Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Gesek: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Gaya gesek pada dua permukaan benda yang bersentuhan
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Gaya merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat benda bergerak lebih cepat atau lebih lambat, berubah arah atau bentuk.

Gaya dapat bekerja pada arah yang sama atau arah yang berlawanan. Ada bermacam-macam gaya yang kita kenal di antaranya gaya gesek.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian gaya gesek

Gaya gesek merupakan gaya yang ditimbulkan oleh permukaan benda yang saling bergesekan. Kedua permukaan yang bergesekan pasti bersentuhan sehingga gaya gesekan dikatakan gaya sentuh. 

Gaya gesekan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda, sehingga dapat melambatkan gerak benda.

Gesekan mengubah energi kinetik menjadi energi panas ketika gesekan menahan gaya gesekan.

Baca juga: Gaya Gesek Statis dan Gaya Gesek Kinetis

Jenis-jenis gaya gesek

Ada dua jenis utama gaya gesekan, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Berikut adalah penjelasannya.

Gaya gesekan statis merupakan gaya gesek yang timbul sejak benda diberi gaya sampai sesaat sebelum benda mulai bergerak.

Gaya gesekan kinetis adalah gaya gesekan yang timbul ketika benda bergerak.

Contoh gaya gesek di kehidupan sehari-hari 

Gaya gesek ada yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada pula yang merugikan. Contoh gaya gesek yang bermanfaat antara lain sebagai berikut:

Orang yang mengasah pisau atau mata bor dengan gerinda juga memanfaatkan gaya gesekan sehingga pisau menjadi lebih tajam.

Gesekan antara sepatu pemain sepak bola dengan rumput menyebabkan pemain tersebut tidak mudah jatuh. Pada bagian bawah sepatu pemain bola terdapat paku-paku agar tidak tergelincir ketika berlari mengejar bola.

Korek api juga memanfaatkan gesekan. Ketika korek api digosokkan pada setrip samping kotak korek api, gesekan tersebut akan menaikkan suhu pada pentol korek.

Panas mengakibatkan bahan kimia di dalam pentol dan setrip saling bereaksi. Akibat suhu yang terus naik, kepala korek api akan terbakar di udara.

Rem sepeda biasanya berupa dua bantalan karet keras yang dipasang di setiap ujung sisi penjepit rem.

Penjepit kemudian diikat ke rangka sepeda dengan poros. Pada saat sepeda direm, bantalan akan dijepit sehingga bergerak ke arah dalam hingga menekan pelek roda.

Baca juga: Manfaat Gaya Gesek dan Kerugiannya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi