Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Story Telling: Fungsi, Cara Membuat, dan Cara Menjadi Storyteller

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Story telling adalah kegiatan menceritakan cerita kepada pembaca atau pendengar. Salah satu fungsi story telling adalah meningkatkan kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Selvia Lisa Asni, Guru SD Islam Al Azhar 57, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Story telling bukan hanya kegiatan menyampaikan cerita kepada orang lain. Karena ada banyak hal yang perlu dipelajari dari kegiatan ini.

Orang yang melakukan story telling dinamakan storyteller. Mereka yang menekuni bidang ini, harus mampu memengaruhi emosi orang lain lewat cerita yang disampaikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari situs National Geographic, story telling adalah aktivitas menceritakan atau menulis cerita yang bersifat informatif atau mendidik.

Apa sajakah fungsi story telling?

Fungsi story telling

Berikut beberapa fungsi story telling:

Baca juga: Expressing Feelings, Macam-macam Perasaan dalam Bahasa Inggris

Cara membuat story telling

Berikut beberapa cara menyusun story telling dalam bahasa Inggris, khususnya melalui tulisan:

Cara menjadi storytellter yang baik

Seperti yang telah disebutkan di atas, seorang storyteller harus mampu memengaruhi emosi pembaca atau pendengar lewat cerita yang disampaikan.

Berikut beberapa cara menjadi storyteller yang baik:

Tidak perlu membuat cerita yang rumit untuk meyakinkan orang lain. Gunakan kalimat sederhana dan mudah dipahami. Dengan begitu, cerita akan lebih mudah “menempel” dalam pikiran pendengar atau pembaca.

Baca juga: Inviting Someone, Mengundang Seseorang dalam Bahasa Inggris

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum bercerita adalah mengenali ceritanya.

Kita harus benar-benar mengetahui alur ceritanya, tokoh, latar belakang, pesan moral, dan hal lainnya. Dengan memahami ceritanya, kita akan lebih mudah menyampaikannya.

Cerita tentang pengalaman yang dialami seseorang biasanya akan menarik perhatian dan mengena, karena dapat menyentuh emosi dan rasa ingin tahu orang lain.

Usahakan untuk memilih karakter yang relevan dengan pendengar atau pembaca, sehingga ceritanya terasa dekat dan nyata terjadi.

Sampaikan deskripsi terkait dengan rasa. Gunakan intonasi suara yang bervariasi, seperti keras dan pelan, sisipkan ambience, tekstur, serta hal lain yang dapat membawa pendengar turut merasakan, bahkan membayangkan ceritanya.

Untuk menjadi storyteller yang baik, harus mau berlatih. Dengan melakukannya, kita bisa mengetahui apa saja yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Berlatih bisa dilakukan dengan meminta bantuan teman, atau dengan bantuan cermin.

Baca juga: Contoh Introducing Oneself, Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris

Dalam melakukan story telling ada 3 elemen yang perlu diperhatikan, yaitu suara, ekspresi, dan gerak tubuh.

Ketiga elemen ini akan sangat menentukan apakah cerita yang disampaikan, hidup atau tidak. Tinggi rendahnya suara juga harus sangat diperhatikan karena bisa menentukan suasana cerita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi