Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Bahan Makanan yang Mengandung Flora Mikroba

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ilustrasi jenis bahan makanan yang memiliki flora mikroba
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Bahan makanan merupakan medium pertumbuhan yang baik untuk berbagai macam mikroorganisme.

Mikrobiota normal biasanya dijumpai dalam bahan makanan alamiah. Jasad renik tersebut dapat berasal dari lingkungan, tetapi juga bisa masuk dalam makanan selama proses penanganan, pengolahan, atau penyimpanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut jenis bahan makanan yang memiliki flora mikroba di dalamnya:

Susu

Saat diperah dari hewan yang sehat, susu mengandung mikroorganisme yang masuk lewat saluran puting susu, tepatnya lubang puting.

Jasad renik itu terbilas bersama susu selama proses pemerahan. Ketika diperas sampai dituangkan ke dalam wadah-wadahnya, segala sesuatu yang bersinggungan dengan air susu merupakan sumber potensial bagi lebih banyak mikroorganisme.

Baca juga: 6 Kandungan dalam Makanan Sehat

Sayuran dan buah-buahan

Bagian dalam jaringan tanaman yang sehat biasanya bebas dari mikroorganisme, tetapi permukaannya dapat tercemari oleh berbagai jasad renik.

Taraf dan macam pencemaran oleh mikroba itu ditentukan oleh lingkungan tempat diambilnya sayuran atau buah-buahan tersebut.

Buah-buahan dan sayur-sayuran biasanya rentan terhadap infeksi oleh bakteri, cendawan, maupun virus.

Unggas

Daging unggas segar mempunyai flora bakteri pada kulitnya yang berasal dari bakteri pada unggas hidup, serta pencemaran sewaktu penyembelihan, pengulitan, dan pembersihan isi perutnya.

Dalam keadaan bersih dan sehat, jumlah bakteri berkisar 100 sampai 1000 bakteri per sentimeter persegi pada permukaan kulit.

Sedangkan dalam keadaan yang kurang bersih, perkiraannya bisa bertambah 100 kali lipat atau lebih. Pseudomonas merupakan salah satu kontaminan utama pada kulit unggas segar.

Baca juga: Fungsi Zat Makanan bagi Tubuh Manusia

Telur

Bagian dalam telur yang baru keluar biasanya bebas dari mikroorganisme. Banyak mikroba yang dikandungnya ditentukan oleh kebersihan selama penyimpanannya, seperti suhu, dan kelembapan.

Mikroorganisme terutama bakteri dan kapang dapat memasuki telur melalui kulit yang retak, atau menembus kulit ketika lapisan tipis protein yang menutupinya telah rusak. 

Daging

Daging hewan yang disembelih dan disimpan dalam kamar pendingin kemungkinan mendapat kontaminasi permukaan, oleh berbagai mikroorganisme dan berbagai sumber, seperti udara, petugas, dan peralatan.

Biasanya mikroba masuk lewat peralatan yang digunakan untuk memotong, maupun lingkungan sekitarnya.

Spesies bakteri yang biasa terdapat pada daging segar adalah Psedomonas, Stafilokokus, Mikrokokus, Enterekokus, dan Koliforrm.

Baca juga: Zat Makanan yang Dibutuhkan Tubuh beserta Fungsinya

Sedangkan penyimpanan daging pada suhu rendah, akan menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme Psikrofilik.

Makanan laut

Flora mikroba pada hewan laut, seperti ikan, kerang, tiram, cumi-cumi, dan udang, atau makhluk akuatik lainnya, sebagian besar mencerminkan kualitas mikroorganisme perairan tempat hewan itu ditangkap.

Hal terpenting adalah mutu kebersihan perairan tersebut. Vibrio parahaemolyticus merupakan bakteri pada asal makanan laut.

Mikroorganisme tersebut banyak dijumpai di perairan Atlantik, Pasifik, dan Pantai Teluk Meksiko.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi