Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Hewan yang Hidup di Benua Antartika

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Jenis hewan yang hidup di Benua Antartika, antara lain babi laut, kepiting hoff, penguin, burung laut, cacing skala Antartika, dan bintang laut berbulu Antartika.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Benua Antartika merupakan benua yang terhampar di Kutub Selatan. Sebagian besar permukaannya tertutup es dan salju sepanjang tahun.

Antartika dikelilingi laut dan samudra. Daratan terdekat dengan Antartika adalah Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Australia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benua Antartika umumnya tidak dihuni manusia, dan hanya dikunjungi untuk tujuan tertentu, seperti penelitian, penjelajahan, wisata, dan berburu binatang kutub.

Suhu udara di benua ini lebih dingin dibanding Kutub Utara. Suhu terendahnya pernah mencapai sekitar -89º Celcius.

Akibatnya, Benua Antartika hanya memiliki sedikit kehidupan, termasuk flora dan fauna.

Dalam artikel kali ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai jenis fauna atau hewan yang hidup di Benua Antartika.

Penguin

Penguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang, tetapi merupakan penyelam yang sangat ulung. Seecara umum, hewan ini hidup di belahan Bumi selatan.

Baca juga: Alasan Tubuh Penguin Berwarna Hitam Putih

Total ada 16 spesies penguin di seluruh dunia. Meski seluruh jenisnya berasal dari belahan Bumi selatan, penguin tidak hanya ditemukan di Antartika saja.

Ada tiga spesies penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satunya hidup di Kepulauan Galapagos, dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.

Umumnya, penguin memakan krill (sejenis udang), ikan, cumi-cumi, dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang.

Anjing laut berbulu

Diketahui jenis hewan ini memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan singa laut, dibanding anjing laut sejati.

Anjing laut berbulu mempunyai telinga luar (pinna), kaki depan yang panjang dan berotot, serta mampu berjalan dengan empat kaki.

Sesuai namanya, anjing laut ini memiliki bulu bawah yang padat. Ukuran tubuh pejantannya lebih besar dua hingga lima kali dari si betina, dengan ukuran kepala, leher, dan dada yang secara proporsional lebih besar.

Baca juga: Anjing Laut dan Singa Laut, Serupa Tapi Tak Sama

Paus

Paus adalah kelompok mamalia yang hidup di lautan dan sebagian dari mereka bisa ditemui di belahan Bumi selatan.

Meskipun sering disebut ikan paus, hewan ini tergolong mamalia. Berikut ciri-ciri pasu:

Paus terdiri dari dua jenis, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti).

Paus bergigi merupakan pemangsa ikan, sotong, dan mamalia laut. Ciri utamanya, yakni memiliki satu lubang pernapasan.

Sementara, paus tidak bergigi berukuran lebih besar ketimbang paus bergigi, dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balon berbentuk sikat.

Struktur ini berguna untuk menyaring plankton sebagai makanannya di air. Jenis paus ini mempunyai dua lubang pernapasan.

Baca juga: Mengapa Paus Menyemburkan Air ke Udara?

Gajah laut selatan

Gajah laut termasuk pinnipedia, yakni mamalia air yang mampu berjalan di darat menggunakan sirip.

Hewan ini masih satu keluarga dengan anjing laut. Gajah laut selatan (Mirounga leonina) merupakan gajah laut yang hidup di perairan sekitar Antartika.

Gajah laut selatan menjadi gajah laut terbesar di dunia. Panjang maksimalnya mencapai enam meter dan berat 5 ton.

Ukuran tubuh gajah laut selatan jantan dua kali lebih panjang, dan bobotnya sekitar enam hingga tujuh kali lipat dari gajah laut betina.

Burung fulmar selatan

Dikenal dengan nama fulmar Antartika atau fulmar abu-abu perak.

Burung ini dicirikan dengan warna bulu abu-abu pucat di bagian atas, dan putih pada bagian bawah dan sayapnya.

Baca juga: Benua Antartika: Wilayah, Iklim, Flora, Fauna, dan Bentang Alamnya

Burung fulmar selatan memiliki panjang tubuh antara 45 hingga 50 sentimeter. Lebar sayapnya sekitar 110 hingga 120 sentimeter.

Berat rata-rata untuk burung jantang sekitar 795 gram dan betina 740 gram. Makanan utama burung ini adalah ikan, cumi-cumi, dan krill.

Burung laut

Adalah salah satu jenis hewan yang hidup di Benua Antartika. Burung laut merupakan spesies burung yang memiliki kemampuan terbang jauh.

Menariknya, burung laut mampu bertahan hidup di lautan dan daratan. Hewan ini memiliki selaput kaki, serta bulu tebal yang memungkinkan mereka bertahan hidup dalam cuaca ekstrem.

Ada 35 spesies burung laut yang di Kutub Selatan, salah satunya penguin.

Ketika musim panas tiba dan makanan berlimpah, burung laut ini akan datang ke Antartika untuk makan serta berkembang biak.

Sementara saat musim dingin, mereka akan bermigrasi ke Kutub Utara.

Baca juga: Apakah di Antartika ada Tanaman?

Bintang laut bulu Antartika

Selain di daratan, ada juga spesies hewan di laut yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Contohnya Bintang Bulu Antartika yang hidup di dasar Samudra Selatan, dekat pantai benua.

Berbeda dengan bintang bulu lainnya, hewan ini lebih suka hidup di air bersuhu dingin. Mereka mampu berenang dengan anggun karena terkoordinasi dengan baik tiap kali bergerak.

Sisir jeli

Hewan ini memiliki kulit transparan yang lembut serta delapan baris sisir silia yang berguna membantu mereka berenang di pantai Antartika.

Sisir Jeli dikenal sebagai makhluk terbesar yang berenang menggunakan cara tersebut.

Hewan kecil ini berbentuk seperti lonceng, dan ada juga yang menyerupai bola. Ketika ada cahaya yang menyorot pada hewan ini, mereka akan memancarkan warna berbeda.

Kepiting Hoff

Adalah jenis hewan yang hidup di Benua Antartika. Kepiting ini berbulu dan hidup di dasar laut. Pertama kali ditemukan di East Scotia Ridge di Samudera Selatan, yang suhu perairannya mencapai 0º Celcius.

Bulu pada kepiting ini berfungsi menangkap bakteri. Kepiting Hoff memakai mulutnya untuk mengikis bakteri dan memakannya.

Baca juga: Mengapa Rajungan, Udang, dan Kepiting Berubah Kemerahan Saat Dimasak?

Cacing skala Antartika

Hewan ini bisa dijumpai di dasar laut Samudra Selatan. Cacing ini memiliki penampilan yang menakutkan.

Panjangnya sekitar 20 sentimeter dan lebarnya berkisar 10 sentimeter. Bentuk tubuhnya yang pipih membuat cacing ini masuk dalam keluarga Polynoidae.

Sand hoppher

Merupakan jenis hewan sebangsa krustasea, seperti kepiting, udang, maupun lobster.

Sandopher mampu hidup di perairan dingin Antartika, namun mereka juga bisa hidup di daratan.

Ukuran sand hopper masih lebih besar dibanding sejenisnya yang hidup di iklim sedang. Uniknya, hewan ini mampu melompat cukup jauh untuk menghindari gangguan predator.

Babi laut

Babi laut atau teripang di Antartika ini memiliki panjang sekitar 10 hingga 15 sentimeter. Biasanya hewan ini hidup berkelompok.

Tampilannya mirip babi ternak, karena warna kulitnya transparan, seperti merah muda. Hewan ini cukup mudah dijumpai di pantai lepas Antartika.

Baca juga: 3 Dampak Perubahan Iklim di Benua Antartika

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi