Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Amfibi dikenal sebagai hewan yang dapat hidup di dua alam, darat dan air. Hewan amfibi tersebar di semua benua, kecuali Antartika.
Hewan yang termasuk dalam kelas amphibia, mayoritas berkaki empat (tetrapoda). Ciri-ciri amfibi, antara lain:
- Amfibi merupakan hewan poikiloterm atau berdarah dingin
- Memiliki kulit halus sampai kasar, banyak kelenjar, serta berlendir
- Jantung terdiri dari tiga ruang, yaitu satu ventrikel dan dua atrium
- Memiliki telur yang terbungkus gelatin
- Mengalami metamorfosis sempurna
- Termasuk hewan tetrapoda (berkaki empat). Alat geraknya berupa dua pasang kaki berselaput renang
- Saat masih larva atau berudu, alat pernapasannya berupa insang. Setelah dewasa, menggunakan paru-paru dan kulit
- Amfibi memiliki mata berselaput (membrana niktitans) untuk menyelam
- Bereproduksi dengan bertelur, dan pembuahan eksternal di mana betina melepaskan telurnya, kemudian dibuahi pejantan di luar tubuh.
Amfibi terbagi menjadi beberapa ordo, di antaranya ordo Caudata (salamander), Cecilia (Sesilia), dan Anura (Katak dan kodok).
Dari ketiga ordo tersebut, Anura merupakan ordo yang paling banyak spesiesnya, tercatat sekitar 5.208 spesies.
Baca juga: Amfibi: Ciri-ciri dan Klasifikasinya
Berikut beberapa contoh hewan amfibi yang ada di sekitar kita:
Axolotl
Axolotl (Ambystoma mexicanum) merupakan salah satu jenis salamander. Nama axolotl berasal dari bahasa India Aztec, berarti monster air.
Amfibi ini memiliki bentuk yang unik. Bentuknya mirip kadal, tetapi bersirip. Pada sisi kanan dan kiri kepalanya, ada tiga pasang insang yang menyerupai tanduk.
Axolotl memiliki dua tulang tungkai dengan 5 pasang jari kecil dan runcing. Bentuk ekornya menyerupai bulu, dan berfungsi untuk berenang.
Warna tubuh axolotl bervariasi. Mulai dari hijau, agak kehitaman, cokelat, hingga merah muda.
Katak tegalan
Nama ilmiahnya Fejervarya limnocharis, termasuk famili Dicroglossidae.
Baca juga: Amfibi: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Sistem Pernapasannya
Katak ini tersebar di beberapa daerah di Asia, seperti Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, China, Hongkong, Jepang, Malaysia dan Indonesia.
Spesies katak ini sering ditemukan di area persawahan, tegalan, dan sekitar sungai.
Karakter morfologinya, yakni berpostur ramping, corak warna punggungnya cokelat gelap, bagian lateral (menjauhi sumbu tubuh) berwarna putih, serta labium superior (bibir atas) berwarna cokelat dengan bercak coklat gelap.
Selain itu, katak ini juga berkulit halus tidak berbintik, ada pola garis pada bagian punggung, bentuk kepala runcing segitiga, bagian mata menonjol, dan tungkai belakangnya berselaput.
Kodok puru hutan
Kodok puru hutan (Ingerophrynus biporcatus) merupakan spesies yang banyak dijumpai di hutan primer dan sekunder, termasuk area pemukiman warga.
Spesies ini banyak tersebar di Jawa, Sumatera, Lombok, Bali, dan Sulawesi. Kodok puru hutan adalah salah satu contoh spesies dari ordo Anura dan famili Bufonidae.
Baca juga: Manfaat Hewan bagi Manusia dan Lingkungan
Karakteristiknya, yakni berpostur tubuh membulat, corak warna kulitnya cokelat kemerahan, berkulit kasar dan berbintil, kepala berbentuk segitiga, dan memiliki kelenjar paratiroid berbentuk oval yang berbaris ke arah caudal (ekor).
Kodok ini juga memiliki tungkai yang relatif lebih pendek, dan tungkai belakangnya memiliki selaput setengah bagian.
Kongkang kolam
Kongkang kolam (Hydrophylax chalconotus) adalah jenis katak anggota famili Ranidae. Hewan amfibi ini banyak dijumpai di Sumatera, Jawa, dan Bali.
Karakter morfologinya, yaitu berukuran tubuh medium dengan tympanum berwarna cokelat tua, bertungkai panjang dan ramping dengan selaput penuh, serta kulitnya kesat dengan granula.
Habitat hewan ini ada di daerah perairan dengan banyak pohon, daerah dekat aliran sungai, area persawahan, dan pemukiman penduduk yang di sekitarnya ada air. Kongkang kolam berkembang biak dengan bertelur.
Baca juga: Jenis Habitat Hewan Beserta Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.