Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Penyakit mata bisa disebabkan oleh kelainan atau keadaan yang tidak normal pada mata.
Ada banyak orang yang memiliki penglihatan normal, namun ada pula yang mengalami masalah kesehatan mata, seperti rabun atau mata merah.
Gejala penyakit mata
Beberapa penyakit mata hanya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi ada pula yang menimbulkan gejala dan berlangsung serius.
Berikut beberapa gejala penyakit mata yang sifatnya umum:
- Mata merah
- Mata terasa nyeri
- Mata gatal
- Mata kering
- Mata berair
- Pandangan mata kabur atau berbayang
- Kepala terasa pusing saat memfokuskan penglihatan pada satu obyek.
Diagnosis penyakit mata
Penyakit mata perlu mendapat pemeriksaan dan pengobatan dari dokter spesialis mata. Dalam diagnosisnya, dokter akan menelusuri riwayat kesehatan dan keluhan pada mata.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meliputi uji ketajaman penglihatan, tes lapangan pandang, pemeriksaan tekanan bola mata (tonometri), serta tes slit lamp.
Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya
Pengobatan penyakit mata
Pengobatan penyakit mata berbeda berdasarkan penyebabnya. Untuk penyakit mata ringan, dapat disembuhkan dengan obat tetes atau penggunaan kaca mata.
Namun, jika sudah parah, seperti glaukoma atau katarak, perlu dilakukan perawatan laser hingga pembedahan.
Komplikasi penyakit mata
Ada beberapa komplikasi penyakit mata yang wajib diwaspadai, yakni:
- Katarak
Jika tidak segera diobati, katarak bisa menjadi “hyper-mature”, kondisi yang membuatnya lebih sulit dihilangkan bahkan menyebabkan kebutaan total.
- Glaukoma
Bisa menyebabkan kehilangan penglihatan permanen atau kebutaan.
- Amblyopia
Komplikasi yang dialami penderita amblyopia adalah kebutaan, mata tidak sejajar, dan penglihatan sentral.
- Konjungtivitis
Adalah komplikasi berupa peradangan pada kornea yang memengaruhi penglihatan.
Baca juga: Penyakit dan Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan
- Buta warna
Merupakan komplikasi yang terasa selama pengalaman belajar, atau aktivitas melihat yang jadi tidak maksimal.
- Mata kering
Adalah komplikasi, berupa infeksi mata, kerusakan pada permukaan mata, dan kualitas hidup menurun.
Penyakit mata yang tidak ditangani segera atau tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan kebutaan atau kerusakan permanen.
Pencegahan penyakit mata
Kesehatan mata perlu dijaga untuk meminimalisasi risiko penyakit mata. Berikut upaya pencegahan penyakit mata:
- Memeriksa mata secara rutin setidaknya enam bulan sekali
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayuran berdaun hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, bluberi, blackberry, dan jeruk
- Jangan terlalu lama menatap ponsel, televisi, dan laptop
- Hentikan kebiasaan merokok
- Bersihkan riasan wajah sebelum tidur, terutama bagi wanita
- Rajin berolahraga, sekurang-kurangnya 10 hingga 30 menit tiap hari
- Mengetahui faktor risiko penyakit mata, termasuk usia, riwayat keluarga dengan penyakit mata, dan latar belakang kondisi kesehatan lain, seperti darah tinggi atau diabetes
- Melindungi mata, misal menggunakan kacamata hitam.
Baca juga: Mata sebagai Alat Optik
Cara menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan tidak mengabaikan masalah pada mata. Jika terasa seperti ada butiran pasir di mata, bilas dengan air bersih.
Bila terasa gatal atau berubah merah, atasi dengan obat tetes mata atau kompres dingin.
Segera periksa ke dokter, jika mengalami gejala, atau ketika mata terasa sakit, bengkak, sensitif terhadap cahaya, muncul bintik gelap mengambang ketika melihat, atau tiap kali tidak dapat melihat secara normal.
Ketika seseorang merasakan adanya hal yang aneh pada indra penglihatan, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.