Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kata stepa sebenarnya berasal dari bahasa Inggris yakni steppe, artinya padang rumput sehingga jika dilihat dari bahasa, stepa artinya adalah dataran berupa padang rumput.
Stepa berbentuk semi gurun dengan rumput atau bisa juga semak yang menutupinya, hal ini tergantung dari musim serta garis lintangnya. Sehingga istilah stepa sering digunakan untuk menunjukkan daerah dengan iklim yang kering.
Dari penjelasan tersebut bioma stepa bisa diartikan sebagai ekosistem di suatu daerah yang luas dengan bentuk dataran semi gurun yang ditutupi oleh semak dan rumput. Dan daerah ini terbentang dari daerah tropis hingga ke daerah subtropis.
Baca juga: 8 Jenis Bioma Akuatik, Mulai dari Danau hingga Terumbu Karang
Ciri-ciri bioma stepa
Bioma stepa sendiri memiliki ciri-ciri seperti:
- Ditandai dengan curah hujan yang tak teratur antara 250 hingga 500 milimeter tiap tahun.
- Memiliki suhu sekitar 19ºC hingga 30ºC ketika sedang musim panas dan akan memiliki suhu sekitar 12ºC hingga 20ºC ketika musim dingin.
- Pada siang hari akan memiliki suhu udara sekitar 45ºC dan akan turun drastis menjadi 0ºC ketika malam hari.
- Kelembapan udara di bioma stepa sangat rendah
- Bioma stepa sering mengalami penguapan tinggi atau evaporasi
- Berupa tanah tandus dengan tingkat porositas yang rendah sehingga tidak dapat menyimpan cadangan air.
- Memiliki tanah dengan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga membuat berbagai jenis rumput tumbuh dengan subur.
- Saking suburnya rumput bisa tumbuh hingga mencapai 3 setengah meter dan menyebabkan vegetasi rumput meluas.
- Terdapat pepohonan khas seperti Akasia
- Bioma stepa bisa ditemukan di Afrika, Amerika Serikat bagian barat, Australia, Argentina hingga di Indonesia.
- Nusa Tenggara Timur merupakan kawasan yang dipenuhi dengan bioma stepa terluas
Baca juga: Bioma Hutan Hujan Tropis: Pengertian dan Ciri-cirinya
Komponen pendukung bioma stepa
Bioma Stepa terdiri dari komponen pendukung yang di antaranya:
- Organisme autotrof
Organisme ini adalah organisme yang dapat menciptakan makanannya sendiri, caranya dengan membutuhkan bantuan dari cahaya matahari, air serta komponen udara di sekitarnya. Contoh organisme ini adalah rumput dan stepa.
- Organisme heterotrof
Organisme Heterotrof adalah organisme yang tidak bisa membuat makanannya sendiri, contohnya adalah hewan pemakan rumput.
- Abiotik
Kemudian abiotik yang termasuk dalam komponen tidak hidup, seperti air, batu-batuan, tanah, sinar matahari bahkan udara.
- Pengurai
Sedangkan pengurai merupakan organisme yang mampu mengurai bahan-bahan organik yang berasal dari benda yang telah mati. Contohnya batang pohon maupun hewan yang sudah mati.
Jenis-jenis stepa
Beberapa jenis stepa, yaitu:
- Stepa iklim kering mempunyai suhu 22°C serta ketinggiannya kurang dari 900 meter
- Stepa iklim basah mempunyai suhu 26°C serta ketinggiannya kurang dari 1000 meter
- Rawa rumput mempunyai suhu 26°C serta ketinggiannya kurang dari 1000 meter
- Stepa tanah rendah mempunyai suhu 26°C serta ketinggiannya kurang dari 1000 meter
- Stepa berawa gunung mempunyai suhu 10°C serta ketinggiannya 1500-2400 meter
- Stepa pegunungan mempunyai suhu 18°C serta ketinggiannya 1500-2400 meter
- Stepa Alpin mempunyai suhu kurang dari 10°C serta ketinggiannya 4000-4500 meter
- Komunitas rumput dan tundra atau lumut mempunyai suhu 10°C serta ketinggiannya lebih dari 4500 meter
Baca juga: 8 Jenis Bioma Daratan (Terestrial) beserta Karakteristiknya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.