Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah gerak. Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga memiliki sistem gerak. Gerak pada tumbuhan dapat dilihat dari adanya pertumbuhan tanaman yang menuju ke arah tertentu.
Contohnya, ketika kita melihat ada akar-akar yang menjalar ke tanah menuju ke suatu tempat yang lembap atau ketika ranting kayu yang dililit oleh tanaman.
Pada dasarnya, tumbuhan dapat bergerak karena adanya rangsangan. Jadi, tidak hanya putri malu yang bergerak tetapi semua tumbuhan.
Namun, memang gerak tumbuhan lainnya kurang terlihat karena terlalu pasif. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat layaknya manusia dan hewan.
Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Makhluk Hidup?
Hal itu karena mereka tidak memiliki alat gerak seperti kaki ataupun jenis lainnya. Meski begitu, tumbuhan tetap bisa bergerak dengan beberapa rangsangan yang sampai kepadanya.
Namun, beberapa tumbuhan, gerakan yang terjadi adalah menjauhi titik rangsangan atau bergerak tanpa ada arah ke titik rangsangan.
Macam-macam gerak pada tumbuhan
Berdasarkan asal datangnya rangsang, gerak tumbuhan terbagi menjadi tiga, yaitu gerak endonom, gerak esionom, dan gerak higroskopis.
Gerak EndonomSistem gerak endonom merupakan gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan dari dalam sel atau tubuh tumbuhan. Berikut ini beberapa contoh gerak endonom yang terjadi pada tumbuhan:
Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis
- Gerak Kromosom dalam Proses Pembelahan Sel
Seperti halnya makhluk hidup lain, tumbuhan juga memiliki kromosom. Jaringan kromosom merupakan benang pembawa gen yang berada di dalam inti sel tumbuhan.
Kromosom berperan untuk menentukan jenis kelamin. Dalam proses pembelahan sel, kromosom akan mengubah bentuk menjadi pengkodean genetik pada tumbuhan.
- Gerak Pecahnya Buah
Buah yang pecah saat matang merupakan contoh dari sistem gerak pada tumbuhan Endonom lainnya.
Gerak HigroskopisGerak pada tumbuhan ini terjadi karena adanya pengaruh perubahan kadar air yang ada di dalam sel.
Contoh dari gerak higroskopis ini adalah pada saat terbukanya buah poloh akibat terjadi perubahan kadar air di dalam sel yang tidak merata.
Selain itu, gerak higroskopis ini terjadi pada tumbuhan paku, yakni berupa proses terbukanya pada dinding sporangium.
Baca juga: Contoh Gerak Tumbuhan
Jenis gerak ini berbeda dari dua lainnya. Esionom terjadi akibat adanya rangsangan yang datang dari luar tubuh tumbuhan. Gerak esionom terbagi lagi menjadi tiga, yaitu:
- Gerak Tropisme
Jenis gerak esionom yang pertama adalah tropisme, Gerak tropisme merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya terpengaruh oleh arah datangnya rangsang dari luar akibat efek gravitasi.
Itulah menapa gerak ini juga terkenal dengan sebutan gravitropisme. Karena gravitasi merupakan gaya yang konstan, maka juga akan memengaruhi tanaman dengan konstan dan terus-menerus.
Contoh mudahnya dari gerak tropisme adalah sulur atau akar yang bertumbuh ke arah pusat Bumi yang ada di tumbuhan mentimun.
Baca juga: Gerak Tropisme pada Tumbuhan
- Gerak Taksis
Taksis merupakan respons tumbuhan terhadap sentuhan yang berupa fototaktik, kemotaktik, atau termotaktik.
Seluruh bagian tumbuhan akan berpindah tempat ketika mereka mendapat rangsangan. Perpindahan tempat tersebut tentunya menuju ke arah datangnya rangsang.
Contoh tanaman yang melakukan gerak taksis adalah Euglena viridis. Mereka akan bergerak mendekati arah sumber cahaya.
Selain itu, sel kelamin jantan tumbuhan paku juga dapat mendekati sel betina yang ada di dekatnya melalui sebuah pergerakan. Dengan begitu, maka tanaman paku dapat melakukan reproduksi.
Baca juga: Gerak pada Tumbuhan
- Gerak Nasti
Terakhir di sistem gerak pada tumbuhan esionom adalah nasti. Nasti merupakan respons tumbuhan terhadap rangsangan non directional.
Artinya, tumbuhan yang melakukan gerak nasti ini tidak terpengaruh oleh arah datangnya rangsang. Mereka akan tetap bergerak ke arah mana pun tanpa memerdulikan rangsangan luarnya.
Contoh tumbuhan yang melakukan gerak nasti adalah putri malu. Ketika kita menyentuhnya, maka daun akan tertutup tanpa melihat dari arah mana sentuhan tersebut.
Selain itu, daun lamtoro juga melakukan gerakan nasti. Bunga akan menutup pada malam hari dan membuka kembali ketika pagi hari. Adapun mekarnya bunga terjadi pada pukul empat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.