Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba-laba: Metamorfosis (Siklus Hidup) dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
Bernard Dupont via Wikimedia Commons
Laba-laba Anelosimus eximius
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Laba-laba bisa dijumpai di seluruh dunia, kecuali Antartika. Hewan ini dikenal mampu membuat jaring laba-laba.

Nenek moyang laba-laba pertama diperkirakan menghuni laut sebelum binatang itu hidup di daratan, kira-kira 600 juta tahun yang lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trilobita namanya, mirip kutu raksasa dengan panjang 60 sentimeter, bergerak di dasar laut dan memakan bangkai. Jenis ini punah kira-kira 250 juta tahun yang lalu.

Dalam kehidupannya, laba-laba jantan lebih kecil dibanding betina. Karena setelah kawin, laba-laba betina akan memangsa pejantannya.

Untuk mencegah dimangsa sang betina, laba-laba jantan akan mengalihkan perhatian pasangannya dengan memberi mangsa lain.

Laba-laba jantan juga membuat sang betina tidak bergerak bebas dengan mengikat benang sutra selama kawin.

Baca juga: Laba-laba, Buat Jaring untuk Menangkap Mangsa

Setelah perkawinan berakhir, laba-laba jantan menjauh secepat mungkin agar tidak dimakan sang betina.

Laba-laba adalah jenis hewan berbuku (antropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki mulut pengunyah.

Semua jenis laba-laba digolongkan dalam ordo Araneae. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga.

Hampir semua jenis laba-laba mampu menginjeksi bisa melalui taringnya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.

Tidak semua laba-laba bisa membuat jaring untuk menangkap mangsa, namun semuanya mampu menghasilkan benang sutra.

Serat sutra ini membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, serta melindungi lubang sarang.

Baca juga: Mengapa Kita Takut Laba-laba?

Metamorfosis laba-laba

Siklus hidup laba-laba dari telur menjadi laba-laba dewasa disebut metamorfosis. Pada musim semi, sebagian besar laba-laba bertelur.

Bentuk telurnya bulat berdiameter kira-kira 1 milimeter dan jumlahnya bervariasi sesuai jenisnya.

Laba-laba betina mengeluarkan semua telurnya dan membuat kokon tunggal (selubung yang terbuat dari benang halus untuk melindungi telur).

Untuk melindungi kokon, laba-laba menyembunyikannya dalam tumbuhan atau di bawah bebatuan, dan sang induk menjaga di dekatnya.

Pada laba-laba jenis lain, si betina lebih suka membawa kokon berisi telur seperti ransel.
Setelah menetas, anak laba-laba memanjat punggung dan mengikuti induknya selama tahap awal perkembangan.

Umumnya laba-laba mengalami pertumbuhan langsung. Karena itu, bayi laba-laba sangat mirip dengan laba-laba dewasa.

Baca juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Bayi laba-laba belum dapat bergerak dan hanya bertahan hidup dari persediaan makanan. Kemudian bayi laba-laba akan menjadi nimfa yang mampu mencari makanan sendiri.

Dalam perkembangan dan masa hidupnya, laba-laba berganti kulit 5 sampai 10 kali. Ketika melakukannya, mereka akan bergantung terbalik/

Ketika mencapai usia dewasa, laba-laba siap untuk kawin dan memulai siklus kehidupan dari awal lagi.

Secara umum, laba-laba betina hidup lebih lama dibanding jantan. Laba-laba biasanya bertahan hidup satu hingga dua tahun walau tergantung spesiesnya.

Jenis laba-laba

Berikut beberapa jenis laba-laba:

  • Tarantula (Brachypelma smithi)
  • Laba-laba punggung duri (Gasteracantha)
  • Laba-laba penenun (Araneus diadematus)
  • Laba-laba berbisa (Black widow)
  • Laba-laba pelompat yang menyerupai semut (Myrmarachne)
  • Laba-laba serigala (Lycosidae).

Baca juga: Apa Itu Imago pada Metamorfosis?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi