Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Perubahan Iklim Global terhadap Kehidupan

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/Sepp photography
Ilustrasi pemanasan global.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Hasil penelitian terbaru NASA memperlihatkan bahwa perbuatan manusia memengaruhi perubahan iklim.

Pengaruh perbuatan manusia dalam kaitannya dengan perubahan iklim, telah berdampak sangat luas dalam sistem alam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian yang dilakukan NASA, berusaha membuktikan hubungan dampak fisik maupun biologi yang terjadi sejak 1970 bersama dengan meningkatnya temperatur sepanjang periode tersebut.

Hasilnya, pemanasan yang terjadi secara luas memang berasal dari ulah manusia di seluruh  Bumi. Perubahan iklim secara global merugikan kehidupan di planet ini.

Berikut beberapa dampak perubahan iklim global di terhadap kehidupan:

Meningkatnya permukaan air laut

Peningkatan suhu permukaan Bumi menyebabkan salju abadi yang berada di kutub mencair. Peristiwa ini akan menyebabkan naiknya permukaan air laut.

Bila hal itu terjadi, kota-kota besar di dunia, seperti Paris, Washington, dan Bonn, akan tergenang. Kenaikan permukaan laut sebesar 15 inci saja akan menghancurkan berjuta-juta masyarakat di negara berkembang.

Baca juga: Apa itu Perubahan Iklim?

Dampak pemanasan global terhadap cuaca

Ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, belahan Bumi utara akan lebih panas ketimbang daerah lainnya di Bumi.

Akibatnya gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutup salju akan makin sedikit dan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area.

Temperatur musim dingin di malam hari akan cenderung meningkat. Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari laut.

Pada 1989, air dingin dari dasar samudra telah naik ke permukaan, akibat pengaruh atmosfer yang lebih sejuk.

Peristiwa seperti ini disebut La Nina. Baik El Nino maupun La Nina, keduanya disebabkan oleh perubahan keadaan suhu global.

Perpindahan dan kepunahan hewan

Peningkatan suhu Bumi mengakibatkan perpindahan spesies hewan, bahkan kepunahan. Kemampuan reproduksi hewan juga terganggu.

Baca juga: Bedanya Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global, dan Perubahan Iklim

Pada musim kawin, burung-burung bertelur lebih sedikit dan lebih kecil. Bahkan, jenis kelamin reptil pun dipengaruhi suhu Bumi.

Misalnya kura-kura. Mereka menghasilkan anak betina di suhu yang lebih hangat, dan jantan pada musim dingin.

Bila terjadi perubahan suhu, terjadi ketidakseimbangan jenis kelamin kura-kura. Keadaan seperti ini dapat berakhir dengan kepunahan.

Degradasi tanah

Peningkatan suhu Bumi dapat mengakibatkan degradasi tanah. Kenaikan temperatur sebesar 2º Celcius akan melepaskan sekitar 300 miliar ton karbon dalam tanah di seluruh dunia.

Penelitian telah menunjukkan bahwa penggundulan hutan di Amerika Latin memengaruhi pola iklim lokal juga regional.

Sering kali terjadi erosi atau pengikisan tanah, jika pohon atau tanaman ditebang terus-menerus dalam jangka waktu lama.

Selain itu, proses menjadi gurun (desertifikasi) akan meluas dan dapat merugikan tanah yang baik untuk pertanian.

Baca juga: 3 Dampak Perubahan Iklim di Benua Antartika

Ekosistem terganggu

Peningkatan suhu bumi dapat mengakibatkan ketidakmampuan ekosistem untuk mengimbangi perubahan cuaca yang terlalu cepat.

Akibatnya, timbul kegagalan total, di mana jaringan interaksi dalam ekosistem memengaruhi spesies, persediaan makanan, dan kemampuan bersaing.

Batas kelembapan dan suhu tanah dapat memengaruhi jaringan makanan, tipe, dan mutu mineral tanah serta kecepatan pembusukan. Akhirnya hal ini akan memengaruhi tanaman dan binatang.

Perubahan keanekaragaman hayati

Perubahan iklim sebagai akibat dari peningkatan suhu Bumi dapat menimbulkan perubahan keanekaragaman genetis, sebagai akibat langsung dari perubahan perilaku hewan.

Misalnya, perilaku gajah pada musim hujan adalah suka berkelompok di daratan. Saat seperti ini, pejantan yang kuat akan mengawini semua betina dari kelompoknya, sehingga lahirlah keturunan baru yang mewariskan sifat kuat itu.

Baca juga: Peran Paus untuk Melawan Dampak Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim di bidang pertanian

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini tidak selalu terjadi di semua tempat.

Bagian selatan Kanada, misalnya. Mungkin negara ini akan mendapat keuntungan dari tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam.

Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi-kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh.

Dampak perubahan iklim di bidang kesehatan

Di dunia yang hangat, para ilmuwan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stres panas.

Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis, seperti penyakit akibat nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan meluas. Karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka.

Saat ini, 45 persen penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit nyamuk pembawa parasit malaria.

Baca juga: Bagaimana Perubahan Iklim dapat Memengaruhi Ketersediaan Air Bersih?

Persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika temperatur suhunya meningkat. Penyakit tropis lainnya juga dapat menyebar, seperti malaria, demam dengue, demam kuning, dan encephalitis.

Para ilmuwan juga memprediksi peningkatan insiden alergi dan penyakit pernapasan, karena lebih hangat udara akan memperbanyak polutan yang mencemari lingkungan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi