Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Laba-laba bisa dijumpai di seluruh dunia, kecuali Antartika. Hewan ini dikenal mampu membuat jaring laba-laba.
Nenek moyang laba-laba pertama diperkirakan menghuni laut sebelum binatang itu hidup di daratan, kira-kira 600 juta tahun yang lalu.
Trilobita namanya, mirip kutu raksasa dengan panjang 60 sentimeter, bergerak di dasar laut dan memakan bangkai. Jenis ini punah kira-kira 250 juta tahun yang lalu.
Dalam kehidupannya, laba-laba jantan lebih kecil dibanding betina. Karena setelah kawin, laba-laba betina akan memangsa pejantannya.
Untuk mencegah dimangsa sang betina, laba-laba jantan akan mengalihkan perhatian pasangannya dengan memberi mangsa lain.
Laba-laba jantan juga membuat sang betina tidak bergerak bebas dengan mengikat benang sutra selama kawin.
Baca juga: Laba-laba, Buat Jaring untuk Menangkap Mangsa
Setelah perkawinan berakhir, laba-laba jantan menjauh secepat mungkin agar tidak dimakan sang betina.
Laba-laba adalah jenis hewan berbuku (antropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki mulut pengunyah.
Semua jenis laba-laba digolongkan dalam ordo Araneae. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga.
Hampir semua jenis laba-laba mampu menginjeksi bisa melalui taringnya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.
Tidak semua laba-laba bisa membuat jaring untuk menangkap mangsa, namun semuanya mampu menghasilkan benang sutra.
Serat sutra ini membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, serta melindungi lubang sarang.
Baca juga: Mengapa Kita Takut Laba-laba?
Metamorfosis laba-laba
Siklus hidup laba-laba dari telur menjadi laba-laba dewasa disebut metamorfosis. Pada musim semi, sebagian besar laba-laba bertelur.
Bentuk telurnya bulat berdiameter kira-kira 1 milimeter dan jumlahnya bervariasi sesuai jenisnya.
Laba-laba betina mengeluarkan semua telurnya dan membuat kokon tunggal (selubung yang terbuat dari benang halus untuk melindungi telur).
Untuk melindungi kokon, laba-laba menyembunyikannya dalam tumbuhan atau di bawah bebatuan, dan sang induk menjaga di dekatnya.
Pada laba-laba jenis lain, si betina lebih suka membawa kokon berisi telur seperti ransel.
Setelah menetas, anak laba-laba memanjat punggung dan mengikuti induknya selama tahap awal perkembangan.
Umumnya laba-laba mengalami pertumbuhan langsung. Karena itu, bayi laba-laba sangat mirip dengan laba-laba dewasa.
Baca juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Bayi laba-laba belum dapat bergerak dan hanya bertahan hidup dari persediaan makanan. Kemudian bayi laba-laba akan menjadi nimfa yang mampu mencari makanan sendiri.
Dalam perkembangan dan masa hidupnya, laba-laba berganti kulit 5 sampai 10 kali. Ketika melakukannya, mereka akan bergantung terbalik/
Ketika mencapai usia dewasa, laba-laba siap untuk kawin dan memulai siklus kehidupan dari awal lagi.
Secara umum, laba-laba betina hidup lebih lama dibanding jantan. Laba-laba biasanya bertahan hidup satu hingga dua tahun walau tergantung spesiesnya.
Jenis laba-laba
Berikut beberapa jenis laba-laba:
- Tarantula (Brachypelma smithi)
- Laba-laba punggung duri (Gasteracantha)
- Laba-laba penenun (Araneus diadematus)
- Laba-laba berbisa (Black widow)
- Laba-laba pelompat yang menyerupai semut (Myrmarachne)
- Laba-laba serigala (Lycosidae).
Baca juga: Apa Itu Imago pada Metamorfosis?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.