Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung: Pengertian, Ciri-ciri, Iklim, dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Gunung
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Gunung merupakan bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di sekitarnya. Gunung biasanya memiliki sisi curam.

Gunung berbeda dari dataran tinggi karena memiliki daerah puncak yang terbatas, gunung lebih besar dari sebuah bukit. Untuk mengenal lebih jauh tentang gunung, yuk simak pembahasan di bawah ini!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian gunung 

Gunung adalah suatu bentuk permukaan tanah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan tanah di sekelilingnya.

Suatu daerah bisa dikatakan gunung jika memiliki puncak lebih dari 2000 kaki atau 610 meter.

Pada umumnya gunung lebih besar dibandingkan bukit, tetapi sebuah bukit di suatu tempat bisa lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang disebut dengan gunung.

Baca juga: Proses Terbentuknya Gunung Api

Sebuah gunung bisa jadi memiliki satu puncak atau merupakan salah satu bagian dari beberapa gunung. Sekelompok gunung yang berdekatan disebut dengan pegunungan.

Sebuah gunung biasanya terbentuk dari dua macam kejadian alam, yaitu tumbukan lempeng benua atau patahan lokal, dan keluarnya material dari perut bumi atau magma dari dalam bumi secara konsisten.

Ciri-ciri gunung

Gunung memiliki beberapa ciri-ciri di antaranya:

Baca juga: Ciri-ciri Gunung Api Strato

Iklim pegunungan 

Pegunungan sangat memengaruhi aliran udara dan curah hujan, suhu udara menjadi turun dengan makin tingginya sebuah gunung. Udara dingin tidak dapat menahan kelembaban udara sebanyak udara hangat.

Ketika udara hangat bertiup di atas gunung, udara itu menjadi dingin dan menjadi embun untuk kemudian menjadi titik-titik air.

Air ini kemudian turun mengikuti arah angin menjadi hujan atau kristal. Pada saat udara melewati puncak Gunung, maka menjadi hilang kelembabannya.

Akibatnya, sisi gunung yang berlawanan dengan arah angin menjadi lebih kering dibandingkan sisi yang menghadap arah angin.

Daerah kering yang berlawanan dengan arah angin ini disebut dengan bayangan hujan. Banyak sekali padang pasir di dunia ini berada di wilayah bayangan hujan.

Baca juga: Proses Terbentuknya Gurun Pasir

Fungsi gunung

Fungsi gunung adalah sebagai pengendali sumber air, tempat hidup tanaman dan binatang, penghasil mineral, tempat beraktivitas, penahan dan pengatur angin, dan penyubur tanah. Berikut penjelasannya: 

Gunung sebagai pengendali sumber air

Fungsi gunung sangat penting bagi aliran air di sekitarnya. Hal ini karena kebanyakan hulu Sungai berasal dari gunung.

Beberapa gunung yang bersalju juga berfungsi sebagai penampung air. Gunung salju meleleh pada musim panas dan dapat mengairi Sungai selama musim panas.

Sementara, aliran sungai yang deras dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Gunung sebagai tempat hidup berbagai jenis tanaman dan binatang

Gunung memiliki keanekaragaman jenis hewan maupun tumbuhan di ketinggian yang berbeda setiap jenis hewan atau tumbuhan tertentu memiliki adaptasi di tiap ketinggian di suatu gunung.

Tanaman yang dapat tumbuh pada ekosistem gunung adalah tanaman pakis serta tanaman perdu dan beberapa jenis rumput-rumputan.

Sedangkan, binatang yang hidup di ekosistem gunung antara lain adalah kelinci, kijang, banteng, dan beberapa jenis burung.

Gunung sebagai penghasil mineral

Gunung juga dikenal sebagai penghasil berbagai sumber mineral. Gunung yang terbentuk dari proses geologi seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi membawa mineral-mineral yang berharga ke atas dan mendekati permukaan tanah.

Mineral mineral yang keluar itu kemudian menjadi area pertambangan yang dimanfaatkan untuk berbagai industri.

Baca juga: Jenis-jenis Bahan Tambang dan Mineral 

Gunung sebagai tempat berbagai aktivitas

Gunung juga menjadi tempat berbagai aktivitas manusia seperti berkemah, mendaki gunung, panjat tebing, penelitian dan sarana rekreasi lainnya.

Gunung sebagai penahan dan pengatur angin

Suhu menyebabkan tekanan udara beda tekanan antara satu daerah dengan daerah yang lain mengakibatkan terjadinya angin.

Misalnya, perbedaan suhu sebesar 100 derajat selsius antara kutub dan khatulistiwa dapat menyebabkan angin bertiup lebih dari 1000 km per jam ke segala arah. Untuk mencegah agar hal seperti ini tidak terjadi maka di sinilah fungsi gunung diperlukan.

Gunung mengendalikan kecepatan dan arah angin. Gunung menyebabkan penyebaran panas menjadi merata di seluruh permukaan bumi.

Baca juga: Energi Angin: Sumber Energi Alternatif Terbersih

Gunung sebagai penyubur tanah

Jika gunung berapi meletus, maka magma yang keluar dari dalam perut bumi mengandung mineral dan unsur hara yang dapat menyuburkan tanah di sekitarnya.

Gunung juga mengatur iklim lokal seperti suhu dan arah hujan. Tanpa ada gunung berapi maka suatu daerah akan menjadi daerah yang kering dan tandus seperti halnya gurun.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi