Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Pidato adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan memakai bahasa yang baik, agar dapat diterima oleh pendengar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Tujuan pidato
Pidato ditujukan untuk berbagai tujuan, yakni:
- Memberi sapaan
Salah satu tujuan pidato adalah memberi sapaan. Biasanya sebuah acara atau kegiatan akan dibuka dengan sapaan.
Inilah yang membuat pidato diperlukan. Contohnya pidato peresmian gedung, serta pidato pembukaan rapat atau kegiatan.
- Memberi informasi
Pidato bertujuan memberi informasi kepada pendengar atau khalayak umum. Berkaitan dengan hal ini, informasi yang diberikan biasanya bersifat penting. Contohnya pidato konferensi pers.
Baca juga: Contoh Teks Pidato Persuasif tentang Ajakan Ikut Vaksinasi
- Memengaruhi pendengar
Tujuan lain dari pidato juga ialah memengaruhi pendengar. Jenis pidato ini biasanya berupa ajakan, disebut pidato persuasif.
Contohnya pidato persuasif untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
- Menghibur pendengar
Pidato juga bertujuan menghibur pendengarnya. Dalam pidato ini, orator akan menyampaikan kalimat yang menyenangkan untuk didengar. Contohnya pidato dengan unsur komedi di dalamnya.
- Meyakinkan pendengar
Tujuan pidato adalah meyakinkan pendengar. Biasanya pidato ini dilakukan dalam acara penting. Contohnya seperti pidato kampanye partai politik.
Struktur teks pidato
Berikut struktur teks pidato:
- Pembukaan
Berisi salam pembuka, sapaan kehormatan, ucapan syukur, dan pengantar ke topik utama pidato.
- Isi
Memuat informasi penting, seperti pembahasan masalah atau topik. Isi merupakan inti dari struktur teks pidato.
Baca juga: 3 Pokok Struktur Pidato
- Penutup
Struktur teks pidato yang ketiga adalah penutup. Bagian ini biasanya memuat kesimpulan dari pidato yang disampaikan.
Bisa juga berupa nasihat, permintaan maaf jika terjadi kesalahan selama berpidato, ucapan terima kasih, dan salam penutup.
Jenis pidato
Berdasarkan tujuannya, teks pidato dibedakan menjadi empat, yaitu:
- Pidato informatif
Adalah pidato yang bertujuan menyampaikan informasi penting atau pengetahuan baru kepada khalayak umum.
Bertujuan agar khalayak dapat mengetahui, mengerti dan menerima informasi tersebut.
- Pidato argumentatif
Adalah pidato yang memuat argumentasi, dalil, alasan atau data pendukung atau penolak suatu pernyataan, opini, pendapat, atau keyakinan tertentu.
- Pidato persuasif
Adalah pidato yang bertujuan mengajak audiens untuk melakukan atau meninggalkan suatu tindakan, aksi, tingkah laku, atau sikap tertentu sesuai harapan orator.
Baca juga: Pidato Persuasif: Manfaat, Struktur, dan Contohnya
- Pidato rekreatif
Adalah pidato yang banyak menyelipkan humor atau lelucon di dalamnya. Pidato rekreatif biasa juga disebut pidato kekeluargaan.
Sang orator hendaknya mampu menciptakan suasana ramah lewat lelucon dan humor yang disampaikannya.
Metode pidato
Berikut beberapa metode pidato yang bisa digunakan:
- Impromptu
Merupakan metode pidato yang dilakukan secara langsung atau spontan, tanpa adanya persiapan terlebih dahulu.
- Memoriter
Adalah metode berpidato dengan menghafalkan naskah teks pidato terlebih dahulu.
- Naskah
Sesuai namanya, metode ini dilakukan dengan membaca teks yang telah disiapkan.
- Ekstemporan
Metode ini dilakukan dengan menyiapkan konsep pidato terlebih dahulu, kemudian membuat poin penting dalam catatan kecil.
Baca juga: 4 Metode Pidato
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.