Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Korea Selatan adalah negara yang terletak di Asia Timur. Wilayahnya mencakup bagian selatan Semenanjung Korea.
Ada banyak pulau kecil di lepas pantai negara Korea Selatan. Pulau terbesarnya adalah Jeju-do, terletak di bagian selatan semenanjung, dengan luas 1.825 kilometer persegi.
Pulau penting lainnya adalah Ulleung di Laut Jepang, dan Ganghwa di perairan sebelah barat.
Mayoritas pesisirnya memiliki garis pantai yang rata. Namun, di pantai selatan dan baratnya, memiliki teluk dan dataran berlumpur yang luas.
Keadaan alam Korea Selatan
Total luas wilayah Korea Selatan adalah 100.210 kilometer persegi.
Sebagian besar wilayah negara ini terdiri dari pegunungan. Adapun pegunungan utamanya adalah Taebaek dan Soebaek yang memanjang dari Korea Selatan hingga Korea Utara.
Baca juga: Kenapa Korea Terbagi Menjadi Utara dan Selatan?
Gunung Halla dengan ketinggian 1.915 meter menjadi gunung tertinggi di Korea Selatan, terletak di pulau Cheju.
Korea Selatan beriklim kontinental sedang, karena dipengaruhi daratan Asia.
Perekonomian Korea Selatan
Korea Selatan termasuk negara yang padat penduduknya. Pada 2020, jumlah penduduknya mencapai 51,78 juta jiwa.
Pertumbuhan rata-rata penduduknya sekitar 0,6 persen. Agama yang dianut penduduk Korea Selatan adalah Buddha, konfusianisme, Chongogyoisme, dan Kristen.
Mata uangnya Won, dan bahasa nasionalnya adalah bahasa Korea.
Banyak penduduk negara ini yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Beberapa contoh hasil pertaniannya, yakni padi, kentang, ubi, dan selada.
Warga Korea juga sering menanam sawi putih, lobak, dan bawang bombai.
Baca juga: Kenapa Usia Orang Korea Lebih Tua 1 Tahun?
Selain pertanian, ada juga perikanan dan pertambangan. Contoh hasil perikanan di Korea Selatan, yaitu ikan laut, cumi-cumi, kepiting, dan udang.
Sementara, hasil pertambangan di Korea Selatan mencakup batu bara dan bijih logam, terutama wolfram.
Bahan tambang lain yang dihasilkan dalam jumlah kecil, yakni emas dan grafit.
Perindustrian Korea Selatan sangat maju, terutama industri tekstil, sepatu, mobil, alat listrik, besi, dan mesin. Hubungan dagang utamanya dilakukan dengan Amerika serikat.
Bentuk pemerintahan Korea Selatan
Korea Selatan menganut sistem pemerintahan republik presidensial.
Berdasarkan sistem pemerintahannya ini, kepala negara dijabat oleh presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan hasil pemilihan umum. Masa jabatannya selama 5 tahun.
Baca juga: Karakteristik Benua Asia
Sementara kepala pemerintahannya dipimpin perdana menteri yang ditunjuk langsung oleh Presiden.
Ini menunjukkan jika sistem pemerintahan Korea Selatan menganut sistem presidensial campuran, di mana presiden dibantu perdana menteri dan dewan negara atau yang biasa disebut kabinet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.