Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Material yang Dikeluarkan Gunung Api Saat Erupsi

Baca di App
Lihat Foto
Kementerian ESDM
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 04 Februari 2022, pukul 17:07 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Gunung api meletus karena magma bersuhu tinggi beserta gas naik ke permukaan gunung.

Magma dan gas itu massanya lebih ringan dibanding batuan padat di sekelilingnya. Saat meletus, gunung api mengeluarkan sejumlah material.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan jumlah material itu tergantung pada komposisi magma dalam gunung api.

Berikut empat jenis material yang dikeluarkan gunung api saat meletus:

Lava

Batuan pijar dalam perut Bumi yang meleleh dinamakan magma. Sedangkan magma yang keluar dari gunung api saat meletus disebut lava.

Baca juga: Erupsi Gunung Berapi di Indonesia

Bila magma bersifat cair (fluid), lava yang dihasilkan akan mengalir dengan cepat di permukaan lereng gunung.

Sambil mengalir, lava ini akan mendingin dan berubah menjadi batuan beku yang membentuk kubah lava baru.

Tepra

Disebut juga material piroklastik. Gunung api mengandung magma yang kental. Bila terjadi letusan eksplosif, akan menghasilkan aliran piroklastik, yang di Indonesia disebut wedhus gembel.

Wedhus gembel merupakan awan panas yang tersusun dari batu, debu, bara, dan gas yang mengalir menuruni lereng gunung dengan kecepatan sangat tinggi.

Kecepatannya bisa mencapai 300 kilometer per jam, ira-kira dua kali lebih cepat dibanding  kecepatan maksimal mobil sedan yang melaju di jalan tol.

Semua benda yang dilalui wedhus gembel akan hancur karena hangus terbakar.

Baca juga: Ciri-ciri Gunung Api yang Akan Meletus

Gas

Gas yang dihasilkan pada letusan gunung api, baik yang eksplosif maupun non-eksplosif biasanya berbentuk uap.

Pelepasan gas secara tiba-tiba dengan tekanan sangat tinggi inilah yang menyebabkan terjadinya letusan.

Gas yang banyak terkandung dalam gunung api, antara lain uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), klorin (Cl), florin (F).

Abu atau pasir vulkanik

Abu atau pasir vulkanik disebut juga jatuhan piroklastik. Adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi erupsi.

Material ini terdiri dari batuan berukuran besar sampai yang halus. Batuan berukuran besar biasanya jatuh di sekitar kawah hingga radius 5-7 kilometer dari kawah.

Sedangkan yang berukuran halus bisa jatuh pada jarak ratusan bahkan ribuan kilometer dari kawah karena embusan angin.

Contohnya ketika Gunung Galunggung erupsi yang letusannya mencapai Australia.

Baca juga: Lapili: Pengertian dan Manfaatnya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi