Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kalimat merupakan rangkaian beberapa kata yang memiliki makna atau informasi di dalamnya.
Sebelum membuat kalimat, ada hal penting yang perlu diperhatikan dan dikuasai, yaitu unsur-unsur kalimat.
Tiap kalimat dibangun dengan unsur penting, mulai dari Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O), dan Keterangan (K).
Kalimat yang memenuhi unsur ini disebut kalimat SPOK. Dalam beberapa kalimat, ada unsur tambahan, berupa pelengkap (Pel).
Unsur kalimat
Unsur-unsur kalimat berupa Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O), Keterangan (K) dan pelengkap (Pel). Berikut penjelasannya:
SubyekMerupakan kata yang berfungsi sebagai pokok kalimat. Subyek dapat berupa kata benda (nomina), kelompok kata benda (frasa nominal), atau klausa.
Unsur kalimat ini dapat dicari menggunakan kata tanya apa atau siapa. Karena subyek berisi keterangan siapa yang menjadi "pelaku" dalam sebuah kalimat.
Baca juga: Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Contoh: Aku pergi memancing. Siapa yang pergi memancing? Jawabannya adalah "aku" yang merupakan subyek kalimat.
PredikatAdalah unsur utama dalam kalimat. Fungsi predikat dapat diisi dengan kata kerja (verba) atau kumpulan kata kerja (frasa verbal); kata sifat (adjektiva) atau kumpulan kata sifat (frasa adjektival); serta kata benda (nomina) atau kumpulan kata benda (frasa nominal).
Fungsi predikat dapat diingkarkan. Jika fungsi predikat diisi dengan kata kerja, bisa dinegasikan dengan menambahkan kata “tidak”.
Sedangkan jika fungsi predikat diisi kata benda, dapat dinegasikan dengan menambahkan kata “bukan”.
Contoh:
Tono memakan semua makanan yang tersisa.
Tono (tidak) memakan semua makanan yang tersisa.
Dalam contoh di atas, kata "memakan" menjadi predikat. "Memakan" masuk dalam kelas kata verba atau kata kerja. Karenanya dapat dinegasikan dengan menambah kata "tidak".
Baca juga: Contoh Kalimat Verba Pewarta dan Verba Transitif
Merupakan unsur kalimat yang kehadirannya tergantung jenis predikat yang mendahuluinya. Obyek harus dimunculkan, jika sebuah kalimat menggunakan predikat, berupa kata kerja transitif.
Verba transitif dapat dikenali jika kata tersebut menggunakan imbuhan 'meng', 'meng-...-i'. dan 'meng-...-kan'.
Contoh: Tini mengatakan bahwa besok ia akan pergi ke Bandung.
Dalam contoh di atas, fungsi predikat diisi dengan kata kerja transitif berupa “mengatakan”. Oleh karenanya, obyek wajib dihadirkan. Jika tidak, kalimat menjadi tidak gramatikal atau tidak bermakna apa-apa.
Obyek juga punya ciri lain, yakni tak boleh diawali dengan preposisi (selain di, ke, dari). Jika didahului preposisi, predikat akan menjadi frasa preposisional, di mana frasa ini tidak bisa menjadi obyek.
KeteranganUmumnya terletak di awal atau akhir kalimat. Unsur kalimat ini digunakan sebagai pelengkap yang menjelaskan di mana, kapan, dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Keterangan (K) memiliki beberapa jenis, yaitu:
- Keterangan alat
Misal: memakai, mengendarai, dan menggunakan - Keterangan waktu
Misal: sewaktu, jam, dan pada - Keterangan cara
Misal: dengan - Keterangan tempat
Misal: di – - Keterangan tujuan
Misal: supaya dan agar.
Baca juga: Kalimat Deskripsi: Pengertian dan Contohnya
Contohnya:
- Anak-anak senang bermain layangan di lapangan saat sore hari. (keterangan waktu dan tempat)
- Ani membersihkan lantai menggunakan sapu. (keterangan alat)
Unsur kalimat ini berfungsi melengkapi kalimat, khususnya predikat. Pelengkap biasanya berada di belakang predikat. Posisi ini terkadang menyulitkan untuk membedakan pelengkap dengan objek.
Contohnya:
- Ibu membuatkan adik bubur ayam ketika sakit.
- Ayah membelikan aku sepatu baru.
Contoh kalimat SPOK
Berikut 10 contoh kalimat SPOK:
- Ibu membeli obat di apotek.
Subyek: ibu, Predikat: membeli, Obyek: obat, Keterangan tempat: di apotek.
- Pak dokter mengobati pasien di rumah sakit.
Subyek: pak dokter, Predikat: mengobati, Obyek: pasien, Keterangan tempat: di rumah sakit.
- Bu dokter memeriksa nenek kemarin sore.
Subyek: bu dokter, Predikat: memeriksa, Obyek: nenek, Keterangan waktu: kemarin sore.
- Aku pergi ke rumah sakit hari ini.
Subyek: aku, Predikat: pergi ke, Obyek: rumah sakit, Keterangan waktu: hari ini.
Baca juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
- Suster membantu dokter di rumah sakit.
Subyek: suster, Predikat: membantu, Obyek: dokter, Keterangan tempat: di rumah sakit.
- Adik mencuci tangan agar terhindar dari kuman.
Subyek: adik, Predikat: mencuci, Obyek: tangan, Keterangan tujuan: agar terhindar dari kuman.
- Ibu menimbang berat badan adik di posyandu.
Subyek: ibu, Predikat: menimbang berat badan, Obyek: adik, Keterangan tempat: di posyandu.
- Diana meminum obat karena sedang flu.
Subyek: Diana, Predikat: meminum, Obyek: obat, Keterangan tujuan: karena sedang flu.
- Budi mencuci tangan sebelum makan.
Subyek: Budi, Predikat: mencuci, Obyek: tangan, Keterangan syarat: sebelum makan.
- Nana memakan sayuran agar sehat.
Subyek: Nana, Predikat: memakan, Obyek: sayuran, Keterangan tujuan: agar sehat.
Baca juga: 20 Contoh Kalimat Aktif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.