Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avertebrata: Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi avertebrata
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Titien Suprihatien, Guru SMPN 11 Batanghari, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Bumi ini tidak hanya ditempati manusia dan tumbuhan, namun bumi juga menjadi tempat hidup hewan yang sangat beragam bentuk, jenis dan ukurannya.

Secara umum hewan dikelompokkan menjadi dua yaitu avertebrata atau hewan tidak bertulang belakang dan vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avertebrata dikelompokkan lagi menjadi delapan filum sedangkan vertebrata dibagi ke dalam lima filum.

Kali ini kita akan membahas kingdom animalia avertebrata. Klasifikasi vertebrata terdiri dari: 

Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya

Berikut penjelasannya: 

Porifera (hewan berpori)

Avertebrata yang termasuk ke dalam porifera, terdiri dari beberapa kelas, sebagai berikut: 

Calcarea

Avertebrata kelas calcarea, contohnya adalah bunga karang. Hewan dalam kelas calcarea memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Hexactinellida

Avertebrata dalam kelas hexactinellida contohnya yaitu Pheronema sp dan Euplectella sp. Hewan ini biasanya hidup di laut. Ciri-cirinya sebagai berikut: 

Baca juga: 5 Hewan Terkecil di Dunia

Demospongiae

Hewan yang termasuk dalam kelas demospongiae adalah spongia sp, hippospongia sp, dan callyspongia sp. Ciri-cirinya: 

Coelenterata atau Cnidaria (hewan berongga)

Avertebrata yang termasuk ke dalam coelenterata terdiri dari beberapa kelas, sebagai berikut: 

Hydrozoa

Hewan dalam kelas hydrozoa adalah obelia. Dengan ciri-ciri sebagai berikut: 

Scyphozoa (ubur-ubur sejati)

Contohnya yaitu aurelia. Ciri-ciri dari kelas scyphozoa, sebagai berikut: 

Baca juga: Upaya serta Cara Melestarikan Hewan dan Tumbuhan Terancam Punah

Anthozoa

Contoh dari anthozoa, yakni Urticina lofotensis. Adapun ciri-ciri anthozoa adalah: 

Platyhelminthes (cacing pipih)

Avertebrata yang termasuk ke dalam platyhelminthes terdiri dari beberapa kelas, sebagai berikut: 

Turbellaria (cacing bulu getar)

Contoh hewan dari kelas turbellaria (cacing bulu getar), yaitu Planaria sp. Dengan ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Hidup bebas tidak sebagai parasit
  • Panjang tubuh sekitar 5 – 25 mm
  • Bergerak menggunakan silia yang terdapat pada epidermis tubuhnya
  • Karnivora
  • Ditemukan di perairan, genangan air, kolam, sungai
  • Biasanya menempel pada batuan atau pada daun yang tergenang air
Trematoda (cacing isap)

Contoh hewannya adalah Fasciola hepatica (cacing hati). Dengan ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Berbentuk seperti daun, pipih, melebar ke anterior.
  • Memiliki batil isap mulut dan batil isap perut yang ukurannya hampir sama
  • Hidup di hati pada ternak kambing, biri-biri, sapi dan kerbau
  • Hidup sebagai parasit

Baca juga: Manfaat Hewan bagi Manusia dan Lingkungan

Cestoda (cacing pita)

Cestoda (cacing pita) memiliki ciri-ciri, yakni: 

  • Berbentuk pipih, panjang seperti pita
  • Tubuh memiliki segmen dan tertutup kutikula
  • Memiliki lapisan otot yang kompleks
  • Hidup sebagai parasit
  • Sistem ekskresi dengan sel api

Nemathelminthes (cacing gilig)

Avertebrata yang termasuk ke dalam nemathelminthes terdiri dari beberapa kelas, yaitu: 

Nematoda

Contoh hewan dari kelas ini adalah cacing tambang dan cacing filaria. Memiliki ciri-ciri dengan:

  • Tubuh triploblastik
  • Memiliki rongga semu
  • Simetri bilateral
  • Berbentuk gilig atau meruncing di bagian ujung tubuhnya
Nematophora

Contoh hwan nematophora, yakni Gordius sp dan Nectonema sp. Ciri-ciri nematophora, yaitu: 

  • Berbentuk silindris, panjang, langsing tanpa cintic cuticuler
  • Ketika berbentuk larva bersifat parasit namun hidup bebas ketika dewasa
  • Tubuh dilapisi kutikula tidak bercincin
  • Tubuh bulat seperti rambut

Baca juga: 3 Jenis Adaptasi Hewan Beserta Contohnya

Annelida (cacing berbuku-buku)

Avertebrata yang termasuk ke dalam annelida terdiri dari beberapa kelas, yaitu: 

Polychaeta

Contoh hewan dari kelas ini yaitu Namalycastis rhodochorde, dengan ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Umumnya hidup di laut, sebagian hidup di di sungai, danau dan di darat
  • Seluruh permukaan tubuh mengandung rambut kaku yang dilapisi kutikula
  • Tubuhnya ungu kemerah-merahan
Oligochaeta

Contohnya adalah Lumbricus terrestris (cacing tanah). Memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Segmen tubuh memiliki sedikit setae
  • Segmen tertentu memiliki klitelum yang berfungsi untuk melindungi telur
  • Hermaprodit
Hirudinea

Hirudinea dengan contoh hewan adalah Haemadipsa (pacet). Memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Parasit
  • Bertubuh pipih
  • Terdiri dari 33 segmen
  • Tidak memiliki rambut/parapodia
  • Memiliki alat hisap pada bagian anterior dan posterior
  • Pernapasan secara difusi di permukaan kulit
  • Hermaprodit
  • Mempunyai mulut dengan tiga buah rahang yang tersusun dari kitin membentuk susunan segitiga sehingga memiliki daya hisap yang kuat.

Baca juga: 4 Cara Adaptasi Hewan dan Contohnya

Mollusca (hewan lunak)

Avertebrata yang termasuk ke dalam mollusca terdiri dari beberapa kelas, yaitu: 

Pelecypoda

Pelecypoda dengan contoh hewan yakni kerang. Memiliki ciri-ciri yaitu: 

  • Memiliki kaki pipih
  • Memiliki dua katup cangkang (bivalvia)  
  • Memiliki insang berbentuk lembaran (lamellibranchiata)
  • Tubuh simetri bilateral
  • Hidup di air tawar atau air laut
Scaphopoda

Scaphopoda dengan contoh hewan yaitu Dentalium vulgare. Ciri-cirinya sebagai berikut: 

  • Hidup di laut atau pantai berlumpur
  • Memiliki cangkang tajam berbentuk taring dengan kedua ujung terbuka
Amphineura

Contoh hewan amphineura adalah chiton. Ciri-cirinya yaitu: 

  • Memiliki kaki pipih
  • Memiliki struktur radikula pada tubuhnya
  • Tubuh simetri bilateral
  • Memiliki mulut di kepala namun tidak memiliki tentakel dan mata

Baca juga: Jenis Habitat Hewan Beserta Contohnya

Cephalopoda

Contoh cephalopoda adalah cumi-cumi, gurita, dan sotong. Dengan ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Menggunakan kelapa sebagai alat gerak
  • Memiliki tentakel di kepala untuk menangkap mangsa
  • Carnivora
  • Memiliki kromatofor (pigmen untuk mengubah warna kulit)
  • Dapat dibedakan antara jantan dan betina
Gastropoda

Gastropoda dengan contoh yaitu, siput, bekicot, siput sawah, dan kreco. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Hewan berkaki perut
  • Memiliki cangkang kerucut dan berpilin
  • Pada bagian kepala  terdapat tentakel panjang dan pendek
  • Memiliki insang, paru-paru atau kulit sebagai alat pernafasan

Arthropoda (hewan kaki beruas-ruas)

Avertebrata yang termasuk ke dalam arthopoda terdiri dari beberapa kelas, yaitu: 

Crustacea (udang-udangan)

Kelas ini memiliki contoh seperti, udang, kepiting, rajungan, dan ketam. Adapun ciri-cirinya: 

  • Hidup di air
  • Pernapasan dilakukan dengan insang
  • Memiliki rangka luar

Baca juga: 6 Fakta Hyena, Hewan Paling Pintar di Dunia

Insecta (serangga)

Contoh dari kelas ini adalah jangkrik, belalang, nyamuk, lalat, dan kupu-kupu. Ciri-cirinya yakni: 

  • Tubuh terbagi menjadi kepala, dada, perut
  • Memiliki sepasang antena
  • Memiliki tiga pasang kaki
  • Memiliki 1-2 pasang sayap
  • Memiliki mulut
Arachnoidea (laba-laba)

Arachnoidea dengan contoh hewan laba-laba, kalajengking, ketonggeng, kutu, dan tungau. Ciri-cirinya adalah 

  • Terbagi menjadi sefalothorax dan abdomen
  • Pada sefalothorax terdapat 6 pasang alat tambahan yang terdiri atas sepasang rahang, sepasang alat pemangsa dan 4 pasang alat berjalan
  • Tidak punya antena
  • Pernapasan dilakukan menggunakan paru-paru, trakea dan ada juga yang tidak memiliki alat pernapasan
Myriapoda (lipan)

Contoh hewan myriapoda, yaitu kaki seribu. Memiliki ciri-ciri: 

  • Memiliki kaki yang banyak
  • Hidup pada habitat lembab

Baca juga: Cenderawasih, Hewan Terancam Punah yang Dilindungi Indonesia

Echinodermata (hewan berkulit duri)

Avertebrata yang termasuk ke dalam echinodermata terdiri dari beberapa kelas, yaitu:

Asteroidea

Dengan contoh hewan bintang laut, memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Memiliki bentuk seperti bintang
  • Bergerak bebas dengan kaki tabung
  • Kulitnya berduri dan disusun oleh zat kapur
  • Memiliki lengan untuk melindungi cakram
Ophiuroidea

Contoh hewannya Ophiothrix fragilis, dengan ciri-ciri seperti:

  • Disebut sebagai bintang mengular
  • Memiliki lima lengan yang panjang dan langsing
  • Memiliki kaki tabung
  • Tidak memiliki ampula dan alat hisap
  • Tidak memiliki anus
  • Sisa makanan dimuntahkan melalui mulut
Echinoidea

Bulu babi adalah contoh dari kelas echinoidea, dengan ciri-ciri:

  • Memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola atau pipih bundar seperti uang logam
  • Tidak memiliki lengan
  • Memiliki duri-duri yang  dapat bergerak

Baca juga: Hewan dan Tumbuhan Langka yang Dilindungi Indonesia

Crinoidea

Lili laut adalah contoh hewan dari kelas crinoidea. Memiliki ciri-ciri: 

  • Tubuhnya mirip bunga lili
  • Umumnya berwarna merah ungu
  • Hidup di daerah pasang surut
Holothuroidea

Contoh hewan kelas ini adalah teripang dan ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Tidak memiliki duri
  • Tubuh bulat memanjang seperti mentimun, tertutupi kulit berkutikula
  • Tidak memiliki silia
  • Memiliki lima baris kaki ambulakral atau kaki tabung
  • Bisa dimakan
  • Biasanya mengubur diri di dalam di dalam lumpur atau pasir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi