Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Masyarakat di Daerah Dataran Tinggi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ilustrasi aktivitas masyarakat di daerah dataran tinggi
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Aktivitas masyarakat tergantung pada lingkungan dan keadaan geografis tempat tinggalnya.

Kondisi geografis suatu wilayah juga memengaruhi mata pencarian masyarakat sekitarnya. Karena itu, tiap daerah memiliki aktivitas dan kegiatan ekonomi yang berbeda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dataran tinggi adalah daerah datar di mana ketinggiannya lebih dari 500 meter.

Dengan kata lain, dataran tinggi ini merupakan wilayah daratan yang umumnya lebih tinggi dibanding daratan lainnya.

Indonesia memiliki banyak dataran tinggi dengan karakteristik juga sumber daya alam yang beragam pula.

Biasanya dataran tinggi identik dengan daerah pegunungan. Meski datarannya tinggi, kelancaran aktivitas penduduk sama halnya seperti dataran rendah.

Daerah ini memiliki udara yang sejuk dan juga tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk kegiatan ekonomi pertanian.

Baca juga: Perbedaan Pegunungan dan Dataran Tinggi

Berikut ini beberapa aktivitas masyarakat di daerah dataran tinggi:

Perkebunan

Merupakan jenis aktivitas yang sangat mendominasi wilayah dataran tinggi. Karena daerah ini memiliki suhu udara yang dingin.

Kelembapan udara dan suhu tersebut akan memengaruhi pertumbuhan tanaman. Sehingga banyak penduduk yang memanfaatkannya sebagai lahan perkebunan.

Adapun contoh jenis tanaman perkebunan yang sangat cocok ditanam di dataran tinggi adalah kopi, teh, apel, stroberi, dan tembakau.

Selain tanah yang subur dan suhu dingin, dataran tinggi juga memiliki sumber mata air karena letaknya berdekatan dengan pegunungan.

Sumber mata air tersebut terasa lebih segar dan aman dari segala macam bakteri. Contoh daerah perkebunan, yakni dataran tinggi di Jawa Barat.

Baca juga: Contoh Komoditas Hasil Perkebunan

Hortikultura

Selain perkebunan, kegiatan ekonomi yang dapat diusahakan di dataran tinggi adalah pertanian hortikultura.

Sistem pertanian ini dilakukan cara memperbanyak jenis tumbuhan yang ditanam pada lahan pertanian.

Dengan cara ini, hasil panen akan meningkat, kegagalan panen dapat diperkecil, dan lahan tetap hijau, sehingga erosi tanah dapat dicegah. Pertanian hortikultura banyak diusahakan di Pulau Jawa dan Sumatra.

Destinasi wisata

Karena udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang didominasi tanaman, membuat dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi sebagian besar penduduk. Sebab dapat membuka usaha perdagangan oleh-oleh juga hasil bumi. Dengan demikian, kegiatan ekonomi masyarakat dapat berkembang secara merata bagi penduduknya.

Misalnya destinasi wisata di Dataran Tinggi Dieng. Banyak toko oleh-oleh maupun tempat wisata yang bisa ditemukan di wilayah tersebut.

Baca juga: Apakah Mungkin di Dataran Tinggi terjadi Bencana Alam?

Penginapan

Banyaknya tempat wisata di dataran tinggi, meningkatkan potensi dan aktivitas ekonomi lewat penginapan. Selain keindahan alam, kegiatan ekonomi ini turut memanfaatkan lahan yang ada.

Luasnya lahan membuat jenis dan bentuk penginapan menjadi lebih beragam. Bagi pengusaha penginapan, lahan luas adalah bekal yang baik untuk memperlancar kegiatan ekonomi.

Orang yang berkunjung untuk berwisata, sebagian besar akan menginap untuk mengistirahatkan tubuh dari perjalanan panjang.

Adanya penginapan ini, secara tidak langsung akan memengaruhi peningkatan hasil ekonomi para pedagang di sekitarnya.

Peternakan

Selain dataran rendah, peternakan juga sangat cocok dilakukan di dataran tinggi. Karena udaranya sejuk dan dingin.

Sehingga jenis hewan yang ada memiliki karakteristik berbulu tebal yang dapat mengatasi udara dingin.

Baca juga: Peternakan: Pengertian dan Hasil Utamanya

Hutan 

Hutan akan tumbuh baik di dataran tinggi. Indonesia memiliki banyak hutan yang tumbuh di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, dan sebagian kecil Jawa.

Perekonomian penduduk Indonesia, terutama luar Pulau Jawa, masih tergantung dari hasil hutan.

Selain memanfaatkan berbagai jenis kayu, seperti jati, ulin, kruing, dan bengkirai, penduduk juga mengambil hasil hutan lainnya, misal rotan, damar, dan getah-getahan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi