Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan listrik mempunyai peran yang sangat penting.
Listrik digunakan dalam segala kegiatan, baik dalam skala rumah tangga maupun skala industri.
Beraneka ragam fungsi listrik muncul sebagai akibat langsung dari kemajuan teknologi kelistrikan dan teknologi yang lainnya.
Manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari
Tanpa kemajuan itu, mustahil listrik dapat difungsikan secara beraneka ragam. Pada dasarnya manfaat listrik dibedakan menjadi dua golongan, manfaat listrik untuk industri dan manfaat listrik untuk rumah tangga.
Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Bentuk Energi Lainnya
Berikut adalah penjelasannya:
Listrik industriDi lingkungan industri, listrik termasuk kebutuhan yang sangat vital. Tanpa listrik, pabrik-pabrik tidak dapat melakukan segala aktivitasnya.
Tingkat ketergantungan dunia industri saat ini kepada listrik memang sudah sedemikian tinggi. Fungsi listrik dalam industri antara lain sebagai alat penerangan dan sebagai penggerak mesin-mesin.
Fungsi listrik sebagai penerangan dalam dunia industri memegang peranan yang sangat penting.
Jenis dan bentuk alat penerangan yang digunakan juga sangat bervariasi. Umumnya yang digunakan adalah lampu pijar dan lampu TL.
Selain sebagai penerangan, listrik juga dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin-mesin industri.
Baca juga: Listrik Statis dan Dinamis: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya
Listrik untuk rumah tanggaHampir semua rumah tangga sekarang menggunakan listrik. Pemanfaatan listrik untuk rumah tangga beraneka macam bentuknya.
Seperti halnya di lingkungan industri, fungsi utama listrik dalam rumah tangga adalah sebagai penerangan.
Alat penerangan rumah sama seperti alat penerangan industri mempunyai bermacam-macam jenis dan bentuknya.
Pemakaian listrik untuk penerangan di rumah tentu saja tidak sebesar pemakaian di tempat industri.
Selain sebagai penerangan, listrik dalam rumah tangga dimanfaatkan untuk menyalakan alat-alat rumah, seperti kompor listrik, kipas angin, setrika, televisi, dan mesin cuci.
Baca juga: 6 Sumber Energi Listrik
Bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari
Listrik sangat dibutuhkan oleh manusia, tetapi jika tidak hati-hati listrik juga sangat berbahaya. Adapun jenis-jenis bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Hubungan singkat atau korsleting
Aliran listrik dapat mengalami hubungan singkat jika listrik positif dan negatif bersinggungan. Keadaan ini bisa disebut korsleting.
Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan oleh hubungan singkat, perlu dipasang pengaman, yaitu sekring.
Sekering merupakan alat listrik yang berguna untuk mencegah mengalirnya arus terlalu besar melalui suatu penghantar jika terjadi hubungan singkat atau korsleting.
- Tersengat aliran listrik
Sengatan aliran listrik menimbulkan bahaya yang sangat besar, bahkan nyawa manusia dapat melayang jika terkena sengatan listrik.
Semakin besar aliran listrik, semakin besar pula gangguan yang akan diterima. Jenis gangguan yang diderita tubuh akibat sengatan listrik adalah kejang-kejang, lumpuh sebagian, terbakar ataupun hangus.
Baca juga: Pengaruh Listrik dalam Kehidupan Masyarakat
- Terbakarnya barang elektronik
Apabila membeli barang-barang elektronik baru coba perhatikan voltasenya. Voltase barang-barang elektronik harus sama dengan voltase listrik di rumah kita.
Hal tersebut untuk menghindari bahaya kemungkinan terbakar, jika voltase alat elekteronik lebih besar dari voltase listrik di rumah.
Selain itu juga, jangan menghubungkan barang elektronik yang belum dilengkapi trafo atau adaptor ke sumber listrik PLN. Hal ini sangat berbahaya, karena alat-alat elektronik dapat langsung rusak parah karena terbakar.
- Radiasi listrik
Sumber listrik tegangan tinggi dapat menimbulkan radiasi. Biasanya orang-orang yang tinggal di lingkungan yang dekat dengan jaringan listrik tegangan tinggi mengalami gangguan kesehatan, misalnya mual, muntah, dan kesemutan.
Oleh karenanya, masyarakat disarankan untuk tidak tinggal di daerah jaringan listrik tegangan tinggi.
Menurut WHO, ambang batas bahaya listrik adalah 10 kV/m. Jika tegangan listrik melampaui ambang batas tersebut, dikhawatirkan membahayakan kesehatan.
Baca juga: Proses Penyaluran Listrik hingga ke Rumah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.