Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Awalnya, Bumi belum dihuni oleh manusia. Hanya mikroorganisme, beberapa jenis hewan, dan tumbuhan saja yang tinggal di planet ini.
Namun seiring berjalannya waktu, Bumi terus berkembang hingga akhirnya menjadi rumah bagi miliaran manusia, banyak jenis tumbuhann, hewan, serta mikoorganisme.
Proses perkembangan Bumi dipelajari dalam ilmu geologi. Berdasarkan ilmu tersebut, Bumi bisa dipelajari lewat pembabakan sejarah, lebih tepatnya periodisasi masa prasejarah.
Adapun, pembabakan sejarah dalam ilmu geologi dibagi menjadi empat, yaitu:
- Zaman Arkaekum
- Zaman Paleozoikum
- Zaman Mesozoikum
- Zaman Neozoikum.
Zaman Arkaekum
Adalah zaman yang paling tua. Diperkirakan terjadi pada 2.500 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, kulit Bumi masih membara karena temperaturnya sangat tinggi.
Pada zaman Arkaekum, belum ada tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam proses pembentukan menjadi zat padat.
Baca juga: Kehidupan Zaman Praaksara
Zaman Paleozoikum
Merupakan kelanjutan dari zaman Arkaekum. Paleozoikum merupakan zaman Bumi purba, maksudnya masa ketika hidrosfer dan atmosfer mulai terbentuk di permukaan Bumi.
Diperkirakan zaman ini berlangsung pada 340 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, mulai muncul tanda-tanda kehidupan.
Bumi berangsur-angsur menjadi dingin. Kehidupan dimulai dengan munculnya nenek moyang makhluk hidup bersel satu, disebut mikroorganisme.
Ada pula beberapa jenis ikan, amfibi, dan binatang melata (reptil). Binatang bertulang belakang di zaman ini jumlahnya masih sedikit.
Zaman Paleozoikum dibagi menjadi beberapa tahapan:
- Cambrium
Ditandai dengan kehidupan yang masih sangat primitif, seperti kerang dan ubur-ubur.
- Silur
Merupakan zaman di mana mulai ada hewan bertulang belakang, seperti ikan.
Baca juga: Peninggalan Zaman Praaksara
- Devon
Ditandai dengan mulai adanya binatang sejenis amfibi tertua.
- Carbon
Ditandai dengan adanya binatang merayap berjenis reptil.
- Perm
Ditandai dengan adanya hewan darat, ikan air tawar, dan amfibi.
Zaman Mesozoikum
Disebut zaman dan zaman reptil. Karena reptil besar mulai bermunculan, seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.
Zaman kehidupan pertengahan atau Mesozoikum berlangsung pada 140 juta tahun yang lalu. Bumi terus mengalami perkembangan, sehingga kehidupan dalamnya juga ikut berkembang.
Berkembangnya kehidupan di bumi ditandai dengan munculnya binatang bertubuh besar, bernama dinosaurus.
Baca juga: Kehidupan Zaman Sejarah di Indonesia
Selain itu, berbagai jenis burung juga sudah mulai ada. Meski begitu, Mesozoikum merupakan zaman reptil, sebab binatang reptil paling banyak dijumpai di zaman ini.
Fosil reptil raksasa (dinosaurus) ditemukan hampir di seluruh dunia. Ada fosil dinosaurus dengan panjangnya 12 meter, dan Atlantosaurus yang panjangnya mencapai 30 meter.
Pada masa ini, burung dan binatang menyusui sudah ada, namun masih rendah tingkatannya. Zaman mesozoikum terbagi menjadi tiga:
- Trias
Merupakan zaman di mana kehidupan ikan, amfibi, dan reptil mulai banyak.
- Jura
Merupakan zaman di mana ada reptil dan sebangsa katak.
- Calcium
Merupakan zaman di mana burung pertama dan tumbuhan berbunga muncul.
Baca juga: Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi
Zaman Neozoikum
Adalah zaman Bumi baru, di mana Bumi sudah terbentuk seluruhnya. Menurut ilmu geologi, perkembangan Bumi mencapai masa paling baik pada zaman Neozoikum.
Masa ini terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Keadaan Bumi sudah betul-betul baik. Terbukti dari perubahan cuaca yang tidak begitu drastis.
Keadaan Bumi yang makin membaik, membuat kehidupan di dalamnya terus berkembang pesat. Neozoikum dibagi menjadi dua zaman, yaitu tersier dan kuarter.
- Zaman tersier
Adalah zaman di mana binatang menyusui sejenis monyet, kera, dan reptil raksasa mulai lenyap. Pada akhir zaman ini sudah ada jenis kera-manusia.
Kemunculan zaman ini ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang dahsyat sehingga mematahkan kulit bumi.
Kejadian tersebut membentuk rangkaian pegunungan besar di seluruh dunia. Pegunungan tersebut, menimbulkan letusan gunung berapi yang membentuk relief permukaan bumi.
Zaman Tersier terbagi atas Eosen, Miosen, Oligosen, dan Pliosen. Pada zaman Tersier, binatang menyusui mulai berkembang sepenuhnya.
Baca juga: Pembagian Zaman Paleozoikum
Muncul juga orang utan di masa Miosen, yang berasal dari Afrika. Kala itu, Benua Afrika masih menyatu dengan Jazirah Arab.
- Zaman kuarter
Pada zaman ini, mulai muncul kehidupan manusia. Zaman ini dibedakan menjadi zaman Pleistosen (Diluvium) dan zaman Holosen (Aluvium).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.