Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Kandungannya

Baca di App
Lihat Foto
G. Hüdepohl/ESO
Astronom menggunakan laser untuk mengetahui bagaimana atmosfer bergerak, sehingga mereka dapat menghilangkan binar dari bintang yang mereka amati. Seluruh proses ini disebut ?optik adaptif??.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Atmosfer sangat penting bagi keberlangsungan hidup di Bumi. Karena atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelimuti suatu planet.

Tahukah kamu apa itu atmosfer?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian atmosfer

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, asmos berarti uap atau udara, dan sphere artinya lapisan atau Bumi.

Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk Bumi, dari permukaan planet hingga jauh keluar angkasa.

Diperkirakan ketebalan atmosfer kurang lebih 1000 kilometer dari permukaan Bumi, dengan massa 59 x 1014 ton.

Atmosfer Bumi terdapat pada ketinggian 0 kilometer dari permukaan tanah sampai sekitar 560 kilometer di atas permukaan Bumi.

Baca juga: Dampak Meningkatnya Gas Rumah Kaca di Atmosfer Bumi

Fungsi atmosfer

Atmosfer berfungsi mengatur proses penerimaan panas matahari dengan menyerap dan memantulkan panasnya.

Berikut beberapa fungsi atmosfer:

Jenis kandungan gas dalam atmosfer

Atmosfer terdiri beberapa gas. Gas-gas yang terdapat dalam atmosfer, antara lain:

Adalah unsur kimiawi, yaitu gas tanpa warna atau rasa. Nitrogen membentuk sebagian besar atmosfer Bumi, dan merupakan bagian dari semua makhluk hidup.

Tak hanya itu, nitrogen turut mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan di Bumi.

Merupakan gas yang sangat penting bagi makhluk hidup. Manusia dan hewan akan mati apabila kekurangan oksigen.

Oksigen adalah unsur terbanyak dalam kulit Bumi. Ada sebagian unsur bebas, tetapi lebih banyak persenyawaan.

Oksigen mudah bersenyawa dengan zat lain, misalnya dengan hidrogen, yang kemudian akan membentuk senyawa air.

Baca juga: Atmosfer Mars, Mungkinkah Menunjang Kehidupan?

Biasa juga disebut gas asam arang. Ketika manusia mengembuskan udara pernapasan, yang keluar adalah gas asam arang.

Gas ini diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. Berkat bantuan sinar matahari, zat hijau daun bersama air mengolah karbon dioksida menjadi karbohidrat.

Tumbuhan dalam proses fotosintesis, menghasilkan oksigen yang akan dihirup manusia juga hewan.

Digunakan untuk berjumlah sedikit di atmosfer, seperti:

    1. Argon (Ar), biasa digunakan sebagai pengisi bola lampu listrik dan memancarkan warna merah.
    2. Neon (Ne), digunakan untuk mengisi bola lampu yang memancarkan warna oranye atau jingga.
    3. Helium (He), merupakan gas yang tidak terbakar, dan biasa digunakan untuk mengisi balon, sebagai pengganti hidrogen yang mudah meledak dan terbakar.
    4. Kripton (Kr), merupakan gas yang tidak menghantarkan panas. Gas kripton dapat memancarkan sinar yang sangat terang. 
    5. Xenon (Xe), adalah gas paling langka yang sangat penting sebagai penghantar listrik. Xenon sering digunakan untuk mengisi tabung listrik berkekuatan tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi