KOMPAS.com – Bunga raflesia adalah flora endemik Indonesia yang termasuk ke dalam tumbuhan langka dan dilindungi. Bunga raflesia memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari tumbuhan lain.
Apa ciri khusus bunga raflesia. Ciri khusus bunga raflesia adalah:
- Bunga berukuran besar
- Tidak memiliki akar, batang, dan daun
- Tidak memiliki klorofil
- Serbuk sari berupa cairan kental
- Mengeluarkan bau busuk
- Memancarkan panas
Baca juga: Ciri Khusus Bunga Bangkai dan Bedanya dengan Bunga Rafflesia Arnoldii
Bunga berukuran besar
Ciri khusu bunga raflesia adalah memiliki bunga berukuran besar.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bunga raflesia terdiri dari lima lobus berdaging tebal sebesar 11 kilogram dengan ukuran hampir satu meter.
Ukurannya yang besar menjadikan bunga raflesia sebagai bunga terbesar di dunia.
Adapun, bunga raflesia memiliki warna merah kecoklatan dengan bintik-bintik putih yang terlihat mencolok.
Baca juga: Mengenal Rafflesia, Bunga Langka dan Terbesar di Dunia
Tidak memiliki akar, batang, dan daun
Ciri khusus bunga raflesia adalah tidak memiliki akar, batang, maupun daun. Bunga raflesia hanya terlihat sebagai bunga raksasa yang mekar tepat di atas permukaan tanah.
Namun sebagaimana dikutip dari American Museum of Natural History, bunga raflesia terdiri dari untaian jaringan seperti benang yang tumbuh di antara sel-sel inangnya.
Jaringan seperti benang tersebut tumbuh dan berkembang di dalam tubuh inangnya tanpa terlihat keluar.
Tumbuhan inang perlahan akan membengkak, kemudian kuncup bunga raflesia akan muncul dan mekar.
Sehingga, sulit untuk mendeteksi bunga raflesia yang belum mekar karena mereka tumbuh di dalam tubuh inangnya.
Baca juga: Tumbuhan Parasit: Arti, Dampak dan Jenisnya
Tidak memiliki klorofil
Bunga raflesia bukanlah tumbuhan autotrof, mereka tidak membuat makanannya sendiri.
Sehingga, tidak memiliki klorofil dan tidak mengandalkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
Bunga raflesia adalah tumbuhan parasit. Artinya, bunga raflesia mendapatkan makanannya dengan cara menyerap dari tubuh inangnya.
Inilah mengapa bunga raflesia tidak memiliki klorofil, daun, akar, ataupun batang. Karena, seluruh nutrisinya didapatkan dari inangnya.
Baca juga: Apa itu Tumbuhan Epifit, Tumbuhan Parasit, dan Tumbuhan Karnivora?
Serbuk sari berupa cairan kental
Ciri khusus bunga raflesia selanjutnya adalah serbuk sarinya. Serbuk sari bunga raflesia tidak berbentuk partikel kecil menyerupai serbuk seperti tumbuhan berbunga lainnya.
Dilansir dari Harvard Magazine, bunga raflesia memiliki serbuk sari berupa cairan kental seperti ingus yang diproduksi dalam jumlah besar.
Mengeluarkan bau busuk
Ciri khusus bunga raflesia adalah mengeluarkan bau tidak sedap menyerupai bau daging yang membusuk.
Bau busuk tersebut sangat menyengat ketika raflesia mekar dan bertujuan untuk menarik serangga penyerbuk seperti lalat. Adapun, bunga raflesia hanya mekar sekitar lima hingga delapan hari.
Baca juga: Metode Penyerbukan Bunga Berdasarkan Perantaranya
Memancarkan panas
Bunga raflesia juga memancarkan panas sebagai ciri khususnya. Bunga raflesia memancarkan panas dan dapat menaikkan suhunya hingga 30 derajat celcius.
Kemampuannya memancarkan panas membantu bunga raflesia untuk mekar dan menguapkan bau busuk untuk menarik serangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.