Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Daur Hidup Kecoa

Baca di App
Lihat Foto
rentokil.com
Siklus hidup Kecoa
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Metamorfosis adalah proses perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan adanya perubahan fisik atau bentuk dari fase kelahiran hingga dewasa.

Kecoa merupakan salah satu hewan yang paling sering kita jumpai di rumah. Serangga yang memiliki bentuk tubuh oval dan pipih dengan warna coklat ini merupakan hewan omnivora yang masuk dalam ordo Blattodea yang disebut juga coro atau lipas. Biasanya, kecoa dewasa memiliki ukuran tubuh sebesar 5 cm.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecoa memiliki kepala yang tersembunyi di bawah pronotum kepalanya dengan satu mata tunggal dan juga sepasang mata majemuk. Terdapat dua pasang sayap di tubuhnya, serta antena panjang.

Metamorfosis pada kecoa disebut juga metamorfosis tidak sempurna atau sederhana karena hanya melalui tiga tahap, yakni tahap telur, nimfa dan dewasa. Fase metamorfosis pada kecoa adalah sebagai berikut:

Baca juga: Laba-laba: Metamorfosis (Siklus Hidup) dan Jenisnya

Telur (ootheca)

Fase pertama dalam daur hidup yang dialami oleh kecoa adalah fase telur. Telur kecoa yang berbentuk lonjong dan berwarna coklat ini adalah hasil dari tiga hingga tujuh hari perkawinan kecoa yang kemudian dikeluarkan oleh kecoa betina.

Telur-telur tersebut berbentuk kapsul dan dilindungi ootheca, kapsul telur berbentuk kotak dengan ukuran 8-10 mm.

Setiap kecoa memiliki bentuk ootheca yang berbeda-beda dan sering kali digunakan untuk identifikasi jenis spesies kecoa tertentu. Kecoa betina mampu bertelur sebanyak 16 hingga 40 telur semasa hidupnya dan setiap ootheca berisi sekitar 15 embrio.

Fase telur ini akan berlangsung selama 24-38 hari tergantung kondisi lingkungan dan jenis spesiesnya. Umumnya, kecoa betina akan membawa telur-telurnya di ujung perutnya dalam hitungan jam atau hari, sebelum menemukan tempat teraman untuk meletakkan telurnya.

Nimfa

Begitu telur menetas, ia akan berkembang menjadi nimfa. Ukuran nimfa tergantung jenis spesies kecoa. Nimfa kecoa ini akan melalui pergantian kulit (moulting) beberapa kali hingga mencapai usia dewasa.

Mulai dari kecoa kecil dengan tubuh lunak dan berwarna putih, kemudian berkembang menjadi kecoa yang lebih besar dengan kulit yang mengeras dan warna tubuh yang lebih gelap.

Selama dalam fase nimfa, perkembangan kecoa akan bergantung pada jenis spesies dan kondisi lingkungannya.

Apabila lingkungannya optimal, ia akan menjadi kecoa dewasa setelah 9 bulan dengan pergantian kulit sebanyak 8 kali. Setelah ganti kulit yang terakhir, sayapnya akan muncul.

Baca juga: Capung: Metamorfosis (Siklus Hidup) dan Jenisnya

Kecoa dewasa

Proses daur hidup kecoa dimulai dari telur, lalu menetas menjadi nimfa dengan beberapa kali pergantian kulit, kemudian nimfa akan berkembang dan tumbuh menjadi kecoa dewasa.

Daur hidup kecoa yang terakhir adalah fase kecoa dewasa. Sayap-sayap nimfa kecoa akan menguat dan memiliki antena, sehingga memungkinkannya untuk terbang.

Pada fase awal, kecoa muda memiliki ukuran tubuh yang kecil, lalu akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar. Ketika kecoa sudah dewasa, ia siap untuk bereproduksi.

Perkembangbiakan kecoa sangat bergantung pada suhu dan kelembapan, serta kuantitas dan kualitas sumber makanan dan air yang tersedia di tempat mereka tinggal.

Waktu yang dibutuhkan dari telur kecoa hingga menjadi kecoa dewasa akan bervariasi pada setiap spesiesnya, mulai dari satu bulan hingga dua tahun.

Selain itu, masa hidup kecoa juga berbeda-beda. Apabila lingkungan tempat tinggalnya terasa hangat, kelembapan, dan akses makanan yang cukup, kecoa akan dapat bertahan hidup hingga satu tahun.

Baca juga: Metamorfosis Kupu-kupu, Mulai dari Telur hingga Dewasa

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi