Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organ Sistem Pencernaan Manusia

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Saluran pencernaan manusia
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Sistem pencernaan, atau sistem gastrointestinal, terdiri dari beberapa organ pencernaan.

Alat pencernaan manusia dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan pelengkap. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran pencernaan manusia atau disebut juga dengan saluran gastrointestinal, merupakan saluran yang memanjang dari mulut hingga ke anus.

Saluran ini berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi makanan yang kemudian dialirkan melalui peredaran darah.

Organ yang menyusun sistem pencernaan manusia adalah mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, empedu, usus halus, usus besar, rektum dan anus. 

Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan

Berikut penjelaannya: 

Mulut

Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanis dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar mudah dicerna.

Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.

Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung.

Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung.

Baca juga: Fungsi Trakea bagi Manusia

Lambung

Lambung adalah organ berbentuk huruf "J" yang berukuran sekitar dua kepalan tangan. Lambung terletak di antara esofagus dan usus halus pada perut bagian atas.

Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan manusia, yaitu menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan cairan pencernaan yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.

Hati, pankreas, dan empedu

Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan, karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak.

Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantong empedu, sebelum digunakan di usus halus.

Baca juga: Fungsi Hati dan Strukturnya

Kantong empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati merupakan organ yang akan menghasilkan empedu.

Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan guna mencerna karbohidrat, protein, dan lemak di usus halus.

Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa bikarbonat yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus.

Usus halus

Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 sentimeter dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

Baca juga: Mekanisme Pencernaan yang Berlangsung dalam Usus 12 Jari

Usus dua belas jari berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara kimiawi. 

Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke usus dua belas jari akan dinetralkan dahulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas.

Lalu, makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim katalase yang dihasilkan usus halus sendiri.

Usus besar

Usus besar membentuk huruf 'U' terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat. Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah.

Panjang usus besar sekitar lima hingga enam meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.

Baca juga: Sistem Saluran Pencernaan Makanan pada Manusia

Rektum dan anus

Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke arah rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh. 

Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk mengeluarkan feses.

Inilah yang membuat kita merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan dikeluarkan melalui anus.

Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan manusia yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar.

Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses. Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali untuk mengatur pengeluaran feses.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi