Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perkembangan Embrio Ayam hingga Menetas

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi ayam menetas
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Perkembangan embrio ayam terjadi di luar tubuh ayam betina dalam bentuk telur yang dilindungi oleh cangkang.

Telur adalah tempat penimbunan zat gizi seperti, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh embrio selama masa perkembangan sampai menetas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur embrio dilengkapi dengan kantung kuning yang merupakan nutrisi untuk menyuplai perkembangan embrio selama di dalam cangkang.

Telur ayam memerlukan suhu hangat, sehingga induk ayam akan mengerami telurnya untuk menjaga telur agar tetap hangat.

Baca juga: Lebih Dahulu Telur atau Ayam?

Induk ayam mengerami telurnya dalam waktu 21 hari sebelum kemudian menetas. Berikut ini adalah tahapan perkembangan embrio ayam mulai dari hari pertama hingga menetas: 

Pada hari pertama, bentuk awal embrio belum terlihat jelas. Sel benih berkembang menjadi bentuk bulat seperti cincin dengan bagian tepinya yang berwarna gelap dan bagian tengah agak terang.

Bagian tengah ini merupakan sel benih betina yang sudah dibuahi yang dinamakan zigot blastoderm.

Pada hari kedua, embrio mulai membentuk jantung, hati, dan pembuluh darah mulai berkembang. Letak telinga dan pembuluh saraf columna vertebrae (rangkaian tulang belakang) mulai terlihat.

Fase ini adalah saat yang penting dari kehidupan, sebab jantung sudah mulai. Peredaran darah dimulai dengan adanya kerja sama antara kantung darah dan kantung selaput kuning telur.

Pada hari ketiga, bentuk jantung embrio mulai terlihat jelas, kaki, dan sayap mulai terbentuk dan berkembang, posisi embrio mulai berputar, mulai tampak pembuluh darah, organ tubuh semakin lengkap, serta terbentuknya lidah.

Mulai terdapat adanya selaput amnion, cairan korio-alantois, dan umbilicalis. Ketiga cairan ini berfungsi menyalurkan nutrisi atau makanan ke embrio.

Baca juga: Kenapa Ayam Jantan Berkokok di Pagi Hari?

Pada hari keempat perkembagan embrio mulai jelas. Mata mulai terbentuk, begitu juga dengan kaki dan sayap. Organ paru-paru dan hati sudah terbentuk, tetapi tidak terlihat dengan kasat mata. 

Pada hari kelima, bentuk embrio sudah semakin tampak jelas dan bakal anggota tubuh mulai terbentuk. Ekor dan kepala sudah berdekatan sehingga tampak seperti huruf C. Embrio terletak di dalam amnion. Pembuluh darah semakin banyak dibandingkan pada hari sebelumnya.

Pada hari kedelapan, bakal paruh dan kaki sudah mulai terbentuk, tulang punggung mulai mengeras, dan optik fesikel telah berubah sempurna menjadi mata.

  • Hari kesembilan

Jari kaki dan sayap mulai terbentuk. Selain itu, perut mulai menonjol karena organ dalamnya mulai berkembang. Pada masa-masa ini, embrio semakin mirip dengan ayam, dan mulutnya terlihat mulai membuka. Alat reproduksi, jantung, pernapasan, wajah, dan hidung mulai terlihat nyata. 

  • Hari kesepuluh

Sistem organ sudah berfungsi. Embrio sudah melakukan metabolisme yang ditandai dengan dihasilkannya urine, CO² dan zat lain yang dibuang pada albumin. Tulang punggung telah mengeras.

  • Hari ketiga belas

Sayap dan kaki mulai terlihat jelas dan tampak nyata. Paruh mulai mengeras, sisik dan kuku juga sudah mulai terlihat. Alantois menyusut menjadi membran korioalantois. Tubuh embrio sudah ditumbuhi bulu. Embrio akan berputar sehingga kepalanya tepat berada di bagian telur yang tumpul.

Baca juga: Tahukah Kamu, Stabilizer Kamera Terinpirasi dari Kepala Ayam?

  • Hari keempat belas

Kepala embrio ayam mulai memutar ke kantong udara dan tubuhnya sudah mulai ditutupi bulu.

  • Hari keenam belas

Pada hari ke-16, perkembangan yang terjadi yaitu cakar, sisik, dan paruh sudah semakin mengeras. Bentuk kepala hampir sempurna dan posisi embrio telah sejajar dengan bentuk telur yang memanjang.

Kuning telur membeku, sedangkan putih telur mengental dan semakin sedikit. Telinga, mata, dan ekor embrio menuju ke arah sempurna. Ginjal mulai dapat memproduksi urates (garam dari asam urat).

  • Hari ketujuh belas

Pada hari ke-17 terjadi pengurangan cairan embrionik. Selain itu, perkembangan yang terjadi adalah bentuk kepala, mata, ekor, sayap, dan kaki telah sempurna. Bulu sudah menutupi seluruh permukaan tubuh dan paruh mengarah ke kantong udara.

  • Hari kesembilan belas

Pada hari ke-19, vitellus (kuning telur) terserap dan menutup pusar (umbilicus). Anak ayam menembus selaput cangkang telur bagian dalam dan bernapas melalui rongga udara.

Paruh ayam sudah cukup kuat untuk mematuk selaput cangkang dalam. Pernapasan dengan paru-paru mulai berlangsung.

Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya

  • Hari kedua puluh

Kuning telur sudah masuk sepenuhnya ke dalam tubuh embrio. Embrio yang bentuknya hampir sempurna ini menembus selaput cairan dan mulai bernapas menggunakan udara di kantung udara. Saluran pernapasan mulai berfungsi dan bekerja sempurna.

  • Hari kedua puluh satu 

Pada hari ke 21, embrio di dalam cangkang telur telah berbentuk anak ayam dengan sempurna. Anak ayam akan mematuk cangkang telur dengan paruhnya dan menetas keluar dari cangkang. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi