Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Kimia: Pengertian dan Sumbernya

Baca di App
Lihat Foto
sciencefacts.net
Jenis-jenis energi kimia
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Energi terdapat di mana-mana, dan berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Di alam terdapat bermacam-macam bentuk energi, salah satunya  adalah energi kimia.

Apakah yang dimaksud dengan energi kimia?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian energi kimia

Energi kimia adalah energi yang dihasilkan oleh senyawa kimia yang stabil akibat interaksi elektron antaratom atau antarmolekul.

Wujud energi kimia hanya dapat terjadi dalam suatu alat penyimpanan energi. 

Reaksi yang ditimbulkan oleh energi kimia terbagi menjadi reaksi endoterm dan reaksi eksotermis.

Energi kimia dapat dinyatakan dalam satuan kiloJoule, satuan panas Britania, atau kiloKalori .

Baca juga: Pengertian Energi dan Jenisnya

Jenis-jenis sumber energi kimia 

Terdapat beberapa jenis sumber energi kimia yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari, di antaranya:

Baterai

Baterai adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengubah tenaga kimia menjadi tenaga listrik. Tegangan pada sebuah baterai terjadi karena proses elektrokimia.

Baterai termasuk elemen primer karena hanya digunakan satu kali dan tidak dapat dipakai lagi setelah habis.

Baterai dapat digunakan pada beberapa peralatan elektronik antara lain senter, radio, remote control, jam tangan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Baterai: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Prinsipnya

Akumulator

Akumulator banyak digunakan pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk penyalaan awal maupun sebagai sumber arus listrik selama kendaraan bermotor digunakan.

Akumulator dapat menghasilkan arus listrik yang cukup besar dan dapat diisi ulang dengan rangkaian pengisian ulang pada kendaraan.

Akumulator sebagai sumber energi kimia termasuk elemen sekunder karena dapat digunakan berkali-kali dengan mengisi muatannya, apabila telah habis energinya setelah dipakai.

Bahan bakar

Bahan bakar adalah bahan yang dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, memasak, menjalankan berbagai mesin, dan berbagai keperluan lainnya.

Baca juga: Dampak Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Beberapa jenis bahan bakar mengandung zat kimia tertentu. Jadi, bahan bakar merupakan salah satu sumber energi kimia.

Bahan bakar ada yang berbentuk padat, cair, dan gas. Misalnya batu bara, gas alam, dan minyak bumi yang diolah menjadi bensin, solar, minyak tanah, dan lain sebagainya.

Makanan

Energi kimia disimpan dalam tubuh dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan protein. Zat-zat gizi ini harus diubah dalam bentuk lain sebelum dapat digunakan dalam proses proses biologi yang memerlukan energi.

Setelah diuraikan menjadi gula, asam lemak, dan gliserol, serta asam amino, terjadilah reaksi penguraian lebih lanjut. 

Baca juga: Fungsi Zat Makanan bagi Tubuh Manusia

Hasil penguraiannya adalah energi yang dikemas dalam bentuk ATP dan NADH2. ATP adalah zat kimia tempat kebanyakan energi sel dikemas sebelum digunakan.

Tubuh kita membentuk energi untuk pemeliharaan, aktivitas, dan pertumbuhan. Energi yang kita miliki berasal dari makanan, karena di dalam makanan tersimpan energi kimia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi