Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Ekosistem di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Diego Delso via WIKIMEDIA COMMONS
Ilustrasi kuda nil di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Kotoran kuda nil dan hewan lainnya, dapat membuat ekosistem Afrika terancam tercemar.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Ekosistem terdiri dari kumpulan makhluk hidup yang saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain.

Ada beberapa jenis ekosistem yang bisa dijumpai di dunia, yakni gurun pasir, padang rumput, samudra, tundra dan kutub, serta sungai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurun pasir

Merupakan tempat paling kering di permukaan Bumi. Tempat ini mendapat air paling sedikit di antara tempat lainnya.

Hanya sedikit hewan dan tumbuhan yang hidup di sini karena cuacanya sangat panas. Suhu di gurun juga sangat panas di siang dan malam hari.

Tumbuhan gurun memiliki cara khusus untuk bertahan hidup di gurun. Misalnya kaktus menyerap air hujan dan menyimpannya dalam batang yang tebal dan gemuk.

Tumbuhan gurun juga memiliki akar yang sangat kuat dan panjang, sehingga dapat memperoleh air di bawah tanah.

Baca juga: Benarkah Gurun Sahara Pernah Subur?

Hewan-hewannya yang hidup di gurun, antara lain unta, jerboa, rubah gurun, dan beberapa jenis reptil serta burung.

Ada tempat tertentu di gurun yang merupakan sumber air, dinamakn oase. Sumber air ini berasal dari aliran air bawah tanah yang membentuk area lembap di sekitar gurun.

Padang rumput

Merupakan tempat yang memiliki iklim cenderung kering dan tanah yang kurang subur bagi tumbuhnya pepohonan.

Curah hujannya pun cenderung kurang. Hanya beberapa jenis rerumputan dan semak yang hidup di sini.

Kebanyakan mamalia padang rumput tinggal di bawah tanah, agar aman dari kebakaran maupun serangan predator yang sewaktu-waktu siap memangsa.

Jenis-jenis hewan yang hidup di padang rumput, antara lain bison, cheetah, zebra, dan jerapah.

Baca juga: Padang Lamun: Definisi, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Peranannya

Samudra

Merupakan ekosistem terbesar dari keseluruhan ekosistem yang ada di bumi. Ada beraneka ragam habitat yang hidup dalam samudra, dari lapisan terbawah hingga perairan terbuka.

Berdasarkan daya tembus sinar matahari, ekosistem samudra dibedakan menjadi:

  • Zona fotik: daerah yang mendapat sinar matahari
  • Zona afotik: daerah yang tidak mendapat sinar matahari.

Berdasarkan kedalaman air laut, ekosistem samudra dibedakan menjadi:

  • Zona literal atau pesisir: daerah yang berbatasan dengan daratan
  • Zona neritik: daerah yang mempunyai kedalaman 0 hingga 150 meter dari permukaan laut, di mana matahari masih bisa menembus masuk
  • Zona batial: daerah yang mempunyai kedalaman 150 hingga 1800 meter dari permukaan laut, dan hanya mendapat sedikit cahaya matahari
  • Zona abisal: daerah yang mempunyai kedalaman lebih dari 1800 meter dari permukaan laut, dan tidak bisa ditembus sinar matahari.

Tundra dan kutub

Bioma tundra menutupi hampir 20 persen permukaan Bumi. Tundra Artik dingin dan gelap hampir sepanjang tahun, karena intensitas hujannya hanya 20 sentimeter per tahun.

Tanaman di daerah tundra berdaun kecil, untuk menghentikan penguapan air yang terlalu banyak.

Baca juga: Mengenal Samudra Hindia, Samudra Antartika, dan Samudra Arktik

Daerah kutub terbagi menjadi dua, yaitu Kutub Utara (Artik) dan Kutub Selatan (Antartika).

Antartika merupakan daerah yang paling dingin di dunia. Temperaturnya dapat mencapai 80º Celcius.

Binatang kutub dapat bertahan di wilayah ini karena memiliki berkulit tebal dan memiliki banyak lapisan lemak.

Sungai

Terdiri dari beberapa bagian yang berasal dari mata air kemudian mengalir ke anak sungai.

Beberapa anak sungai akan bergabung membentuk sungai utama. Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut disebut muara sungai.

Sungai memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai sarana transportasi, olahraga air, sumber air bersih di pedesaan, sarana irigasi, dan pembangkit tenaga listrik.

Tanaman yang hidup di daerah sungai adalah ganggang, lumut, dan tanaman tingkat tinggi, seperti kangkung liar dan eceng gondok.

Hewan yang tinggal di daerah sungai, yaitu ikan, serangga, jenis burung pemakan ikan, dan sebagainya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi