lumut tanduk
|
- Psilophytinae (Paku purba)
- Lycopodiinae (Paku kawat)
- Equisetiane (Paku ekor kuda)
- Filicinae (Paku sejati)
|
- Gymnospremae
- Angiospermae
|
Baca juga: Contoh Tumbuhan yang Hidup di Air
Ciri-ciri tumbuhan
Berikut ciri-ciri tumbuhan lumut, paku-pakuan, dan berbiji, yaitu:
Nama tumbuhan |
Ciri-ciri |
Tumbuhan lumut |
- Memiliki spora
- Berkembangbiak melalui spora
- Memiliki klorofil
- Berfotosintesis
- Habitatnya di tempat yang lembap
- Lumut tidak berpembuluh atau tidak memiliki berkas pengangkut
- Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daunnya
|
Tumbuhan paku |
- Memiliki spora
- Berkembangbiak melalui spora
- Memiliki klorofil
- Berfotosintesis
- Habitat tumbuhan paku-pakuan: di air disebut hidrofit atau tumbuhan air, di tempat lembap atau disebut higrofit diartikan sebagau tumbuhan yang tumbuh di tempat lembap dan ada juga yang hidup pada sisa tumbuhan atau saprofit.
- Tumbuhan perbembuluh, yaitu tumbuhan yang memiliki berkas angkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
- Memiliki akar, batang dan daun sejati, tidak berbunga, serta tidak memiliki biji.
- Daun muda menggulung, ada daun yang menghasilkan spora atau sporofil dan ada juga daun yang tidak menghasilkan spora dan tropofil.
|
Tumbuhan berbiji |
Gymnospermae
(Tumbuhan berbiji terbuka)
|
Angiospermae
(Tumbuhan berbiji tertutup)
|
- Bebriji telanjang karena biji gymnospermae tidak dibungkus daun buah
- Alat repodruksi adalah strobilus yang berbentuk krucut.
- Strobilus terbagi dua yaitu stribilus jantan dan betina.
- Batang besar
- Batang memiliki kambium
- Berakar tunggang dan serabut
- Daun selalu berwarna hijau, tebal, sempit, dan kaku.
|
- Biji terlindungi oleh carpels atau daun buah.
- Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan yang dikenal dengan bunga
- Mempunyai akar tunggang, seperti pada mangga. Ada juga yang memiliki akar serabut, contohnya anggrek.
- Mengalami pembuahan ganda
- Buah berdaging tebal
- Struktur tubuh lengkap, terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga.
- Ukuran batang berbeda-beda, ada yang berukuran kecil dan ada juga berukuran sangat besar.
- Bentuk tulang bervariasi, yaitu: menyirip seperti daun mangga, daun jambu. Tulang daun lurus seperti tebu dan kelapa. Bentuk tulang daun menjari contohnya daun pepaya dan singkong.
- Memiliki batang yang berkambium. Contoh angiospremae berkambium yakni pohon jambu, mangga. Sedangan yang tidak berkaimbium seperti pepaya dan tebu.
- Bunga angiospermae terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik.
|
Dalam tumbuhan berbiji tertutup, dapat dibedakan menjadi dua, yakni:
- Monokotil, dengan ciri-ciri:
- Memiliki lembaga dengan satu daun dan ketika berkecambah, biji tidak terbelah menjadi dua.
- Akar monokotil berbentuk serabut
- Tidak berkambium
- Batang monokotil tidak bercabang
- Tumbuhan monokotil memiliki daun tunggal berpelepah, daun bertulang sejajar atau melengkung
- Bunga monokotil berkelipatan tiga
- Dikotil, dengan ciri-ciri:
- Memiliki lembaga dengan dua daun, ketika berkecambah biji terbagi dua
- Akar dikotil berbentuk tunggang
- Berkambium
- Batang bercabang dan berbuku-buku
- Daun dikotil memiliki daun tunggal atau majemuk
- Tulang daun menyirip atau menjari
- Bunga dikotil berkelipatan dua, empat, atau lima
|
Contoh tumbuhan Gymnospermae, yaitu cemara, damar, pinus, melinjo, dan pakis haji. Sementara contoh tumbuhan monokotil adalah jagung, kelapa, serai, alang-alang, dan gandum, serta contoh tumbuhan dikotil seperti petai, kacang buncis, jambu air, nangka, dan kacang panjang.
Baca juga: Tumbuhan Hidrofit: Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.